Main golf seringkali bukan menjadi pilihan olahraga bagi sebagian orang. Padahal, golf merupakan aktivitas fisik yang dapat dinikmati seluruh kalangan usia, dapat bermanfaat sebagai ajang sosialisasi, dan menikmati alam hijau, tiga faktor yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Golf membuat Anda dapat berada di alam bebas yang indah bersama teman-teman Anda, tanpa gawai maupun layer computer," ujar dr. James Muller, ahli jantung di Brigham and Women’s Hospital.
Pada era di mana semua serba daring dan minimnya interaksi langsung di komunitas sosial kita, bermain golf dapat memperbaiki masalah-masalah yang timbul sebagai dampak kondisi sekarang.
Bermain golf membuat Anda aktif berjalan kaki sepanjang 18-hole-course, yaitu kira-kira sebanyak 10.000 langkah sesuai rekomendasi jumlah langkah saat berjalan kaki rutin. Tas berisi tongkat golf (club) turut menambah beban saat Anda berjalan.
Selain mengurangi risiko penyakit jantung, berjalan sepanjang course dapat membuat Anda mengapresiasi alam dan udara bebas yang ada di sekeliling kawasan golf.
Waktu jalan kaki tersebut juga dapat Anda gunakan untuk menyusun strategi pukulan berikutnya. Bagi pemain-pemain yang serius dalam bermain golf, tantangan tersebut merupakan bagian yang menarik dari olahraga ini, relaksasi yang diberikan oleh alam di sekitarnya dapat membantu mengurangi stres.
Baca Juga: Mengapa Jantung Manusia Membutuhkan Olahraga?
Jika Anda tertarik memulai bermain golf, cari teman Anda yang gemar bermain golf dan dapat menunjukkan driving range atau tempat golf yang baik. Mengambil program kursus juga dapat Anda pilih.
Mengayunkan tongkat golf merupakan sesuatu yang harus dipelajari dengan benar, bukan hanya berdasarkan intuisi atau secara alami.
Peralatan untuk golf, sepatu, ikut program regular, dan/atau bergabung dengan klub privat memanglah tidak murah. Namun, pemula dapat menghemat uang dengan menyewa tongkat golf atau membeli tongkat golf bekas.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, golf merupakan olahraga yang dapat dinikmati oleh lansia. Meskipun Anda tidak dapat berjalan sepanjang course tersebut, mengayunkan tongkat golf dan memukul bolanya tetap menguatkan otot-otot lengan dan inti. Golf juga meningkatkan usaha keseimbangan kita saat sedang mengayun.
Pada riset yang dikemukakan di rapat American Stroke Association pada Februari 2020, lansia yang bermain golf secara rutin (setidaknya sebulan sekali) memiliki risiko kematian yang lebih kecil dibandingkan lansia yang tidak bermain golf.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, budayakan bermain golf untuk memperpanjang usia!
Baca Juga: Latihan Kebugaran Jasmani Untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner
Anda mungkin juga tertarik