Punya Peran Penting di Dalam Tubuh, Apa Itu Pembuluh Darah Arteri?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Nov 2021

Bagikan

Punya Peran Penting di Dalam Tubuh, Apa Itu Pembuluh Darah Arteri?

Pembuluh darah arteri ialah pembuluh darah yang memiliki fungsi untuk mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Di mana darah yang diangkut mengandung oksigen, pembuluh darah ini memiliki banyak cabang-cabang guna menjangkau berbagai organ dalam. Ciri dari pembuluh darah arteri adalah lapisan otot yang ketebalab dindingnya, bisa melakukan kontraksi. Ini guna memperkecil ukuran arteri, juga untuk relaksasi menjadi lebih lebar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Arteri tidak memerlukan katup dikarenakan tekanan dari jantung telah membuat darah, mengalir melalui satu arah saja. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa arteri memiliki banyak cabang-cabang. Cabang yang dimiliki pembuluh darah arteri, seperti pohon dan cabang yang terbesar bisa disebut aorta. Aorta inilah yang memiliki cabang yang beberapa kali menjadi lebih kecil. Di mana semakin jauh dari jantung maka, semakin kecil tersebut. Darah yang dialirkan oleh pembuluh darah arteri mengandung oksigen, yang mana seperti kita tahu bahwa manusia membutuhkan asupan oksigen dalam tubuh. Hal ini guna manusia bertahan hidup, dengan dipompa oleh jantung ke seluruh jaringan tubuh pada sepanjang pembuluh darah arteri. 

Jenis penyakit arteri

Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi pada pembuluh darah arteri, yakni salah satunya adalah penyumbatan. Terjadinya penyumbatan ini bisa terjadi karena adanya zat lemak, yang biasa disebut ateroma. Atau anda juga dapat menyebutnya sebagai plak, kondisi ini bisa disebut aterosklerosis. Adanya timbunan plak ini akan membuat arteri mengalami penyempitan juga pengerasan. Hal ini akan mampu membuat aliran darah dan pasokan oksigen ke organ vital menjadi terganggu. Risiko lain yang dapat muncul ialah pembekuan darah yang mengakibatkan tersumbatnya aliran darah, ke organ tubuh seperti otak dan jantung, serta ke jaringan lainnya. 

Kondisi penyumbatan ini sering kali tidak diketahui karena tidak adanya gejala awal. Maka dari itu, perlu untuk anda hati-hati dan lebih waspada pada tubuh anda. Kondisi ini tidak dapat anda anggap remeh karena dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Aterosklerosis dapat menyebabkan penderitanya mengalami stroke, serangan jantung, dan juga penyakit arteri perifer. Gangguan atau penyakit lainnya adalah penyakit jantung koroner, yang mana kondisi ini bida memicu angina. Selain itu, juga dapat membuat detak jantung tak beraturan serta gagal jantung. Hal ini dikarenakan jantung yang tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh, seperti bagaimana seharusnya. 

Jenis jenis prosedur dan bedah arteri

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pembuluh darah arteri mengalami gangguan. Saat anda mengalami gangguan parah maka dokter mungkin akan memberikan saran untuk dilakukannya tindakan bedah. Di bawah ini adalah jenis prosedur dan bedah arteri yang perlu untuk anda ketahui:

  1. Bedah vaskuler

Bedah ini merupakan tindakan bedah yang dilakukan pada pasien yang mengalami penyakit, yang mana berhubungan dengan pembuluh darah. Baik pembuluh darah arteri atau juga pembuluh darah vena. Bedah vaskuler, terutama akan dilakukan apabila penyakit telah berkembang atau kondisi menjadi semakin lebih buruk. Ada beberapa yang perlu diperhatikan sebelum seseorang menjalani bedah vaskuler. Di mana biasanya dokter akan melakukan beberapa rangkaian uji pemeriksaan, baik riwayat kesehatan sampai pemeriksaan fisik. Tes lainnya yang juga mungkin dilakukan adalah, seperti pemindaian ultrasound, arteriogram, angiografi, limfangiografi, pemindaian tomografi komputer, dan tes lainnya. 

  1. Bedah endovaskular

Ini merupakan bedah dengan hanya memerlukan sayatan kecil guna mengobati penyakit. Jenis bedah ini membuat dokter mungkin untuk mengakses bagian yang sakit melalui pembuluh darah utama. Di mana dengan cara memasukkan kateter, melalui pembuluh darah arteri femoral atau arteri yang berada dekat sendi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga melalui arteri radikal yang berada pada lengan atau arteri pedal pada kaki. Pemilihan pembuluh darah ini akan bergantung pada bagian tubuh yang akan diobati. Prosedur bedah ini menjadi populer sebagai pilihan karena memiliki risiko rendah. Tak hanya itu, juga karena masa penyembuhan yang lebih singkat daripada bedah invasif. Bedah ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti aneurisma aorta, aterosklerosis, jantung koroner, dan displasia fibromaskular. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi:

 

Watson, S. 2020.

Bagikan artikel ini