Seluk Beluk Mengenai Hormon Kortisol yang Perlu Anda ketahui

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 30 Mar 2022

Bagikan

hormon kortisol

Hormon kortisol mungkin cukup asing bagi Anda dibandingkan dengan jenis hormon lainnya. Hormon ini diproduksi ketika seseorang mengalami stres baik secara emosional maupun fisik. Jika tidak terkendali hormon kortisol dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan seperti meningkatknya kadar gula darah di dalam tubuh, memicu diabetes, tekanan darah tinggi dan menimbulkan perubahan pada kulit. Selain itu, masih banyak fakta terkait hormon kortisol dan cara menurunkannya yang dapat Anda cari tahu di sini.

Apa Itu Hormon Kortisol?

Hormon kortisol merupakan salah satu hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal di mana letaknya berada di atas ginjal. Setelah dialirkan ke seluruh tubuh, kortisol memiliki sejumlah efek untuk merangsang sel dalam menjalankan fungsinya. Selain itu, kortisol diklaim dapat mengatur metabolisme, mengontrol kadar gula darah, mengurangi peradangan dan menjaga fungsi memori. Adapun bagi ibu hamil, kortisol berperan dalam mendukung perkembangan janin selama masa kehamilan.

Fakta Mengenai Hormon Kortisol

Hormon kortisol memiliki peran penting bagi metabolisme tubuh. Beragam fakta seputar kortisol perlu Anda ketahui agar terhindar dari sejumlah masalah kesehatan, berikut seputar fakta terkait hormon kortisol, di antaranya:

  1. Merupakan Hormon Stres

Hormon kortisol diproduksi ketika seseorang mengalami stres sehingga dikenal dengan hormon stres. Ketika stres, jumlah kortisol di dalam tubuh akan meningkat dan menimbulkan perasaan sedih bagi mereka yang mengalaminya. Walaupun hormon kortisol dapat membantu bekerja di bawah tekanan, namun jika dibiarkan akan mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan, sebaiknya kurangi stres agar hormon ini kembali mereda dan tidak mengganggu beberapa fungsi organ di dalam tubuh.

  1.  Mempengaruhi Memori Otak

Selain dikenal sebagai hormon stres, kortisol dapat mempengaruhi pembentukan memori dalam otak. Hormon ini terikat dengan reseptor di hipokamus dan amigdala yaitu pusat memori otak. Tingginya kortisol di dalam darah dapat menguasai sel otak sehingga mengakibatkan seseorang yang mengalaminya sulit mencerna informasi. Sedangkan ketika kortisol menurun, seseorang baru dapat mengingat informasi lebih baik, Anda bisa melakukan peregangan untuk membantu tubuh tetap tenang.

  1.  Menghasilkan Energi

Fakta terkait hormon kortisol yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui ialah menghasilkan energi. Pernyataan ini diperkuat dengan adanya penjelasan dari National Center for Biotechnologi and Information bahwa hormon kortisol memiliki peran penting dalam menghasilkan energi sehari-hari sehingga fungsi di dalam tubuh dapat bekerja dengan baik. Kortisol terbentuk dari proses pembakaran lemak di dalam tubuh kemudian menghasilkan bahan bakar yang juga dibutuhkan oleh alat gerak.

 

Cara Menurunkan Kadar Kortisol di Dalam Tubuh

Kelebihan hormon kortisol di dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bagi tubuh. Berikut cara menurunkan kortisol di dalam tubuh, di antaranya

  1.  Olahraga

Olahraga sangat baik untuk kesehatan mental dan fisik seseorang sehingga dapat meredakan stres yang mampu memicu naiknya kortisol. Menurut beberapa penelitian olahraga dapat menurunkan kadar kortisol pada mereka yang memiliki usia lanjut dan penderita gangguan depresi.

  1.  Lakukan Latihan Pernapasan

Meredakan kadar kortisol dapat Anda lakukan dengan rutin melakukan latihan pernapasan seperti tai chi, yoga, gong dan meditasi. Dengan latihan pernapasan, tingkat stres dan kortisol dapat perlahan menurun. Selain itu, latihan pernapasan dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan penyakit jantung.

  1.  Tidur Cukup

Selepas mengerjakan beragam aktivitas sehari-hari yang melelahkan dan memicu stres, cara terbaik untuk meredakan kadar kortisol ialah dengan tidur yang cukup. Ini karena kurang tidur dapat menimbulkan ledakan emosi, memicu cemas, berat badan meningkat, menurunkan daya ingat dan mempercept penuaan.

Hormon kortisol merupakan salah satu jenis hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Kortisol hampir ada di setiap sel tubuh untuk merangsang fungsi sel dan alat gerak. Dengan adanya hormon kortisol yang dihasilkan dari proses pembakaran lemak di dalam tubuh, beragam fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik. Namun kelebihan kadar kortisol di dalam tubuh juga dapat berbahaya bagi kesehatan sehingga diperlukan beragam cara untuk menurunkannya.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Baca Juga: Dikenal Sebagai Hormon Menyenangkan, Ini Seluk Beluk Hormon Dopamin

 

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

WebMD. What Is Cortisol? 2020. Available at: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-cortisol (Accessed: 12 Januari 2022).

Swenor, M. Elizabeth. Stressed? 10 Ways To Lower Your Cortisol Levels. 2020. Available at: https://www.henryford.com/blog/2020/05/how-to-lower-your-cortisol-levels (Accessed: 12 Januari 2022).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang