Taxol Sebagai Anti Kanker

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 15 Aug 2022

Bagikan

Taxol Sebagai Anti Kanker

Taxol (Taxus sp) berpotensi sebagai penggunaan pengobatan kemoterapi anti kanker karena mengandung taxane diterpenoid atau paclitaxel (taxol). Kanker terjadi akibat tumbuhnya sel-sel tidak normal yang tak terkendali, sehingga menyebabkan jaringan tubuh menjadi rusak. Penyebabnya kanker adalah mutasi DNA di dalam sel yang semakin meningkat oleh berbagai faktor. Taxol (Taxus sp) adalah penemuan tanaman obat paclitaxel yang dipilih untuk mengobati kanker karena kemampuannya. Senyawa tersebut dapat mengganggu mutasi DNA di dalam sel melalui cara yang lebih bervariasi daripada obat kanker antimitotik.

 

Apa itu Taxol (Taxus sp)?

Taxol (Taxus sp) merupakan salah satu jenis pohon dengan laju pertumbuhan yang sangat lambat. Padahal, kulit, daun, cabang, ranting dan akar dari jenis Taxus ini merupakan sumber taxane, yaitu paclitaxel diekstraksi sebagai obat yang sangat sukses digunakan dalam kemoterapi berbagai jenis kanker.

Baca juga: Mengenal Manfaat Sayur Bayam Yang Dapat Mencegah Kanker

 

Paclitaxel

Paclitaxel adalah sejenis pengobatan yang digunakan sebagai penghambat mitosis seluler dan saat ini memainkan peran sentral dalam terapi kanker seperti, kanker ovarium, kanker payudara dan kanker paru.

Pengobatan dengan paclitaxel dilakukan sebagai terapi kanker karena telah terbukti dengan rendahnya tingkat peningkatan enzim serum, tetapi belum secara jelas dikaitkan dengan kasus cedera hati akut yang terlihat secara klinis.

Paclitaxel termasuk ke kategori obat keras yang boleh dikonsumsi oleh orang dewasa sebagai kemoterapi kanker dengan injeksi. Dalam menggunakan obat paclitaxel ini, pasien harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, khususnya pada pasien dengan kondisi berikut ini:

  • Pasien dengan gangguan hati

  • Pasien dengan neuropati

  • Pasien lansia

  • Pasien yang sedang hamil

  • Pasien kelainan konduksi

Khasiat dan Manfaat Taxol

Pohon Taxol (Taxus sp) ini tentu memiliki khasiat yang luar biasa yang digunakan oleh tenaga medis dalam penyembuhan kanker. Ekstrak paclitaxel dari taxol memiliki khasiat yang terbukti ampuh mengatasi beberapa kondisi kanker. 

Karena khasiat dan manfaatnya, maka obat herbal ini digunakan sebagai:

  • Pengobatan kanker payudara

  • Pengobatan kanker ovarium

  • Pengobatan kanker paru-paru

  • Pengobatan kanker kandung kemih

  • Pengobatan prostat, esofagus, melanoma, serta jenis kanker tumor padat lainnya

  • Pengobatan sarkoma kaposi

 

Bagaimana Taxol (Taxus sp) diberikan sebagai anti kanker?

Taxol akan disuntikkan ke dalam vena melalui infus. Taxol biasanya diberikan setiap 3 minggu sekali dengan petunjuk dosis sesuai dokter. 

Pada saat Anda menerima obat anti kanker ini, tanda-tanda vital Anda seperti tekanan darah, laju pernapasan, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda-tanda vital lainnya akan diawasi dengan ketat. Anda mungkin akan merasakan beberapa gejala seperti rasa terbakar, nyeri, atau bengkak di sekitar jarum infus saat Taxol disuntikkan. Taxol dapat menurunkan sel darah yang membantu tubuh melawan infeksi dan membantu darah menggumpal. Pada saat pengobatan taxol, Anda akan sering melakukan tes darah.

 

Efek Samping Taxol

Efek samping Taxol yang umum dapat meliputi:

  • Mual ringan, muntah, diare, sembelit

  • Kelemahan

  • Nyeri sendi atau otot

  • Penggelapan kulit atau kuku

  • Rambut rontok sementara

Efek samping taxol lainnya juga dapat terjadi, seperti:

  • Demam, nyeri tubuh, menggigil, gejala flu, luka di mulut, dan tenggorokan

  • Kulit terlihat pucat 

  • Merasa pusing atau sesak napas

  • Detak jantung cepat atau sangat lambat

  • Sulit berkonsentrasi

  • Mudah memar

  • Pendarahan pada hidung, mulut, vagina, atau rektum

  • Terdapat bintik-bintik berwarna ungu atau merah di bawah kulit

  • Perasaan geli

  • Kejang (konvulsi)

  • Nyeri dada, batuk kering, mengi, sesak nafas

  • Mati rasa

  • Kesemutan

  • Nyeri terbakar di tangan atau kaki

  • Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata)

  • Kemerahan atau pembengkakan parah, iritasi parah, benjolan keras, atau perubahan kulit tempat suntikan diberikan

Alergi terhadap taxol juga dapat menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, sulit bernapas, merasa seperti akan pingsan, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Baca juga: Beberapa Makanan Penyebab Kanker Ini Wajib Anda Hindari!

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Referensi

Drugs.com. 2022. Taxol. https://www.drugs.com/taxol.html.Diakses 2022.

Yovina, Alexandra & Esa. 2021. Produksi Antikanker Paclitaxel dari Taxus sumatrana. https://pustakaborneo.org/berita/green-info/produksi-antikanker-paclitaxel-dari-taxus-sumatrana.html#gsc.tab=0.Diakses 2022.

Drug Bank. 2022. Paclitaxel. https://go.drugbank.com/drugs/DB01229.Diakses 2022.

Bagikan artikel ini