Tips Kesehatan
Mengenal Renang sebagai Aktivitas Fisik dan Manfaatnya
Banyaknya variasi kegiatan fisik menjadikannya sebagai salah satu alasan banyaknya orang yang menjadikanya sebagai hobi.
Salah satu variasi aktivitas fisik yang cukup banyak digeluti oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia adalah aktivitas fisik akuatik.
Banyak sekali kegiatan di air yang dapat dijadikan sebagai bagian dari penerapan pola hidup sehat maupun sekedar rekreasi, seperti berenang, berselancar, menyelam, berperahu, ataupun berbagai permainan menyenangkan lain seperti banana boat.
Namun, tentunya sudah hal yang disepakati bahwa berenang merupakan kegiatan fisik paling mendasar yang dapat dilakukan di dalam air.
Renang merupakan salah satu bentuk olahraga aerobik yang umum dikenal. Dibandingkan dengan bentuk aktivitas fisik lainnya, renang merupakan salah satu olahraga dengan tingkat intensitas dan pengeluaran yang cukup tinggi.
Hal utama yang menyebabkan tingginya kebutuhan energi yang digunakan saat berenang adalah utilisasi kelompok otot-otot besar tubuh secara dinamik dalam satu periode.
Aktivitas fisik yang membutuhkan pergerakan otot-otot besar secara dinamik seperti renang, badminton, dan tenis ditemukan dapat menurunkan risiko kematian karena sebab apapun secara statistik.
Selain itu, apabila dilihat dari sisi nilai metabolic equivalent of tasks (METs), maka renang termasuk ke dalam aktivitas fisik intensitas berat dengan nilai METs diatas 6. Renang merupakan aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan otot gerak tubuh secara seimbang.
Oleh karena itu, dibandingkan beberapa aktivitas fisik yang umumnya didominasi oleh penggunaan satu sisi tubuh seperti badminton dan tenis, maka efek renang terhadap komposisi tubuh, kepadatan tulang, dan pembentukan otot akan terjadi secara simetris di kedua sisi tubuh.
Namun, untuk memaksimalkan pembentukan tulang dan otot yang diperoleh dari renang, hendaknya renang dikombinasikan dengan olahraga beban.
Renang yang dilakukan secara rutin juga ditemukan dapat membantu melatih otot-otot pernapasan tubuh, sehingga mampu memberikan efek positif bagi penderita penyakit saluran pernapasan kronik seperti asma.
Renang yang dilakukan secara rutin juga membantu meningkatkan kemampuan fungsional dan menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan osteoartritis.
Hal menarik lainnya adalah bahwa kegiatan renang yang dilakukan secara rutin di perairan alami dapat membantu mengurangi angka kejadian infeksi pada kulit.
Renang merupakan aktivitas fisik yang ternyata memiliki segudang manfaat. Oleh karena itu, pastikan untuk memasukkan renang sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan secara rutin.
REFERENSI
Anda mungkin juga tertarik