Operasi Katarak Menjadi Salah Satu Solusi Untuk Pengobatan

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Dec 2021

Bagikan

Mengenal Operasi Katarak, Solusi Pengobatan Mata Katarak

Operasi katarak telah menjadi salah satu jenis pengobatan yang sudah tidak asing lagi. Operasi katarak adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengobati katarak dengan cara mengangkat lensa mata dan menggantinya dengan lensa buatan.

Operasi katarak merupakan solusi utama bagi penderitanya, karena jika katarak dibiarkan dan sudah semakin parah maka bisa menyebabkan risiko yang lebih fatal. Apalagi jika katarak sudah sangat mengganggu penglihatan dan membuat Anda kesulitan dalam beraktivitas.

Apa Itu Katarak?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai operasi katarak, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai apa itu katarak. Katarak adalah salah satu penyakit pada mata yang ditandai dengan berubahnya kondisi lensa mata dari yang biasanya jernih menjadi keruh. Kondisi tersebut terjadi karena adanya protein yang menggumpal pada lensa mata dan akan mempengaruhi penglihatan Anda. Akibatnya penglihatan menjadi kabur, dan mata menjadi lebih sensitif pada cahaya.

Baca Juga: Mengetahui Penyebab Katarak dan Cara Menurunkan Risikonya 

Prosedur Operasi Katarak

Pada umumnya, operasi katarak dapat dilakukan oleh dokter mata secara rawat jalan. Artinya, Anda tidak harus dirawat di rumah sakit setelah melakukan operasi katarak. Karena proses operasi katarak tidak memerlukan durasi waktu yang lama, biasanya kurang lebih satu jam saja operasi akan selesai. Operasi katarak memiliki prosedur yang cukup aman. Berikut beberapa prosedur dalam operasi katarak diantaranya yaitu:

  1. Sebelum Operasi Katarak

Sebelum operasi katarak, Anda akan berkonsultasi dengan dokter. Lalu dokter akan melakukan tes ultrasound. Tes ultrasound dilakukan dengan mengukur bentuk dan ukuran mata Anda. Pengukuran ini bertujuan untuk menentukan jenis implan lensa yang akan digunakan dan biasanya dilakukan beberapa hari sebelum tindakan operasi. 

Kemudian pada hari dimana operasi katarak dilakukan, beberapa saat sebelum operasi katarak dimulai dokter akan memberikan obat tetes mata. Tujuan yaitu untuk mensterilkan mata dan melebarkan pupil mata. Selanjutnya Anda akan diberikan anestesi untuk mematikan rasa di area mata yang akan dioperasi. Setelah itu, dokter juga akan memberikan obat penenang untuk membantu Anda agar tetap rileks selama proses operasi katarak. 

  1. Selama Operasi Katarak

Selama proses operasi katarak, lensa yang keruh akan diangkat dan lensa buatan yang bening akan ditanamkan pada mata. Prosedur bedah pada operasi katarak umumnya menggunakan metode fakoemulsifikasi. Metode ini dilakukan  dengan sayatan kecil di kornea mata dan memasukan probe tipis ke lensa yang keruh. Kemudian menggunakan probe yang mentransmisikan gelombang ultrasound untuk memecah katarak dan menyedot fragmennya. 

Selain itu terdapat pula metode operasi katarak yang disebut ekstraksi katarak ekstrakapsular. Namun metode ini jarang digunakan karena membutuhkan sayatan yang lebih besar dengan alat bedah untuk mengangkat katarak. Metode ini dilakukan jika Anda memiliki komplikasi tertentu pada mata. Jahitan dapat digunakan untuk menutup sayatan di kornea mata setelah prosedur selesai.

  1. Setelah Operasi Katarak

Setelah operasi katarak selesai, pada awalnya mungkin penglihatan sedikit kabur, karena mata Anda sedang menyesuaikan. Setelah itu, penglihatan akan berangsur membaik. Biasanya Anda akan disarankan untuk kembali menemui dokter satu atau dua hari setelah operasi, lalu minggu berikutnya, hingga setelah sekitar satu bulan. Hal tersebut bertujuan agar dokter bisa memantau pemulihan setelah operasi katarak dilakukan. 

Selain itu dokter juga akan meminta Anda untuk memakai pelindung mata beberapa hari setelah operasi katarak hingga Anda benar-benar pulih. Lalu, dokter akan memberikan resep obat tetes mata atau obat lain untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan, dan mengontrol tekanan mata. Setelah melewati masa pemulihan, kondisi mata akan kembali normal. Warna yang Anda lihat pun akan lebih jelas dibandingkan sebelumnya karena Anda melihat dengan lensa jernih yang baru.

Meski sebagian besar kasus operasi katarak jarang menimbulkan komplikasi, namun terdapat beberapa risiko komplikasi yang mungkin saja bisa terjadi setelah operasi katarak dilakukan. Seperti kelopak mata yang bisa terluka, infeksi, pembengkakan, dislokasi lensa buatan, ablasio retina, glaukoma, katarak sekunder, hingga kehilangan penglihatan.

Risiko tersebut akan lebih besar jika Anda menderita penyakit mata lain yang lebih serius. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk melakukan operasi katarak, sebaiknya Anda perlu benar-benar memastikan kondisi mata Anda secara detail, apakah sudah siap untuk dioperasi atau perlu menunggu waktu beberapa lama.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Mata Katarak Dan Beragam Jenisnya

 

Sumber: 

1. Mayo Clinic: Cataract Surgery. 2021.

2. NHS: Cataract Surgery. 2021.

Bagikan artikel ini