Sebagian orang mengonsumsi air lemon untuk diet menurunkan berat badan. Air lemon merupakan salah satu minuman yang tidak jarang dipamerkan sebagai minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Menghambat penyerapan lemak di usus, mengurangi nafsu makan, dan membersihkan toksin dari tubuh adalah beberapa manfaat yang diklaim dapat diperoleh dari konsumsi air lemon.
Namun, air lemon yang biasanya diperoleh dengan merendam irisan lemon dalam air tidak memiliki bagian yang paling bermanfaat dari buah tersebut.
Popularitas air lemon bermula sejak sebuah penelitian di Jepang menghubungkan polifenol, salah satu antioksidan yang terkandung dalam lemon.
Dan kemampuannya dalam mengurangi kenaikan berat badan dan memperbaiki metabolisme lemak pada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Penyerapan lemak dari makanan terbukti dapat berkurang karena kemampuan polifenol menstimulasi hati untuk memproduksi enzim yang berperan dalam mengurangi penyerapan lemak.
Terdapat setidaknya dua kekurangan dari penelitian tersebut. Pertama, penelitian tersebut menggunakan subjek tikus dan bukan manusia.
Baca Juga: Buah yang Dapat Dikonsumsi Ketika Diet Menurunkan Berat Badan
Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi air lemon dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Kedua, air lemon yang banyak diminum hanya berasal dari airnya dan tidak menyertakan kulitnya.
Sementara tikus dalam penelitian mengonsumsi kulit lemon. Kulit lemon merupakan bagian lemon yang paling banyak mengandung polifenol.
Di samping itu, perlu diingat bahwa kandungan asam dalam lemon dapat memicu korosi gigi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Walaupun begitu, tidak dapat dilupakan fakta bahwa lemon adalah buah yang menyehatkan secara umum. Lemon mengandung banyak vitamin C.
Kadar vitamin C yang kurang berhubungan dengan obesitas. Namun, hal tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk memanfaatkan lemon sebagai pengendali berat badan.
Apakah kadar vitamin C yang rendah dan obesitas memiliki hubungan sebab-akibat tidak diketahui secara pasti.
Satu atau dua gelas air lemon tidak akan memberi manfaat berupa penurunan berat badan secara ajaib. Namun, air lemon dapat secara tidak langsung membantu untuk menurunkan berat badan.
Rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Menambahkan irisan lemon ke dalam air minum dapat menambahkan rasa dalam minuman sehingga mencegah orang merasa bosan untuk meminum air.
Status hidrasi yang baik juga dapat mencegah seseorang mengonsumsi cemilan berlebihan karena rasa haus yang disalahartikan.
Menjadikan air lemon sebagai pengganti minuman manis dapat dipastikan memberi banyak manfaat, selama tidak ada gula tambahan pada air lemon.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Benarkah Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan? Yuk Cek Faktanya!
Referensi:
1. Fukuchi Y, Hiramitsu M, Okada M, et al. lemon polyphenols suppress diet-induced obesity by up-regulation of mrna levels of the enzymes involved in beta-oxidation in mouse white adipose tissue. J Clin Biochem Nutr [Internet]. 2008 [cited 2020 Jul 5];43(3):201-209.
2. Mahmoud AM, Hernández Bautista RJ, Sandhu MA, Hussein OE. Beneficial effects of citrus flavonoids on cardiovascular and metabolic health. Oxid Med Cell Longev [Internet]. 2019 [cited 2020 Jul 5];2019:5484138. Published 2019 Mar 10.
3. Wood Dos Santos T, Cristina Pereira Q, Teixeira L, Gambero A, A Villena J, Lima Ribeiro M. Effects of polyphenols on thermogenesis and mitochondrial biogenesis. Int J Mol Sci [Internet]. 2018 [cited 2020 Jul 5];19(9):2757. Published 2018 Sep 13.
4. Zimmer S, Kirchner G, Bizhang M, Benedix M. Influence of various acidic beverages on tooth erosion. evaluation by a new method. PLoS ONE [Internet]. 2015 Jun [cited 2020 Jul 5];10(6): e0129462.
5. Aasheim ET, Hofsø D, Hjelmesæth J, et al. Vitamin status in morbidly obese patients: a cross-sectional study. Am J Clin Nutr [Internet]. 2008 Feb [cited 2020 Jul 5];87(2):362-9.
Anda mungkin juga tertarik