Tips Kesehatan
Berbagai penyakit dapat disebabkan oleh bahaya asap rokok, tak hanya bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif. Perokok pasif merupakan orang yang sering menghirup asap rokok. Bukan tanpa alasan, asap rokok dikatakan berbahaya karena mengandung nikotin, dan 4.000 senyawa kimia lainnya.
250 jenis diantaranya dikenal sangat beracun, bahkan 50 lebih jenis lainnya dapat memicu kanker. Kandungan zat berbahaya dalam asap rokok, dapat bertahan di udara selama kurang lebih empat jam. Sehingga dengan menghirup udara yang telah terkontaminasi asap rokok, dapat membahayakan kesehatan. Dalam kurun waktu, sampai tiga puluh menit bahkan dapat menyebabkan pembekuan darah, sedangkan dalam kurun waktu dua jam menghirup asap rokok dapat membuat detak jantung tidak teratur.
Bahaya asap rokok dapat mengancam nyawa, bahkan berkontribusi terhadap kurang lebih 41.000 kematian diantara orang dewasa, yang tidak merokok dan 400 kematian pada bayi setiap tahun. Bahaya asap rokok dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, stroke, kanker paru-paru. Pada anak-anak yang terkena paparan asap rokok, dapat membuat infeksi saluran pernapasan akut, penyakit telinga, asma yang parah, pertumbuhan paru-paru yang lambat, dan sindrom kematian mendadak.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi karena asap rokok :
Sistem pernapasan, bahaya asap rokok untuk kesehatan pernapasan anda, dimana dapat meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, orang yang merokok berisiko terkena masalah paru-paru kronis seperti bronkitis kronis, emfisema, kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit paru=paru lainnya. Anak-anak yang terkena paparan asap rokok karena orang tua yang merupakan perokok aktif, dapat lebih rentan terkena batuk dan asma. Dibandingkan dengan anak-anak yang bukan perokok pasif. Tak hanya itu, anak-anak yang menjadi perokok pasif juga berisiko terkena bronkitis dan pneumonia.
Sistem kardiovaskular, adanya kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah mengencang dan akan membatasi aliran darah. Seiring, berjalannya waktu dapat menyebabkan kerusakan berkelanjutan, kerusakan pembuluh darah, sampai menyebabkan penyakit arteri perifer. Tak hanya itu, rokok dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke, serta meningkatkan pembekuan darah. Kesehatan kardiovaskular perokok pasif juga dapat ikut terdampak, dimana paparan asap rokok membawa risiko stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung, yang mana sama dengan perokok aktif.
Kulit, rambut, dan kuku, rokok juga dapat menimbulkan beberapa masalah pada kulit, rambut, dan kuku. Bahaya asap rokok dapat mengubah struktur kulit, bahkan dapat menyebabkan kanker kulit. Untuk dampak bagi rambut, adalah meningkatkan risiko rambut menjadi rontok, botak, dan beruban. Sedangkan pada kuku jari tangan dan kaki, dapat menimbulkan kemungkinan infeksi jamur kuku.
Sistem pencernaan, dimana merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, kerongkongan, laring, tenggorokan, dan kanker pankreas. Merokok memiliki efek insulin, yang mana membuat lebih mungkin terjadinya resistensi insulin. Sehingga anda lebih berisiko terkena diabetes tipe dua dan komplikasinya. Dimana akan berkembang lebih cepat daripada orang yang tidak merokok. Risiko terkena kanker mulut juga akan semakin tinggi dengan adanya kebiasaan merokok.
Baca Juga: Cara Berhenti Merokok Secara Alami Yang Bisa Anda Lakukan
Pada ibu hamil, bahaya asap rokok yang terjadi adalah risiko keguguran, kelahiran prematur, atau berat badan yang kurang saat bayi terlahir. Adanya kandungan berbahaya seperti nikotin dan karbon monoksida, bisa terbawa dan diserap oleh janin, yang dibawa oleh aliran darah. Semakin sering ibu hamil menghirup asap rokok, maka semakin tinggi risiko komplikasi dan masalah kesehatan lainnya yang dapat terjadi.
Pada anak-anak, banyak penyakit yang menanti akibat bahaya asap rokok. Apa sajakah itu? Mulai dari asma, infeksi telinga tengah, alergi, pneumonia, bronkitis, meningitis, dan sindrom kematian mendadak pada bayi. Bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun anak-anak yang menjadi perokok pasif berisiko mengalami gangguan atau masalah saat tumbuh kembang dan saat belajar. Tentu saja, hal ini akan berisiko pada kecerdasan buah hati anda.
Untuk menghindari bahaya asap rokok, terdapat tips untuk anda yaitu seperti menghindari berkumpul dengan perokok, mengingatkan dengan sopan perokok yang sembarangan merokok, memilih ruangan yang bebas asap rokok, dan melarang orang merokok dalam ruangan. Bahaya asap rokok harus disadari oleh setiap orang, agar terhindar dari masalah yang dapat ditimbulkannya.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Bahaya Perokok Pasif Yang Mengintai Ibu Hamil Dan Anak-Anak
Referensi:
1. https://www.healthline.com/health/how-to-quit-smoking#1
2. https://www.cdc.gov/tobacco/basic_information/health_effects/index.htm
Anda mungkin juga tertarik