Anak akan ikut program vaksin, hal apa saja yang perlu disiapkan untuk vaksinasi anak? Pelaksanaan vaksinasi pada anak mulai pada 14 Desember 2021, tepatnya hari Selasa. Dimana vaksinasi pada anak berusia 6 sampai 11 tahun ini adalah sebuah langkah baik dalam upaya melindungi anak dari penyakit Covid-19 karena virus Corona. Bukan hanya itu, ini juga guna meningkatkan rasa percaya diri dari orang tua, saat anak memulai pembelajaran secara tatap muka di sekolah. 

Penyuntikan vaksin kepada anak dengan usia 6 sampai 11 tahun ini dilakukan dengan cara injeksi atau intramuskular. Dimana vaksin akan disuntikkan ke dalam otot tubuh, tepatnya di bagian lengan atas yakni dengan dosis 0.5 mili. Vaksinasi pada anak diberikan sebanyak dua kali, yang mana dengan interval minimal 28 hari. Sebelum anak melakukan vaksinasi, maka harus dilakukan skrining. Skrining ini dilakukan dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi terkait. 

Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya anak tidak dilibatkan dalam proses uji vaksin karena beberapa hal misalnya seperti sistem imun tubuh anak, yang mana berbeda dengan orang dewasa. Sehingga, dosis untuk pemberian vaksin pun tentu saja tidak bisa disamakan dengan dosis orang dewasa. Bukan hanya itu, peneliti juga ingin memastikan apakah vaksin Covid-19 pada orang dewasa, memang efektif dan aman dilakukan. Maka dari itu, dibutuhkan penelitian dan juga data lebih banyak, guna memulai proses studi dan uji vaksin Covid-19 terhadap anak-anak. 

Baca Juga: Diantara Banyaknya Vaksin Untuk Covid-19, Vaksin Apa Yang Paling Bagus?

Persiapan Sebelum Vaksinasi

Terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan untuk vaksinasi anak sebelum progam tersebut dilaksanakan. Tentunya sebagai orang tua, Anda tidak bisa melewatkan begitu saja persiapan tersebut. Dibawah ini adalah beberapa persiapan sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang mana wajib Anda ketahui dan lakukan. 

1. Anak Tidur Cukup

Hal pertama yang perlu disiapkan untuk vaksinasi anak yakni, orang tua harus memastikan bahwa anak mendapatkan kualitas tidur yang sangat baik. Dimana anak membutuhkan tidur yang cukup, sebelum mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena tidur yang cukup dapat membuat tubuh menjadi fit. Sehingga, vaksin pun akan bekerja dengan optimal didalam tubuh anak.

Baca Juga: Perlukah Kartu Vaksin Covid-19 dicetak?

2. Cek Kondisi Anak

Pada hari dilakukannya vaksinasi, yang perlu disiapkan untuk vaksinasi anak yakni orang tua harus memastikan bahwa anak sedang dalam kondisi sehat. Apabila anak sedang demam, maka sudah sebaiknya vaksinasi ditundah terlebih dulu. Pengecekan kondisi anak ini penting guna anak tetap sehat serta dapat memperoleh manfaat yang optimal dan sesuai dari vaksin Covid-19.

3. Edukasi 

Sebagai orang tua sudah sebaiknya untuk mengedukasi anak mengenai vaksinasi Covid-19. Juga, tidak lupa untuk meberikan pengetahuan tentang manfaat vaksin yang dilakukan. Informasikan pada anak bahwa vaksin akan membantu tubuh dalam melawan penyakit Covid-19. Meskipun begitu, protokol kesehatan juga tetap harus dilaksanakan dan jangan sampai lengah. 

Bukan hanya sebelum vaksinasi, sesudahnya pun ada hal yang perlu disiapkan untuk vaksinasi anak. Sebenarnya anak tetap dapat melakukan aktivitas sesudah vaksin, akan tetapi kondisi anak harus memanglah sehat. Diketahui dari uji klinis vaksin pada anak, bahwa ada efek samping dari vaksinasi ini. Dimana paling ringan dan umum yakni nyeri pada area suntikan vaksin. Apabila, terjadi demam pada anak maka orang tua tidak perlu cemas dan khawatir, sebab itu merupakan mekanisme dari tubuh anak yang sehat. Demam sesudah anak melalukan vaksin bukanlah hal yang berbahaya, sebab merupakan bentuk respons antibodi. 

Sedangkan untuk daerah yang melaksanakan program vaksinasi anak ini adalah provinsi dan kota/kabupaten (tahap pertama). Dengan target berdasarkan data sensus penduduk, maka sebanyak 26.5 juta anak akan menjadi penerima vaksin Covid-19. Diketahui dari data, maka ada 8.8 juta dari 10 kota/kabupaten dari 11 provinsi, yang mana sudah memenuhi kriteria. Wilayah tersebut adalah Sulawesi Utara, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. 

Vaksinasi pada anak menjadi penting karena merupakan mata rantai dari herd immunity. Oleh karena itu, mari dukung pencegahan dan penularan virus Corona dengan ikut vaksin dan tetap jaga protokol kesehatan. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.