Muncul Herpes di Tangan? Berikut Gejala, Penyebab, Mengatasi

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 04 Aug 2022

Bagikan

Muncul Herpes di Tangan? Berikut Gejala, Penyebab, Mengatasi

Herpes di tangan atau yang biasa disebut dengan herpetic whitlow adalah infeksi virus Herpes simplex (HSV) pada jari atau di sekitar kuku. Infeksi ini sangat cepat menular melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi. Infeksi HSV biasanya muncul sebagai lenting kecil atau luka di sekitar mulut, hidung, alat kelamin, dan bokong, meskipun infeksi dapat berkembang hampir di mana saja pada kulit termasuk di tangan. Selain itu, luka herpes ini dapat kambuh secara berkala di tempat yang sama.

Artikel ini membahas tentang gejala, penyebab, dan pengobatan herpes di tangan atau herpetic whitlow, serta kemungkinan terulangnya kembali.

Mengapa Muncul Herpes di Tangan?

Ada dua jenis virus herpes simpleks (HSV), termasuk HSV-1, penyebab utama luka dingin, dan HSV-2, penyebab utama herpes genital. Kedua virus HSV ini dapat menyebabkan herpetic whitlow atau herpes di tangan. Penyakit Ini terbentuk ketika jenis HSV memasuki kulit di sekitar jari. Infeksi herpes di tangan menyebabkan kemerahan, nyeri, dan melepuh berisi cairan.

Gejala

Lokasi yang paling umum pada herpes di tangan, meliputi:

  • Ibu jari

  • Jari telunjuk

  • Jari lainnya

Dalam kurun waktu 2-20 hari setelah paparan awal virus herpes simpleks, daerah yang terinfeksi akan mengalami rasa terbakar, kesemutan, dan nyeri. Selama satu atau 2 minggu berikutnya, jari mulai menjadi merah dan bengkak. Terdapat lenting kecil berisi cairan yang bergerombol dengan dasar berwarna merah cerah. Lenting biasanya dapat pecah dan berkeropeng, pertanda gejala akan sembuh setelah 2 minggu selanjutnya.

Gejala lain yang kadang-kadang dikaitkan dengan infeksi HSV herpes di tangan juga meliputi:

  • Demam

  • Garis-garis merah memancar dari jari (limfangitis)

  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening di daerah siku atau ketiak

Penyebab

Herpetic whitlow atau herpes di tangan dan jari disebabkan oleh virus herpes simpleks. Anda bisa tertular virus ini jika menyentuh luka atau cairan lepuhan dari orang yang terinfeksi.

Seperti yang kita ketahui, virus dapat tertidur di dalam tubuh dan melakukan reaktivasi. Penyebab terjadinya reaktivasi virus herpes meliputi: 

  • Sedang demam atau sakit lainnya

  • Paparan sinar matahari

  • Perubahan hormon, seperti yang disebabkan oleh menstruasi atau kehamilan

  • Stres

  • Trauma

  • Operasi

  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah, misalnya menderita HIV, diabetes atau sedang menjalani kemoterapi.

Baca juga: Pengobatan Alami di Rumah untuk Meredakan Gejala Herpes

 

Diagnosis

Munculnya luka atau lecet di jari biasanya tidak perlu untuk dikhawatirkan. Beberapa luka disebabkan oleh gesekan, gigitan serangga, atau cedera, dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika luka Anda berkembang hingga ada kantong nanah yang menyakitkan, yang disebut abses di jari dan tidak dapat menentukan penyebabnya, segera bicarakan dengan dokter.

Dokter biasanya dapat mengidentifikasi kondisi virus berdasarkan munculnya luka atau lesi. Jika dokter mencurigai adanya virus, maka akan dilakukan diagnosis dengan tes darah untuk mengkonfirmasi apakah benar adanya herpes di tangan Anda. 

Baca juga: Lakukan Cara Ini Sebagai Bentuk Pencegahan Herpes

Pengobatan

Sebenarnya tidak ada pengobatan untuk penyakit herpes. Kondisi ini akan sembuh dalam beberapa minggu tanpa obat, tetapi obat anti virus yang diresepkan dokter dapat membantu mempersingkat durasi wabah.

Sebelum minum obat anti virus, ketahui bahwa obat tersebut hanya efektif bila diminum dalam waktu 24 jam setelah gejala berkembang. Obat anti virus ini juga membantu menurunkan risiko penularan virus ke orang lain. Jika lenting melepuh dan pecah, dapat terjadi infeksi akibat bakteri, maka dokter dapat meresepkan salep antibiotik.

Anda dapat mengobati herpes di tangan dengan cara:

  • Minum obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit dan demam.

  • Menerapkan kompres dingin dengan es batu beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi pembengkakan.

  • Selalu membersihkan area yang terkena herpes setiap hari dan menutupinya dengan kain kasa.

Pencegahan

Berikut ini adalah bentuk pencegahan herpes di tangan, meliputi:

  • Hindari berbagi handuk dan barang perawatan pribadi lainnya

  • Tutupi jari yang terkena dengan perban

  • Kenakan sarung tangan jika diperlukan

  • Jangan sampai lenting pecah karena dapat menyebabkan infeksi bakteri

 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Muncul Herpes di Mulut, Berikut Gejala, Penyebab, Mengatasinya

Referensi

  1. Healthline. 2022. What You Need to Know About Herpetic Whitlow.  Diakses 2022.

  2. Skinsight. 2022. Herpetic Whitlow. Diakses 2022.

  3. NHS. 2022. Herpetic whitlow (whitlow finger). Diakses 2022.

  4. Medical news today. 2022. What to know about herpetic whitlow. Diakses 2022.

Bagikan artikel ini