Selama masa pandemi COVID-19, manfaat vitamin D menjadi semakin populer dan sering dibicarakan. Hal ini kemudian mendorong banyak orang untuk berjemur di pagi hari demi mendapatkan vitamin D tersebut. Meskipun banyak yang berusaha memenuhi asupan vitamin D harian, banyak juga yang belum mengetahui manfaat vitamin D itu sendiri. Padahal, manfaat vitamin D ini sangatlah banyak, dan mengetahuinya mungkin akan membuat Anda lebih yakin lagi dalam memenuhi asupan hariannya.
Lantas apa saja yang menjadi manfaat dari vitamin D itu sendiri? Sebelum kita memasuki pembahasan mengenai manfaat vitamin D, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu vitamin D.
Baca Juga: Daftar Makanan Yang Baik Dikonsumsi Untuk Sumber Vitamin D
Sudahkah Anda mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan vitamin D? Vitamin D atau yang dikenal juga dengan sunshine vitamin pada dasarnya adalah jenis vitamin yang terkenal karena manfaatnya yang penting dalam menjaga kesehatan tulang dan juga gigi. Meskipun begitu, kini sudah banyak yang menemukan peranan lain dari vitamin D, terutama dalam kanker, diabetes, hingga beberapa gangguan penyakit autoimun dan juga penambahan berat badan.
Setiap orang membutuhkan asupan akan vitamin D ini. Adapun beberapa orang yang memiliki risiko kekurangan vitamin D cukup tinggi di antaranya adalah mereka yang memiliki obesitas, gangguan pencernaan seperti penyakit Celiac, hingga mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama berkaitan dengan kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, manfaat lainnya dari vitamin D berhubungan dengan penyakit kronis tertentu. Untuk mengetahui penjelasan mengenai hal ini, simak terus penjelasan berikut.
Belakangan ini, sudah semakin banyak studi yang menjelaskan hubungan antara vitamin D dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis (rematik), dan lain sebagainya. Selain itu, tentu saja vitamin D mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan berbagai macam penyakit berbahaya.
Penyakit kronis terus menjadi ancaman bagi mereka yang kekurangan vitamin D. Dengan begitu, mengonsumsi vitamin D dengan cukup akan mampu menjauhkan Anda dari risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, serta penyakit jantung seperti hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan juga gagal jantung.
Ketika masa kehamilan, seorang wanita membutuhkan asupan vitamin D untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga janin dalam kandungan. Hal ini karena selama hamil, kekurangan vitamin D menjadi suatu hal yang sangat mungkin terjadi, karena kebutuhan janin dalam kandungan dan juga karena intensitas urine yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Selain itu, konsumsi vitamin D ini akan mengurangi risiko kehamilan seperti terjadinya kehamilan prematur, infeksi bakterial vaginosis, hingga preeklampsia.
Berbicara tentang manfaat vitamin D tentu tidak akan lengkap tanpa pembahasan mengenai manfaatnya dalam membantu menjaga kesehatan tulang dan otot. Tanpa konsumsi vitamin D yang cukup, risiko mengalami patah tulang akan semakin meningkat. Dalam hal ini, penyakit-penyakit tulang seperti osteoporosis dan juga rakitis akan dapat menyerang tubuh. Untuk itu, penuhi konsumsi vitamin D harian Anda agar tidak terkena patah tulang.
Vitamin D memiliki pengaruh yang cukup besar berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Berdasarkan sebuah penelitian, orang-orang yang menderita depresi pada umumnya menerima asupan suplemen vitamin D untuk mengatasi gejala yang timbul. Selain itu, kekurangan vitamin D juga banyak ditemukan pada orang-orang yang menderita gangguan kecemasan hingga depresi. Oleh karena itulah, mereka yang kesehatan mentalnya terganggu kerap dianjurkan untuk beraktivitas di luar ruangan, untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Itulah dia penjelasan mengenai vitamin D sekaligus manfaat yang mampu didatangkannya. Mengingat manfaatnya tersebut, akan baik bagi Anda apabila bisa memenuhi kebutuhan asupan vitamin D harian. Selain dari sinar matahari, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D ini dari makanan seperti ikan salmon dan tuna, telur, yogurt, susu, hingga sarden. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D ini dari suplemen.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Tabir surya dan kekurangan vitamin D: apakah berhubungan?
Sumber:
NHS. Vitamins and Minerals-Vitamin D.
Healthline. 2020. The Benefits of Vitamin D.
Ware, Megan. 2019. What are the health benefits of vitamin D?.
Anda mungkin juga tertarik