7 Tips Mencegah Stretch Mark yang Muncul Saat Hamil

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 19 Jul 2022

Bagikan

7 Tips Mencegah Stretch Mark yang Muncul Saat Hamil

Stretch mark adalah kondisi garis-garis pada permukaan kulit akibat peregangan kulit, terutama saat hamil. Bagaimana cara mencegah stretch mark? Simak tips berikut.

 

Stretch mark bisa berwarna merah muda, merah, ungu atau coklat, tergantung pada jenis warna kulit Anda. Pada umumnya kondisi ini terjadi di masa kehamilan. Stretch mark ibu hamil biasanya muncul di perut atau kadang-kadang di paha atas dan payudara.

Tanda pertama terjadinya stretch mark adalah rasa gatal di sekitar area di mana kulit menjadi lebih tipis dari biasanya. Setelah bayi lahir, tanda stretch mark secara bertahap akan memudar menjadi bekas luka yang lebih pucat dan menjadi kurang terlihat.

Stretch mark tidak berbahaya karena tidak menyebabkan masalah medis dan tidak ada perawatan khusus, berikut ini adalah cara mengatasi stretch mark pada ibu hamil.

Inilah Cara Mencegah Stretch Mark Ibu Hamil

Tubuh Anda akan mengalami banyak perubahan selama masa kehamilan, dan pembentukan stretch mark adalah salah satu perubahan yang harus dihadapi sebagian besar wanita hamil. Stretch mark ibu hamil mungkin terlihat seperti lekukan merah, ungu atau putih di kulit dan sering muncul di perut, pinggul, bawah, paha, dan dada. Jika anggota keluarga Anda memiliki stretch mark, kemungkinan Anda akan memiliki risiko terkena stretch mark

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stretch mark ibu hamil, diantaranya:

1. Melembabkan Kulit Dengan Krim atau Minyak 

Stretch mark dapat dikurangi dengan melembapkan kulit setiap hari dengan krim atau minyak untuk meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kulit robek dan membentuk stretch mark lain saat kulit Anda meregang. Melembapkan kulit juga dapat mengurangi rasa gatal atau kekeringan yang Anda alami selama kehamilan. Oleskan minyak atau krim stretch mark setelah mandi untuk menjaga kelembaban dan memaksimalkan hasil. 

Baca juga: Ragam Jenis Skincare untuk Kulit Kering Berikut Ini

2. Menjaga Berat Badan

Stretch mark dapat terjadi saat kulit meregang karena kenaikan berat badan yang cepat. Pada kasus ibu hamil, peningkatan berat badan dapat terjadi secara drastis. Mengelola kenaikan berat badan pada ibu hamil menjadi penting sehingga dapat membantu mengurangi stretch mark ibu hamil. Dalam menjaga berat badan mungkin melibatkan diet dan menggabungkan latihan ringan yang aman untuk kehamilan.

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Kulit Kendur Setelah Diet

3. Tetap Terhidrasi 

Kulit terhidrasi dengan baik akan lebih lembut dan lebih kecil kemungkinannya untuk robek dibandingkan dengan kulit kering. Minumlah delapan gelas air mineral setiap hari sehingga dapat membantu Anda tetap terhidrasi sekaligus meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan. Hindari mengkonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya yang dapat membuat kulit dehidrasi dan meningkatkan risiko stretch mark ibu hamil. Anda juga dapat minum minuman non-kafein lainnya seperti air lemon atau jus buah. 

4. Makan Makanan yang Sehat 

Diet bergizi sesuai anjuran dokter dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan dan kelembapan kulit, hal ini meminimalkan risiko stretch mark dan mencegah stretch mark berlebih. Dianjurkan agar ibu hamil tetap berpegang pada diet yang kaya protein, zink, serta vitamin C, D dan E. Anda dapat menggabungkan makanan biji-bijian seperti roti gandum atau oatmeal, protein tanpa lemak seperti ayam, beberapa produk susu untuk mendapatkan kalsium, buah-buahan dan sayuran untuk serat

5. Sertakan Vitamin C Dalam Diet 

Kulit membutuhkan vitamin C yang sangat penting untuk produksi kolagen. Kolagen dapat menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi pembentukan stretch mark ibu hamil. Buah jeruk seperti jeruk kaya akan vitamin C dan juga dapat ditemukan di banyak sayuran dan buah-buahan lainnya dan cocok dikonsumsi oleh ibu hamil. 

6. Menyerap Beberapa Vitamin D 

Vitamin D dapat anda temukan pada produk susu seperti yogurt atau susu, roti dan sereal. Matahari juga merupakan sumber vitamin D dan berjemur di paparan sinar matahari dapat meningkatkan asupan vitamin D anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D dapat membantu mengurangi risiko stretch mark dan mencegahnya terbentuk pada ibu hamil maupun tidak. 

7. Konsumsi Makanan Kaya Zink

Makanan seperti kacang-kacangan dan ikan merupakan makanan yang kaya akan seng. Kandungan nutrisi ini dapat memfasilitasi perbaikan kulit termasuk stretch mark dan mengurangi peradangan. 

 

Demikian tips untuk mencegah stretch mark pada saat hamil. Apabila Anda memiliki stretch mark, tips ini juga dapat dilakukan agar dapat memudarkan garis-garis di kulit. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar stretch mark, silakan hubungi dokter Anda.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Syarat Vaksin Booster untuk Ibu Hamil

Referensi
  1. NHS. 2019. Stretch marks in pregnancy. Diakses 2022
  2. Healthline. 7 Tips to Help Prevent Stretch Marks. Diakses 2022
Bagikan artikel ini