Bunda Jangan Panik, Lakukan Cara Mengatasi Bayi Muntah Berikut Ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 24 Jun 2022

Bagikan

Bunda Jangan Panik, Lakukan Cara Mengatasi Bayi Muntah Berikut Ini

Saat bayi muntah tentunya Bunda panik dan khawatir, apa cara yang dapat dilakukan agar Bunda tetap tenang mengatasi si kecil yang muntah? Simak artikel di bawah ini. 

 

Mengapa Bayi Muntah?

Walaupun tidak diinginkan untuk terjadi, kondisi bayi muntah memang merupakan suatu hal yang tidak dapat terhindarkan. Adapun bayi akan muntah jika disebabkan oleh berbagai hal berikut ini:

  • Gumoh atau muntah setelah minum susu pada awal-awal kehidupan

  • Refluks lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD

  • Intoleransi susu atau produk turunan susu

  • Gasteroenteritis (infeksi atau pada saluran pencernaan, yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri)

  • Keracunan makanan 

 

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Muntah?

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi yang mengalami muntah adalah suatu hal wajar dan tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu, penting halnya untuk mengetahui berbagai cara mengatasi bayi muntah agar kondisi tidak makin runyam. Bayi kembali tenang, demikian halnya pula dengan bunda.

Baca juga: Tidak Perlu Panik dan Bingung. Cara Mengatasi Bayi Menangis ini Sangat Mudah Dilakukan!

1. Memberi Sedikit Cairan

Ketika bayi tiba-tiba muntah, pastikan muntahnya sudah selesai baru kemudian dengan hati yang tenang, ibu dapat mencoba memberikan sedikit cairan (ASI jika anak usia di bawah 6 bulan) secara perlahan-lahan. Hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan yang hilang agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Menambah Jumlah Cairan

Setelah memberi asupan cairan yang pertama, jangan terburu-terburu untuk mengambil tindakan selanjutnya. Perhatikan kondisi bayi secara seksama dan jangan sekali-kali ditinggalkan. Jika selama 3-4 jam sesudahnya bayi tidak muntah kembali, maka pemberian asupan cairan dapat ditambahkan sedikit demi sedikit. Sekali lagi, hal ini diperlukan untuk menggantikan cairan yang keluar dan menjaga bayi tetap terhidrasi.

3. Tidak Memberi Produk Susu atau Makanan Padat

Hindari pemberian susu beserta turunannya dan makanan padat (jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas). Mengapa demikian? Muntah membuat bayi mengeluarkan banyak cairan, oleh karena itu hal yang paling dibutuhkan adalah asupan cairan. Pemberian produk susu atau makanan padat tidak akan menghentikan muntah dan bayi berpotensi menjadi semakin cranky atau rewel.

4. Minum Obat Jika Diperlukan

Muntah terus menerus artinya tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang biasanya dibutuhkan. Untuk menghentikan muntah dan agar tubuh tetap mendapatkan cairan, maka si kecil harus diberikan obat anti muntah. Tujuan memberikan obat adalah mencegah dehidrasi akibat cairan yang terus menerus dikeluarkan. 

5. Kenali Tanda Dehidrasi

Tanda awal dehidrasi adalah bayi menjadi haus dan minum lebih banyak, gejala lanjutan berupa menangis tanpa air mata, bibir kering, lemas, tidak mau makan dan minum, mengantuk, mata cekung (lebih masuk ke arah belakang kepala), BAK sedikit berwarna kuning pekat serta bau pesing, atau tidak BAK sama sekali selama lebih dari 3 jam.  

6. Bawa Berobat Jika Muntah Tak Kunjung Reda

Tidak dapat dipungkiri, muntah muntah membuat bayi menghabiskan banyak tenaga. Tetapi ibu harus waspada apakah memang bayi benar-benar mengantuk, atau bayi mengantuk karena penurunan kesadaran akibat dehidrasi berat. Jadi bila gejala dehidrasi semakin berat, atau disertai dengan gejala lain seperti kejang atau tertidur terus, maka jangan tunggu lebih lama lagi, segera bawa bayi berobat. Kemudian dokter akan menilai apakah bayi perlu dirawat.

Baca juga: Bunda Perlu Tahu, Ini Dia Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi 

Demikianlah berbagai cara mengatasi bayi muntah yang dapat diterapkan oleh bunda. Selain itu, yang tidak kalah penting yakni bersikap sabar dan tenang. Ketika menangani bayi muntah, kesabaran dan ketenangan adalah kunci utama bagi bunda. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Tag :
Referensi

Health Direct. (n.d.). Vomiting in children. https://www.healthdirect.gov.au/vomiting-in-children#treated

Nemours KidsHealth. (n.d.). First Aid: Vomiting (for Parents). https://kidshealth.org/en/parents/vomiting-sheet.html

https://www.healthline.com/health/baby/baby-vomiting-no-fever#possible-causes

Bagikan artikel ini