Tips Kesehatan
Benarkah tersimpan bahaya minum kopi bagi kesehatan? Kelompok tertentu harus berhati-hati dalam minum kopi. Seperti efek kopi pada anak-anak dan ibu hamil, hal ini harus diperhatikan karena adanya kandungan kafein dalam kopi. Terlalu banyak kafein, dapat menyebabkan kecemasan pada orang dengan gangguan panik atau kecemasan.
Bahkan bahaya kopi dikaitkan dengan tingkat kematian dini yang lebih tinggi. Tak hanya itu, kopi yang tidak melalui proses filter juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Sehingga disarankan untuk menyeduh kopi dengan kertas saring, dan tidak menggunakan krim atau gula secara berlebihan.
Efek kesehatan dari kopi sebenarnya masih kontroversial, dimana terlepas dari bahaya minum kopi yang banyak dibicarakan. Namun, kopi juga menyimpan antioksidan yang cukup tinggi. Di sisi lain, kopi juga mengandung kafein yang mana dapat menjadi penyebab masalah pada beberapa orang dan mengganggu tidur.
Kopi mengandung beberapa nutrisi penting dan tinggi akan antioksidan. Dalam kopi banyak terkandung nutrisi seperti vitamin B2, vitamin B5, vitamin B1, vitamin, B3, folat, kalium, mangan, fosfor, magnesium, dan fosfor.
Kopi mengandung senyawa aktif utama yang dapat menyebabkan peningkatan jangka pendek untuk meningkatkan fungsi otak, tingkat metabolisme, dan kinerja olahraga. Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia. Minuman ringan seperti teh dan cokelat juga mengandung kafein.
Namun, kopi menjadi sumber terbesar kafein. Dalam satu cangkir kopi, dapat berkisar 90 sampai 100 mg kafein terkandung di dalamnya. Kafein dapat memblokir fungsi neurotransmitter penghambat hormon otak yang disebut adenosin.
Memblokir adenosin, dapat meningkatkan aktivitas otak anda dan mengurangi kelelahan dan membuat anda merasa lebih waspada. Kafein bekerja utamanya di otak, dimana memengaruhi fungsi neurotransmitter dan memberikan efek stimulan.
Baca Juga: Minum Obat Setelah Minum Kopi, Amankah?
Lalu apa bahaya minum kopi yang notabene mengandung kafein? Jika anda terlalu banyak minum kopi dalam waktu singkat, maka anda akan mengalami gejala yang biasanya berkaitan dengan otak dan sistem pencernaan. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi bila terlalu banyak mengonsumsi kafein adalah seperti, kegelisahan, gangguan kecemasan, pusing, gangguan pencernaan, mudah marah, insomnia, detak jantung cepat, dan tremor.
Apabila anda mengalami gejala seperti di atas setelah minum kopi, maka bisa jadi anda sensitif terhadap kafein. Sehingga sudah seharusnya anda mengurangi asupan kafein. Apabila gejala yang muncul ternyata lebih parah, maka lebih baik hentikan konsumsi kopi atau makanan dan minuman lainnya yang mengandung kafein.
Efek kafein sendiri berbeda pada setiap individunya, misalnya beberapa orang mungkin bisa minum kopi dan langsung tidur. Namun, ada orang yang menjadi sulit tidur dan terjaga di malam hari jika mengonsumsi kopi.
Bahaya minum kopi juga karena dapat menyebabkan kecemasan dan mengganggu tidur. Meskipun, seperti disebutkan diatas tadi bahwa efeknya akan berbeda tiap individu. Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, jantung berdebar-debar, bahkan dapat memperburuk serangan panik.
Tak hanya itu, bahaya minum kopi lainnya adalah dapat mengganggu aktivitas tidur anda. Kafein dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah, tetapi hal ini biasanya akan hilang seiring dengan konsumsi kopi yang lebih teratur.
Mungkin yang satu ini bukan bahaya minum kopi, namun mengonsumsi terlalu sering kafein dapat menyebabkan kecanduan. Dimana menyebabkan anda menjadi toleran terhadap kafein. Namun, saat anda mencoba menghindari kafein, mungkin saja akan ada gejala seperti sakit kepala, lekas marah, dan kelelahan yang berlangsung selama beberapa hari. Orang yang metabolisme kafein secara perlahan, memiliki risiko serangan jantung karena minum kopi.
Selain itu bahaya minum kopi yang banyak dikhawatirkan adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Meskipun benar bahwa biji kopi panggang mengandung akrilamida, kategori senyawa karsinogenik atau senyawa yang menjadi penyebab kanker. Namun, tidak ada bukti bahwa sejumlah kecil akrilamida dalam kopi menyebabkan bahaya.
Faktanya, sebagian besar penelitian menunjukkan kopi tidak berpengaruh pada risiko kanker atau bahkan dapat menguranginya. Perlu diingat bahwa kopi tidak melulu memberikan bahaya, banyak manfaat yang tubuh anda dapatkan dengan mengonsumsi kopi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Boleh Kok Minum Kopi Bagi Penderita Diabetes
Referensi:
1. https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/is-coffee-good-or-bad-for-your-health/
2. https://www.healthline.com/nutrition/coffee-good-or-bad#TOC_TITLE_HDR_14
Anda mungkin juga tertarik