Syarat vaksin booster untuk ibu hamil perlu Anda ketahui seiring dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan nomor HK.02.01/1/2007/2021 terkait vaksinasi bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksin COVID-19. Kira-kira apa saja syarat vaksin booster untuk ibu hamil? Mari cari tahu beberapa syaratnya melalui ulasan berikut ini.
Vaksin booster merupakan vaksinasi COVID-19 yang diberikan setelah seseorang mendapatkan vaksin primer dosis lengkap untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperpanjang masa perlindungan. Sasaran vaksin booster adalah masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. Adapun penerima yang diprioritaskan adalah lansia dan kelompok rentan (penderita imunokompromais).
Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Vaksin Booster
Vaksin booster boleh diberikan jika 70% masyarakat di suatu daerah telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 60% masyarakatnya telah mendapat vaksin dosis kedua. Selain aturan ini, ibu hamil bisa mendapatkan vaksin booster jika memenuhi syarat berikut, di antaranya:
Dalam kondisi sehat dengan suhu tubuh di bawah 37,5o Celsius dan memiliki tekanan darah di bawah 140/100 mmHg
Usia kehamilan sudah memasuki 13 minggu atau antara 13-33 minggu
Tidak memiliki gejala sakit preeklamsia seperti sakit kepala, kaki bengkak, pandangan kabur dan nyeri ulu hati
Tidak memiliki alergi terhadap vaksin seperti bengkak, sesak napas dan biduran
Tidak sedang dalam pengobatan sistem imun lemah, gangguan pembekuan darah atau menerima transfusi darah
Tidak terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 3 bulan terakhir
Tidak sedang dalam pengobatan imunosupresan seperti kemoterapi atau imunosupresan
Bagi ibu hamil yang memiliki penyakit komorbid seperti autoimun pastikan telah terkontrol dengan baik
Itulah beberapa syarat umum vaksin booster bagi ibu hamil. Selain syarat umum, adapun syarat vaksin booster untuk ibu hamil yang tengah berpuasa, berikut di antaranya:
Tidak sedang mengalami kaki bengkak sehingga jika Anda mengalami kondisi ini sebaiknya urungkan niat untuk vaksin booster
Tidak dalam keadaan sakit misalnya sedang mengalami flu, tekanan darah tinggi dan demam
Bagi ibu hamil yang sedang berpuasa dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu bersama dokter sebelum melakukan vaksin booster
Selain syarat vaksin booster untuk ibu hamil, Anda perlu mengetahui beberapa manfaat vaksin booster yang mana telah digencarkan dan menjadi salah satu syarat mudik lebaran. Tentunya syarat vaksin booster diberlakukan bukan tanpa alasan, seiring dengan adanya kelonggaran aturan untuk menekan penularan virus COVID-19. Berikut manfaat vaksin booster yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Salah satu manfaat vaksin booster adalah untuk mengurangi risiko penularan di tengah kasus COVID-19 yang semakin menurun dan kembali membaik. Ini karena setelah divaksin tubuh akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang sudah dilemahkan. Dengan begitu, tubuh akan mengenai virus dan mengurangi risiko terpapar virus COVID-19.
Manfaat vaksin booster selanjutnya adalah untuk mengurangi dampak lebih parah jika terpapar virus COVID-19. Ini karena tubuh yang sudah mengenai virus melalui vaksin yang dilemahkan kemudian terpapar positif maka dampak dan gejalanya akan berkurang daripada orang yang tidak menerima vaksin. Sehingga vaksin booster cukup penting untuk melindungi tubuh dari dampak lebih parah.
Semakin banyak orang yang menerima vaksin booster maka dapat mencapai herd immunity di suatu daerah atau negara. Selain itu, menerima vaksin booster akan memberikan kemudahan saat mengakses fasilitas publik misalnya sebagai salah satu syarat dalam penerbangan, masuk mal, perjalanan kereta api dan lainnya. Sehingga dengan memiliki tanda vaksin lengkap atau booster, perjalanan Anda tidak akan terhambat.
Itulah beberapa syarat vaksin booster untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui agar kondisi tubuh dan kandungan tetap sehat. Selain mengetahui syarat vaksin bagi ibu hamil, Anda juga perlu mengetahui sejumlah manfaat vaksin booster di antaranya mengurangi risiko penularan, mengurangi dampak lebih parah, mencapai herd immunity dan mengakses fasilitas publik.
Baca juga: Wajib Diketahui Perbedaan Jenis Vaksin Booster dan Vaksin Primer
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 300.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
CDC: COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding. 2022. Available at: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html (Accessed: 22 April 2022).
Australian Government: COVID-19 booster vaccine advice. 2022. Available at: https://www.health.gov.au/initiatives-and-programs/covid-19-vaccines/getting-your-vaccination/booster-doses#:~:text=Two%20doses%20of%20COVID%2D19,prevent%20spread%20of%20the%20virus (Accessed: 22 April 2022).
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 300.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
Anda mungkin juga tertarik