Kesehatan Mental
Mungkin banyak dari Anda yang sudah sering mendengar istilah mental breakdown. Namun sebenarnya apa arti mental breakdown tersebut? Istilah mental breakdown ini pada dasarnya bukanlah suatu penyakit dan oleh karena tidak menunjukkan gejala-gejala yang pasti.
Namun pada saat ini, mental breakdown telah menjadi istilah awam yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana seseorang tengah merasakan gejala stres yang cukup intens.
Meskipun tidak ada gejala yang pasti, ada beberapa ciri yang dapat dijadikan acuan manakala seseorang disebut mengalami mental breakdown. Ada pula beberapa cara yang dapat dijadikan panduan ketika seseorang mengalaminya. Simak terus kelanjutannya pada penjelasan berikut ini.
Seseorang yang mengalami mental breakdown biasanya akan kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara normal, paling tidak selama beberapa waktu. Dalam hal ini, ada beberapa ciri yang dapat menggambarkan ketika seseorang mengalami stres yang luar biasa. Adapun beberapa ciri mental breakdown adalah sebagai berikut.
Orang-orang yang mengalami mental breakdown atau stres yang cukup intens biasanya akan merasakan gejala-gejala kecemasan atau depresi seperti:
Merasa rendah diri
Ketakutan
Sensitif dan mudah marah
Mudah khawatir
Merasa tidak berdaya
Mudah tersinggung
Sering menyendiri dari keluarga dan teman
Kehilangan selera terhadap hal-hal yang disukai
Sulit bernapas
Sering menangis secara tidak terkendali
Memiliki pikiran untuk menyakiti diri atau mengakhiri hidup
Ketika tekanan stres sudah tidak dapat ditangani lagi, seseorang dapat merasakan mental breakdown yang mengarahkan pada gangguan kecemasan hingga berujung pada depresi yang cukup parah. Untuk itu, mintalah bantuan jika Anda ataupun seseorang di dekat Anda mengalami gejala-gejala di atas.
Baca Juga: Termasuk Salah Satu Gangguan Mental, Kecemasan Adalah ...
Stres sejatinya dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi tubuh terutama otak. Pada stres jangka panjang, struktur otak dapat berubah hingga menyebabkan kesulitan berkonsentrasi. Bahkan, pada beberapa kasus mental breakdown yang cukup parah, hal ini dapat menyebabkan kehilangan ingatan.
Ciri orang mengalami mental breakdown berikutnya adalah perubahan pola makan. Dalam hal ini, seseorang yang menghadapi tekanan stres yang cukup ekstrem dapat makan terlalu banyak (overeating), yang pada akhirnya menyebabkan obesitas. Namun pada kasus lainnya, hal ini dapat menyebabkan kehilangan selera makan.
Stres yang berlebihan bagi sebagian orang dapat menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia. Pada sebagian lainnya, hal ini dapat menyebabkan oversleeping atau tidur secara berlebihan. Kedua hal ini sejatinya tidak baik bagi tubuh karena dapat memperparah kondisi kesehatan mental dan fisik.
Tekanan stres yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh merasa sangat lelah. Dalam hal ini, seseorang yang mengalami stres akan merasa kelelahan karena kurang tidur atau kelelahan karena tidur terlalu lama. Semakin lama, apabila stres ini dibiarkan, maka risiko terjadinya mental breakdown akan semakin tinggi.
Lantas bagaimana cara mengatasi mental breakdown? Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, mental breakdown pada dasarnya adalah kondisi stres yang sudah cukup ekstrem. Oleh karena itu mengatasi mental breakdown berarti mengatasi stres itu sendiri. Anda dapat mencoba mencari tahu penyebab stres tersebut kemudian mencoba menghindarinya dengan sebaik mungkin.
Setelah itu, Anda juga dapat mencoba mengubah lifestyle, merupakan cara terbaik dalam mengatasi mental breakdown yang tengah dialami. Dalam hal ini, Anda dapat mencoba beberapa hal seperti:
Membiasakan meditasi dan berolahraga
Menghabiskan waktu di alam
Mengubah pola makan menjadi lebih sehat
Mengurangi hal-hal yang menjadi kewajiban harian
Beberapa poin diatas sejatinya akan sangat membantu mengurangi stres yang dialami, secara perlahan. Selain beberapa poin tersebut, apabila Anda menemukan ciri-ciri mental breakdown yang sudah cukup parah, maka pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk memperoleh pertolongan secepatnya.
Dalam hal ini, tenaga medis akan memberikan solusi yang paling tepat atas permasalahan yang Anda hadapi. Anda mungkin saja akan diberikan obat-obatan untuk mengurangi gejala stres berlebihan atau mungkin saja Anda akan disarankan menerima terapi atau konsultasi tertentu.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Meditasi Mindfulness dan Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
Sumber:
1. Brennan, Dan. 2020. Signs of a Nervous Breakdown.
2. Scaccia, Annamarya. 2020. How to Recognize and Treat the Symptoms of a Nervous Breakdown.
Anda mungkin juga tertarik