Tips Kesehatan
Bagaimana cara mengatasi demam selain minum obat penurun panas? Buah apa saja yang bisa menurunkan panas? Ternyata selain minum obat demam juga bisa makan buah-buahan untuk menurunkan demam. Ada beberapa pilihan terbaik buah penurun panas yang baik untuk demam. Dengan adanya pilihan buah sebagai obat demam, tentu akan memudahkan Anda karena mudah ditemukan dan tak perlu repot.
Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius. Badan panas atau demam adalah reaksi alami sistem imun tubuh untuk melawan infeksi. Ketika demam, maka tubuh akan menghabiskan energi yang lebih banyak dari biasanya serta akan kehilangan cairan.
Perlu Anda perhatikan bahwa buah yang dapat menurunkan panas tidak bekerja secara instan dan begitu saja. Akan tetapi, buah-buahan tersebut bisa membantu kerja sistem imun tubuh guna melawan infeksi. Bukan hanya itu, buah-buahan tersebut juga dapat menambah asupan cairan yang hilang dikarenakan badan panas. Sehingga, badan panas dapat lebih cepat serta tidak akan menyebabkan komplikasi misalnya dehidrasi.
Baca juga: Begini Cara Mengeluarkan Keringat Saat Demam
Rekomendasi Buah untuk Mengatasi Demam
Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi buah penurun panas yang baik untuk demam.
Kelapa menjadi buah penurun panas yang baik untuk demam karena adanya kandungan antioksidan. Antioksidan dalam kelapa dapat mendukung sistem imun tubuh untuk melawan infeksi. Bukan hanya itu, adanya air dalam kelapa juga dapat membantu tubuh terhidrasi ketika mengalami demam. Hal ini karena kandungan elektrolit dalam air kelapa. Glukosa dalam air kelapa juga bisa memberikan kalori tambahan yang dibutuhkan tubuh saat melawan infeksi.
Baca juga: Mengenal Manfaat Air Kelapa Hijau yang Sangat Menyegarkan
Jeruk dapat Anda konsumsi sebagai buah penurun panas yang baik untuk demam. Adanya kandungan vitamin C dalam jeruk bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam memusnahkan virus. Selain itu, juga berperan dalam sel darah putih untuk membunuh bakteri. Sehingga, suhu tubuh yang panas dapat kembali normal.
Salah satu buah yang dapat menjadi buah penurun panas yang baik untuk demam yakni buah dengan kandungan air tinggi. Semangka adalah buah dengan kandungan air dan juga gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, semangka sangat baik untuk Anda yang mengalami demam, supaya tetap berenergi serta terhidrasi dengan baik. Tak sampai disitu, buah satu ini juga memiliki kandungan likopen yang mana mempunyai aktivitas antioksidan. Sehingga, likopen juga bisa mengurangi peradangan yang dapat mengakibatkan badan panas. Oleh karenanya, suhu tubuh akan menurun dengan cepat dan kembali seperti semula.
Baca juga: Mari Mengenal Manfaat Semangka yang Kaya Dengan Kandungan Air
Ragam beri dapat Anda jadikan buah penurun panas yang baik untuk demam seperti blackberry, stroberi dan blueberry. Buah beri yang mengandung antioksidan dan vitamin C bisa mengurangi peradangan serta melawan infeksi yang menjadi penyebab demam. Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam beri adalah seperti antosianin serta flavonol.
Ketika tubuh mengalami demam, maka tubuh berpotensi mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan cairan tubuh ketika badan panas adalah sebuah keharusan. Agar tubuh Anda tetap terpenuhi kebutuhan cairan tubuhnya, maka Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang mengandung isotonik elektrolit. Hal ini agar tubuh demam Anda tetap terhidrasi.
Jenis minuman tersebut juga dapat diserap tubuh sebab memiliki kandungan ion, yang mana berguna dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang karena suhu tubuh yang panas atau demam. Perlu Anda perhatikan walau buah-buahan di atas bisa menjadi obat penurun panas, Anda juga tidak dapat bergantung pada buah itu saja. Tubuh Anda juga memerlukan makanan bergizi guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan juga energi saat demam.
Beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda saat demam yakni seperti oatmeal dan sup ayam. Dimana kedua makanan tersebut memiliki kandungan protein yang tinggi. Pada hidangan oatmeal Anda dapat menambahkan sayur atau buah segar. Bukan dari kebutuhan nutrisi saja, Anda juga harus perhatikan jadwal istirahat yang harus teratur. Bila suhu tubuh Anda lebih dari 39 derajat Celcius, atau demam lebih dari 3 hari tidak ada perbaikan sebaiknya Anda segera melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca juga: Sedang Ingin Menurunkan Berat Badan? Berikut Ini Buah untuk Diet Yang Dapat Dikonsumsi
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Duconge, J., et al. (2016). High Dose Intravenous Vitamin C Treatment for Zika Fever. JOM, 31(1), pp. 19.
Hemilä, H. (2017). Vitamin C and Infections. Nutrients, 9(4), pp 339.
Libov, C. Everyday Health (2015). The Building Blocks of a Healthy Diet.
Saas, C. Health (2020). 7 Health Benefits of Orange According to Nutritionist.
Levi, A. Health (2018). The Truth Behind the ‘Feed a Cold, Starve a Fever’ Saying.
White, C. Healthline (2019). Everything You Need to Know about Fever.
Mandl, E. Healthline (2018). Elderberry: Benefits and Dangers.
Petre, A. Healthline (2018). Lycopene: Health Benefits and Top Food Sources.
Jones, T. Healthline (2016). The 15 Best Foods to Eat When You’re Sick.
Cunha, J. MedicineNet (2019). Fever in Adults and Children.
WebMD (2020). What to Eat and Avoid – When You Have a Cold.
WebMD (2019). Starve a Cold, Feed a Fever?
Anda mungkin juga tertarik