Pada umumnya, penyebab katarak yang diketahui yaitu karena penuaan. Hal ini karena sebagian besar penderita katarak merupakan para lanjut usia. Namun faktanya, orang dengan usia yang muda pun juga dapat mengalaminya. Di dalam artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai penyebab katarak.
Lalu apa saja penyebab katarak tersebut? Di bawah ini akan dijelaskan mengenai 7 penyebab katarak yang perlu Anda ketahui.
Penyebab katarak yang paling umum tentunya yaitu karena penuaan. Ketika usia semakin tua, maka protein dan juga sel-sel mati yang ada di lensa akan semakin menumpuk sehingga membentuk gumpalan. Kondisi ini membuat lensa mata yang awalnya jernih, akan mulai berkabut secara perlahan-lahan. Pada akhirnya, gumpalan tersebut akan menutup lensa mata sepenuhnya sehingga penderita akan mengalami gangguan penglihatan bahkan kebutaan.
Katarak juga dapat disebabkan oleh diabetes, baik tipe 1 ataupun 2. Pasalnya, ketika gula darah terlalu tinggi akan menyebabkan munculnya berbagai komplikasi termasuk katarak. Tidak hanya itu, gula darah yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak lensa mata. Bahkan, dalam sebuah studi disebutkan penderita diabetes memiliki risiko katarak yang jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes sebaiknya mengontrol gula darahnya dengan lebih hati-hati.
Ternyata katarak juga dapat disebabkan oleh bawaan dari lahir atau sering disebut dengan katarak kongenital. Katarak ini dapat terjadi setelah 1 tahun kelahiran maupun dari dalam kandungan. Bayi yang lahir dengan katarak dari lahir akan mengalami kesulitan dalam mengontrol gerakan mata serta tidak dapat melihat dengan normal. Penyebab dari kondisi ini yaitu karena kelahiran prematur, infeksi yang diderita ibu ketika mengandung serta adanya riwayat dalam keluarga.
Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Mata Katarak Dan Beragam Jenisnya
Penyebab katarak yang perlu Anda ketahui selanjutnya yaitu toxocariasis. Toxocariasis itu sendiri merupakan infeksi cacing gelang yang dapat ditularkan dari binatang seperti kucing dan anjing kepada manusia. Selain itu, cacing ini juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia karena mengonsumsi daging hewan yang belum matang seperti kelinci dan domba.
Ketika cacing ini masuk ke dalam tubuh, nantinya cacing akan bertelur dan menyebar ke seluruh organ tubuh termasuk mata sehingga menyebabkan katarak.
Ternyata paparan sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan munculnya katarak. Ketika mata terlalu lama terkena paparan sinar matahari secara langsung, maka dapat menyebabkan terjadinya oksidasi pada lensa mata yang memicu katarak. Oleh karena itu, ketika Anda hendak beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya untuk menggunakan pelindung mata seperti kacamata hitam. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memilih kacamata hitam yang mampu mencegah paparan sinar matahari hingga 99%.
Penyebab katarak yang selanjutnya yaitu karena trauma fisik seperti cedera yang terjadi pada sekitar mata. Pada umumnya, cedera dapat terjadi karena adanya tusukan, benturan, atau tekanan yang berlebihan di area sekitar mata. Pasalnya, tusukan, benturan, ataupun tekanan dapat menyebabkan kapsul yang menyelubungi lensa mata menjadi rusak.
Ketika kapsul yang menyelubungi mata tersebut rusak, maka bagian dalam lensa mata akan berubah menjadi keruh dan mengalami pembengkakan. Kondisi inilah yang menyebabkan katarak dapat terjadi.
Penyebab katarak yang perlu Anda ketahui terakhir yaitu karena kebiasan merokok. Dalam sebuah penelitian disebutkan, jika Anda semakin sering merokok, maka risiko mengalami katarak pun semakin besar bahkan di usia muda. Pasalnya, merokok akan mengurangi cadangan antioksidan pada mata sehingga terjadinya oksidasi pada lensa mata. Tidak hanya itu, merokok juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan logam berat pada lensa mata sehingga dapat menyebabkan katarak.
Nah itulah dia beberapa penyebab katarak yang perlu Anda ketahui. Beberapa penyebab katarak tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin mengalami katarak, sebaiknya mulailah mengonsumsi makan sehat, berhenti merokok dan juga rutin berolahraga. Namun jika Anda mengalami gejala katarak seperti penglihatan kabur dan sensitif terhadap cahaya, maka segeralah untuk memeriksakannya ke dokter.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Mengenal Operasi Katarak, Solusi Pengobatan Mata Katarak
Sumber:
1. Mayo Clinic. 2021. Cataracts.
2. Cleveland Clinic. 2020. Cataracts.
3. Johns Hopkins Medicine. Cataracts.
Anda mungkin juga tertarik