Hadirnya vaksin booster adalah upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sebelum dilaksanakan vaksin booster, sebelumnya Indonesia sudah melaksanakan vaksin primer, yakni dosis pertama dan kedua. Program vaksinasi booster di Indonesia sudah dimulai pada hari Rabu kemarin, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2022. Vaksin booster menjadi usaha lanjutan vaksinasi primer (dosis penuh), baik satu atau dua kali suntik tergantung dari jenis vaksin yang orang tersebut terimakan. Kementerian Kesehatan menjadikan vaksin booster ini prioritas untuk tenaga kesehatan dikarenakan invasi varian Delta yang semakin gawat sehingga sekarang ini sudah dipertimbangkan dari sisi mutu, manfaat, dan keamanan vaksin.

Fakta Vaksin booster

Agar tidak terjadi kekeliruan, maka sudah seharusnya Anda mengetahui apa itu sebenarnya vaksin booster. Vaksin booster adalah cara untuk mengembalikan proteksi dan imunitas klinis, yang mana diketahui menurun berdasarkan hasil sero survei di populasi. Anda perlu tahu juda bahwa istilah additional dose atau vaksinasi tambahan berbeda dengan vaksinasi booster. Dimana mungkin diperlukan ketika imunitas atau daya tahan tubuh seseorang tidak terbentuk dengan baik sesudah vaksinasi primer dilakukan. Biasanya hal ini bisa terjadi kepada mereka yang menderita gangguan kekebalan atau imun tubuh. 

Berdasarkan studi meta analisis serta analisis regresi yang dilakukan oleh Fekin dkk pada tahun 2021, maka diketahui terjadinya penurunan aktivitas sebesar 8 persen dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Dimana penurunan ini terjadi pada empat vaksin yang telah memperoleh EUL dari WHO atau Badan Kesehatan Dunia. Tidak sampai disitu, terjadi juga penurunan efektivitas vaksin dalam kurun waktu yang sama pada mereka yang berusia 50 tahun keatas. Penurunan efektivitas vaksin ini terjadi sebesar 10 persen sampai 32 persen dalam mencegah munculnya gejala Covid-19. 

Pentingnya Vaksin Booster

Wiku selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa selain manfaat vaksin booster secara kesehatan, vaksin booster juga bisa menjadi modal dalam penguatan pemulihan ekonomi di Indonesia. Namun, jika dilihat dari sisi kesehatan, maka ada 3 manfaat penting vaksin booster adalah sebagai berikut:

• Vaksin booster adalah sebuah bentuk usaha pembiasaan masyarakat untuk hidup dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal ini dilakukan guna kesehatan dalam jangka panjang. 

• Guna terpenuhinya hak setiap warga Indonesia dalam mengakses vaksin untuk perlindungan komunitas dan tentu saja diri sendiri. 

• Terjadinya kecondongan jumlah antibodi yang menurun, dimulai dari enam bulan sesudah vaksinasi, khususnya ketika varian baru virus Corona muncul, termasuk varian Omicron. 

Selain dari sisi kesehatan, dilakukannya program vaksin booster adalah juga untuk memperbaiki ekonomi. Vaksin booster dapat menekan kasus baru, dengan mencegah munculnya gelombang baru. Oleh karena itu, kegiatan atau aktivitas masyarakat bisa semakin luwes. Namun, meskipun begitu masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Melihat manfaat vaksin booster adalah sangat penting, baik untuk diri sendiri ataupun masyarakat sekitar, maka sudah sebaiknya vaksinasi booster dilakukan. 

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah melakukan kerja sama dengan Komite Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, serta berbagai asosiasi guna menargetkan masyarakat yang telah berusia 18 tahun keatas untuk sasaran yang selanjutnya. Dalam upaya vaksinasi lanjutan ini, maka Anda dapat melakukannya dengan jenis vaksin yang berbeda atau heterolog. Juga, Anda bisa menggunakan vaksin dengan jenis yang sama atau homolog dari jenis vaksin primer. 

BPOM mengatakan ada lima jenis vaksin yang bisa disuntikkan, yakni Coronavac, AstraZeneca, dan Pfizer termasuk ke dalam jenis homolog, sedangkan untuk jenis heterolog dan homolog, yakni Zifivax dan Moderna. Untuk menambah suplai dosis vaksin booster adalah tengah dilakukan uji klinis, yang mana dalam kurun beberapa hari kedepan akan diketahui, seperti dikatakan oleh Presiden Joko Widodo bahwa vaksin booster akan diberikan secara gratis. Dengan adanya rencana atau ide pemberian vaksin booster dilakukan oleh pemerintah, badan usaha, atau mitra badan hukum. Nantinya, vaksin booster akan diberikan terlebih dulu sebanyak 70 persen ke kabupaten/kota. Kemudian, sebanyak 60 persen untuk dosis kedua sebagai upaya percepatan vaksinasi. 

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap dari vaksin booster ini, Anda dapat mengakses PeduliLindungi. Di aplikasi tersebut Anda dapat mengetahui lokasi dan aturan vaksinasi dengan terpercaya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Isoman Kemenkes: Telemedicine dan Paket Obat Covid-19 Gratis