Covid-19
Vaksin primer adalah vaksinasi dosis utama yang mana memiliki fungsi untuk memberikan imunitas. Di mana vaksin primer ini memberikan kekebalan tubuh pada virus Corona, tetapi dalam jangka waktu tertentu. Untuk vaksin primer ini diberikan menggunakan jenis vaksin yang sama, atau bisa disebut homolog. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes sendiri mengungkapkan bahwa tidak menjadi masalah perbedaan dari jenis vaksin booster dan vaksin primer.
BPOM atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan sudah memberikan izin penggunaan EUA (Emergency Use Authorization) atau penggunaan darurat dalam beberapa jenis vaksin. Jenis vaksin tersebut, yakni Zifivax, Moderna, Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca. Dimana kelima jenis vaksin tersebut, yakni heterologous homologous dan juga. Apa itu heterologous serta homologous? Heterologous merupakan vaksin booster yang disuntikkan berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua sebelumnya. Sedangkan homologous, yakni vaksin booster yang mana disuntikkan sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua (primer).
Sebelum mengetahui beda jenis vaksin booster dan vaksin primer. Maka, sudah sebaiknya anda mengetahui apa manfaat dari pelaksanaan vaksinasi. Menfaat melakukan vaksinasi yakni sebagai berikut:
Seseorang yang sudah disuntikkan vaksin, tubuhnya akan merangsang antibodi. Dimana antibodi ini berguna untuk belajar dan juga mengenali virus yang sudah dilemahkan. Oleh karenanya, tubuh yang sudah menerima vaksin akan mengenali virus sehingga risiko terpapar akan berkurang.
Kondisi imun tubuh yang sudah mengenali virus, kemudian ketika sistem kekebalan tubuh kalah dan terpapar virus. Maka gejala atau dampak dari paparan virus menjadi ringan atau mengalami pelemahan.
Anda harus tahu bahwa semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah wilayah atau negara, maka herd immunity akan tercapai. Oleh karenanya, akan memininalisis risiko terjadinya paparan virus. Selain itu, juga menghindari adanya mutasi dari virus Corona itu sendiri.
Diketahui bahwa vaksin merupakan berbagai produk biologi serta bagian dari virus, yang mana telah dilemahkan. Kemudian, disuntikkan ke dalam tubuh manusia yang akan memicu munculnya daya tahan atau imun tubuh orang tersebut.
Diungkapkan beda jenis vaksin booster dan vaksin primer adalah bukan masalah terkait penggunaannya. Fungsi dan tujuan dari kedua vaksin booster dan vaksin primer adalah sama, yakni guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Namun, yang menjadi perbedaan vaksin booster dan vaksin primer, yakni cara pembuatannya saja. Penggunaan jenis vaksin yang berbeda sebenarnya bisa saja sebab prinsip penting bahwa kedua vaksin tersebut digunakan untuk virus yang sama. Anda tidak perlu khawatir dan cemas jika terjadi perbedaan antara vaksin primer dan vaksin booster. Dimana perbedaan dari penerimaan jenis vaksin bukanlah masalah karena akan meningkatkan kinerja dari vaksin itu sendiri. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu cemas karena petugas kesehatan di bagian skrining nantinya sudah siap untuk melakukan pemilahan kondisi kesehatan calon penerima vaksin.
Jangan sampai masyarakat menjadi takut sehingga menjadi memilih-milih akan menggunakan vaksin booster yang mana. Hal ini karena tidak ada masalah terkait perbedaan jenis vaksin primer dan vaksin booster. Kembali lagi bahwa tujuan dari vaksin booster ini, yakni guna upaya pencegahan persebaran virus Corona penyebab penyakit Covid-19 dengan ragam varian.
Walau vaksin booster sudah mulai dilakukan, tetapi percepatan vaksin primer, yakni dosis pertama dan kedua tetap dijamin oleh pemerintah. Agar vaksin primer bisa berjalan dengan baik dan beriringan dengan vaksin booster, maka ada beberapa strategi dan usaha yang dilakukan oleh pemerintah. Vaksin primer ditargetkan untuk selesai pada Maret 2022, hal ini diungkapkan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan. Pelaksanaan vaksin dosis pertama sudah 83 persen sehingga membutuhkan 17 persen lagi untuk memenuhi target, sedangkan, untuk vaksin kedua masih memerlukan akselerasi karena baru memenuhi 57 persen (118 juta orang). Jika dilihat dari angka tersebut, maka ada gap yang besar antara dosis pertama dan kedua. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa satu dosis saja sudah cukup.
Cukup sekian informasi yang dapat tim Aido berikan, semoga bermanfaat.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Vaksin Booster Adalah
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 200.000
Mulai dari IDR 150.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
covid19.go.id
sehatnegeriku.kemkes.go.id
upk.kemkes.go.id
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 200.000
Mulai dari IDR 150.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
Anda mungkin juga tertarik