Apakah Anda tahu apa saja penyebab katarak dan bagaimana cara menurunkan risikonya? Pada dasarnya, katarak merupakan penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh usia. Sehingga tidak heran, Anda sering menemukan penderita katarak dari golongan lansia atau orang yang berusia di atas 60 tahun.
Namun tahukah Anda, ternyata penyebab katarak tidak hanya karena faktor usia. Masih ada faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan munculnya katarak. Lantas apa saja penyebab katarak tersebut? Simak terus penjelasan mengenai katarak di bawah ini.
Penyebab katarak yang paling sering yaitu akibat usia yang semakin tua. Pasalnya, menuanya usia akan menyebabkan sel-sel mati dan protein pada lensa mata akan menumpuk dan membentuk gumpalan. Kondisi ini dapat menyebabkan lensa mata menjadi berkabut. Pada akhirnya penglihatan akan terganggu
Katarak juga dapat disebabkan karena bawaan baik terbentuk dari dalam kandungan ataupun selama 1 tahun setelah kelahiran. Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi yaitu kelahiran prematur, riwayat dalam keluarga ataupun infeksi yang dialami ibu hamil
Penyebab katarak yang selanjutnya yaitu karena diabetes baik tipe 1 ataupun tipe 2. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa penderita diabetes memiliki risiko katarak yang lebih besar dibandingkan dengan orang pada umumnya. Hal ini karena gula darah yang tidak terkontrol akan menyebabkan stress oksidatif pada tubuh sehingga merusak lensa mata
Penyebab katarak yang perlu Anda ketahui selanjutnya yaitu karena trauma fisik yang terjadi pada sekitar mata. Pada umumnya, cedera pada bagian mata ini bisa disebabkan karena tusukan ataupun benturan yang dapat merusak kapsul yang menyelubungi lensa mata. Apabila kapsul ini rusak, maka akan terjadi pembengkakan pada bagian dalam mata sehingga menjadi lebih keruh.
Ternyata kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan katarak. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa merokok membuat risiko katarak semakin besar bahkan di usia yang muda. Pasalnya merokok akan menyebabkan cadangan antioksidan di mata akan berkurang. Kondisi ini akan menyebabkan lensa mata teroksidasi. Tidak hanya itu, merokok juga dapat menyebabkan penumpukan logam pada lensa mata yang menyebabkan munculnya katarak.
Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Mata Katarak Dan Beragam Jenisnya
Setelah Anda mengetahui apa saja penyebab katarak, maka selanjutnya Anda perlu tahu bagaimana cara menurunkan risiko terkena katarak. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko Anda terkena katarak.
Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali yaitu menggunakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan. Penggunaan kacamata hitam ini bertujuan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak protein yang ada di lensa mata. Namun kacamata hitam yang digunakan sebaiknya kacamata yang mampu memblokir paparan sinar ultraviolet hingga 99%.
Cara yang dapat Anda lakukan selanjutnya untuk menurunkan risiko katarak yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pasalnya, beberapa penyakit dapat menyebabkan meningkatnya risiko katarak. Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko katarak yaitu diabetes, gangguan penglihatan dan komplikasi dari operasi mata yang pernah dilakukan. Tidak hanya itu, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko mata katarak.
Cara menurunkan risiko katarak yang terakhir yang dengan rutin memeriksakan kesehatan mata ke dokter. Apabila Anda rutin memeriksakan kesehatan mata ke dokter, maka akan diketahui kondisi mata secara bertahap. Tidak hanya mampu mendeteksi katarak, cara ini juga dapat mendeteksi berbagai macam gangguan mata yang mungkin saja Anda alami. Dengan begitu, dokter dapat melakukan perawatan yang tepat sedini mungkin untuk mengatasi masalah pada mata.
Nah itulah dia beberapa informasi mengenai penyebab katarak dan juga cara menurunkan risikonya. Selain itu, apabila Anda mengalami gejala berupa pandangan kabur, penglihatan ganda, dan sensitif terhadap cahaya, maka segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, gejala tersebut merupakan tanda mata katarak.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Tidak Memandang Umur, Gejala Katarak Ini Perlu Anda Ketahui!
Sumber:
1. Mayo Clinic. 2021. Cataracts.
2. WebMD. 2019. Cataracts.
3. WebMD. How Can I Prevent Cataracts?
Anda mungkin juga tertarik