Mengenal Lebih Jauh Manfaat dan Bahaya Bifasik

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 22 Jun 2022

Bagikan

Mengenal Lebih Jauh Manfaat dan Bahaya Bifasik

Terdapat manfaat dan bahaya bifasik yang merupakan pola tidur dengan membagi waktu menjadi dua bagian. Tidur menjadi sebuah kebutuhan wajib yang harus dipenuhi setiap orang setiap harinya. Pola tidur bifasik menjadi kebiasaan tidur, yang mana membagi waktu tidur menjadi dua kali dalam satu hari, yakni siang hari dan malam hari.

Akan tetapi, tidur siang dalam bifasik bukanlah sekadar selingan atau mengganti “utang” tidur sebelumnya. Mereka yang mempunyai pola tidur bifasik biasanya tidur selama kurang lebih selama enam jam saat malam hari.

Serta kurang lebih setengah jam saat siang hari, ada juga yang memiliki kebiasaan tidur malam hari selama lima jam, kemudian tidur siang selama kurang lebih satu setengah jam.

Baca juga: Mudah dan Tergolong Ampuh, Ini Dia Cara Tidur Cepat 30 Detik yang Bisa Dicoba

 

Manfaat dan Bahaya Bifasik

Mengetahui manfaat dan bahaya bifasik tentu menjadi keharusan, jika Anda tertarik untuk menerapkan pola tidur satu ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa pola tidur bifasik masih kalah populer dengan tidur satu kali saat malam hari. Hal ini karena selama matahari bersinar, maka akan sulit untuk Anda meluangkan waktu tidur siang, terutama jika Anda memiliki pekerjaan kantoran. Pola tidur bifasik sebenarnya mempunyai potensi manfaat yang banyak, jika dibandingkan tidur di malam hari saja. 

 

Manfaat Pola Tidur Bifasik

Apabila Anda tertarik dengan pola tidur ini, maka dua hal yang penting Anda pahami yakni manfaat dan bahaya bifasik. Mari terlebih dahulu mencari tahu manfaat pola tidur bifasik.

1. Energi yang Terisi Kembali

Tidur siang dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja otak, sehingga anda akan lebih bersemangat sesudah bangun siang. Akan tetapi, tidur siang juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama.

Tidur siang selama kurang lebih 20 menit dapat menyegarkan kembali tubuh dan juga pikiran. Bila dilakukan terlalu lama, tidur siang dapat membuat Anda menjadi lemas, bahkan pusing setelahnya. Bukan tidak mungkin saat malam hari dimana Anda harusnya beristirahat, malah mengalami insomnia atau sulit tidur. 

2. Mood Lebih Baik

Saat Anda kurang tidur, rasa kantuk akan Anda alami dan mood yang buruk pun tidak dapat dihindari. Dimana Anda menjadi mudah marah, untuk mengatasinya maka Anda bisa meluangkan waktu untuk istirahat sebentar. Hal tersebut yang menjadikan pola tidur bifasik menjadi sebuah alternatif. Daripada minum kopi, meluangkan waktu untuk tidur siang adalah cara usir kantuk yang memberi manfaat. Tidur siang menjadi sebuah cara alami guna memulihkan mood dan juga energi Anda. 

3. Stres Berkurang

Bila dilakukan dengan rutin, maka tidur siang sebentar saja dapat membantu mengurangi stres. Selain itu, tidur siang juga bisa mengurangi ketegangan yang diakibatkan pekerjaan. Agar Anda dapat memperoleh manfaat yang maksimal, maka tidurlah setiap hari dalam kurun waktu yang sama (konsisten).

Usahakan antara pukul 1 siang sampai 3 siang, dan tidak melewati jam tersebut. Agar lebih nyenyak sesudah makan siang, maka Anda dapat tidur di ruangan yang tidak terlalu bising dan gelap. Ini diyakini ampuh melawah kantuk yang disebabkan energi dan gula darah yang menurun.

Baca juga: Wajib 6-7 Jam Sehari, Ini Manfaat Tidur bagi Kesehatan



Bahaya Pola Tidur Bifasik

Walaupun memiliki manfaat untuk kesehatan, namun pola tidur bifasik juga dapat membahayakan tubuh. Salah satunya adalah pola tidur bifasik yang mengharuskan tidur siang hari dengan rutin, bisa mengakibatkan kesulitan tidur saat malam hari untuk sebagian orang.

Bukan hanya itu, pola tidur ini juga tidak cocok diterapkan bagi mereka yang mempunyai gangguan tidur. Juga mereka yang mempunyai masalah psikologi tertentu, misanya depresi. Ini karena mereka yang menderita depresi dapat mengalami gejala yang semakin buruk, jika menerapkan pola tidur bifasik. 

Setelah mengetahui manfaat dan bahaya bifasik, semoga membantu Anda dalam mempertimbangkan penerapan pola tidur satu ini. Perlu Anda perhatikan bahwa pola tidur bifasik sebaiknya dihindari, bila Anda memiliki gangguan tidur. Namun, jika Anda kurang istirahat sehingga sering kali merasa lemas dan sulit memfokuskan diri saat mengerjakan pekerjaan, maka pola tidur bifasik bisa Anda coba. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, bila Anda tertarik untuk menerapkan pola tidur bifasik. Hal ini guna melihat apakah kondisi kesehatan Anda memungkinkan Anda untuk melakukan pola tidur bifasik.

Baca juga: Manfaat dan Risiko Tidur Miring Bagi Kesehatan Tubuh

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Referensi

https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/why-lack-of-sleep-is-bad-for-your-health/

https://doi.org/10.5665/sleep.5558

https://www.pnas.org/content/110/12/E1132

https://adc.bmj.com/content/100/7/615

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/napping/art-20048319

Bagikan artikel ini