6 Posisi Menyusui Bayi yang Benar yang Dapat Bunda Lakukan

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 29 Jul 2022

Bagikan

6 Posisi Menyusui Bayi yang Benar yang Dapat Bunda Lakukan

Saat melakukan direct breastfeeding, tentunya ibu menyusui harus menemukan posisi menyusui yang nyaman. Terdapat banyak posisi menyusui yang dapat dicoba sesuai dengan kenyamanan ibu dan sang buah hati agar dapat memastikan bayi mendapatkan ASI yang optimal. Berikut ini adalah 6 posisi menyusui favorit yang sering dilakukan ibu menyusui. 

 

Cradle Hold

Sumber: Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition 

 

Dengan cradle hold, lengan ibu yang bersisi sama menopang bayi di payudara tempat bayi menyusu. Kepala bayi digendong di dekat siku ibu sementara lengan menopang punggung bayi, menghadap ibu, dada-ke-dada.

Perhatian harus diberikan pada posisi ini untuk mencegah posisi bayi yang terlalu menyamping terhadap payudara. Arahkan hidung di atas puting agar mulut dapat melekat langsung dan mencegah kepala bayi menunduk.

 

Cross-Cradle atau Transitional Hold

Sumber: Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition

 

Pegangan ini menggunakan lengan yang berlawanan untuk menopang bayi dengan bagian belakang kepala (di bawah tengkuk) dan leher dipegang di tangan ibu. Tangan ibu yang paling dekat dengan payudara dapat menopang dan memposisikan payudara sesuai kebutuhan. Posisi ini sangat ideal untuk bayi yang menyusu dini karena memberikan dukungan yang sangat baik dan ibu dapat memosisikan payudara dengan tangan yang bebas. Juga lebih mudah untuk memastikan mulut bayi terbuka lebar dan posisi bibir yang tepat.

 

Football atau Clutch Hold

Sumber: Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition 

 

Bayi diposisikan di sisi ibu, kaki dan tubuh bayi diselipkan di bawah lengannya, dan kepala bayi dipegang dengan tangannya menghadap payudara. Mungkin sulit dalam posisi ini untuk menentukan apakah mulut bayi terbuka cukup lebar dan apakah bibir bawahnya bergelang. Posisi ini mudah sangat membantu setelah persalinan Caesar karena badan bayi tidak menekan bekas operasi.

 

Side-Lying Position  (Posisi Berbaring Menyamping)

Sumber: Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition 

 

Dalam posisi berbaring menyamping, ibu berbaring miring menghadap bayi yang juga berbaring miring. Bayi menghadap ibu dengan mulut setinggi puting. Perhatian khusus harus diberikan agar bayi tidak dikelilingi oleh pakaian longgar atau kain, dan tindakan pencegahan yang hati-hati harus dilakukan jika ibu mengantuk agar dapat mencegah bayi tertindih atau tercekik.

 

Laid-Back atau Reclined Position (Posisi santai atau berbaring)

Sumber: Fairview, Mary Ann Zapalac

 

Posisi menyusui yang santai, juga dikenal sebagai posisi menyusui biologis, sering kali pertama kali dicoba oleh para ibu. Jika bayi Anda diletakkan di dada atau perut Anda segera setelah ia lahir (pada saat inisiasi menyusui dini), ia secara naluriah akan merangkak menuju salah satu payudara Anda dan mencoba untuk menempel. Kontak skin-to-skin (kulit dengan kulit) membantu merangsang naluri menyusui.

Baca juga: Berbagai Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Gemuk dan Sehat

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Tag :
Referensi
  1. American Academy of Pediatrics and The American College of Obstetricians and Gynecologists. 2014. Breastfeeding Handbook for Physicians. 2nd edition. Diakses pada 2022

  2. Medical News Today. What are the best positions for breastfeeding? Diakses pada 2022

Bagikan artikel ini