VLDL dan LDL, yang Berbeda dari Kedua Lemak Jahat

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 10 Nov 2020

Bagikan

Ketahui Perbedaan Lemak Jahat VLDL dan LDL

Perlu diketahui, bahwa di dalam darah kita terdapat lemak jahat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit mematikan. Kolesterol dan trigliserida adalah zat lemak yang diperlukan tubuh sebagai struktur pembangun dan bahan metabolisme dalam sel.

Akan tetapi, memiliki terlalu banyak kolesterol maupun trigliserida dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak tersebut di dinding pembuluh nadi. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kadar trigliserida yang tinggi juga berhubungan dengan kejadian sindrom metabolik dan penyakit non-alcohol fatty liver. Di dalam tubuh, kolesterol dan trigliserida utamanya dibentuk oleh sel-sel organ hati melalui jalur mekanisme yang kompleks.

Lipoprotein densitas rendah (Low Density Lipoproteins, LDL) dan lipoprotein densitas sangat rendah (Very Low Density Lipoproteins, VLDL) adalah dua jenis lipoprotein yang ditemukan dalam darah.

Lipoprotein merupakan suatu molekul kombinasi antara protein dan berbagai jenis lemak. Kolesterol dan trigliserida dibawa ke seluruh tubuh melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein.

Baca Juga: Apa Itu Kolesterol, HDL, dan LDL?

Perbedaan VLDL dan LDL

VLDL dan LDL, keduanya dikenal secara awam sebagai  “kolesterol jahat". Perbedaan utama antara VLDL dan LDL terletak pada komposisi antara komponen lemak yang membentuk setiap lipoprotein.

Perbedaan komposisi yang utama terletak pada persentase kolesterol dan trigliserida di antara keduanya. VLDL mengandung lebih banyak trigliserida sementara LDL mengandung lebih banyak kolesterol.

Konsumsi karbohidrat, atau gula, yang lebih banyak daripada jumlah yang diperlukan sehari-hari untuk dibakar menjadi energi dapat menyebabkan jumlah trigliserida dan kolesterol yang terbentuk menjadi berlebihan.

Hal tersebut kemudian tercermin dalam  kadar LDL dan VLDL yang tinggi dalam darah.

Melihat perbedaan utama dari LDL dan VLDL, dengan mudah kita bisa mengenali kondisi kadar lemak dalam darah.

Terlalu banyak kolesterol dalam darah akan menyebabkan hasil pemeriksaan kadar LDL yang tinggi dan terlalu banyak trigliserida dalam tubuh akan menyebabkan hasil pemeriksaan kadar VLDL yang tinggi.

Trigliserida yang berlebih atau yang tersisa setelah kebutuhan tubuh terpenuhi akan disimpan dalam sel-sel lemak dan dilepaskan di lain waktu ketika dibutuhkan untuk dirubah menjadi energi bagi tubuh.

Enzim dalam darah akan merubah molekul VLDL menjadi mengandung lebih sedikit trigliserida sehingga persentase kolesterol menjadi lebih tinggi dan terbentuk komposisi molekul LDL.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Tips Menjaga Kolesterol untuk Cegah Penyakit Mematikan

 

Referensi:

https://www.heart.org/en/news/2018/11/10/new-guidelines-cholesterol-should-be-on-everyones-radar-beginning-early-in-life

Bagikan artikel ini