Fungsi otot polos yakni guna membentuk organ berongga, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. Otot polos merupakan salah satu jenis dari jaringan otot manusia, yang tentu saja mempunyai fungsi untuk tubuh manusia. Jaringan otot polos itu sendiri melapisi dan berada di organ bagian dalam, yakni seperti usus, sistem kemih, pembuluh darah, dan perut. Jika dibandingkan dengan jenis jaringan otot lainnya, maka otot polos termasuk golongan lemah. Meskipun begitu, perannya sangat penting untuk tubuh manusia yakni berguna untuk menjaga sirkulasi darah dan saluran pencernaan. 

Anda perlu tahu bahwa otot polos ini bekerja dengan “tidak sadar”. Hal ini merupakan respons terhadap impuls saraf dan rangsangan. Beberapa ciri otot polos yakni sebagai berikut:

• Memiliki retikulum sarkoplasma yang mana memiliki kandungan kalsium, guna mempertahankan kontraksi.

• Otot polos memiliki bentuk fusiform, yang mana mengecil pada kedua ujungnya kemudian membulat di bagian tengah.

• Mempunyai sifat elastis sehingga mudah berkontraksi.

• Dikarenakan sifatnya yang elastis, maka otot polos ini bisa kembali ke bentuk semula.

• Unit struktural dengan warna gelap, kurangnya sarkomer, dan juga setengah pita putih.

• Tidak bercabang dan tidak lurik, yang mana setiap sel memiliki satu inti. 

• Ada garis merah. 

• Dapat bergabung dengan tubuh membran sel.

Baca Juga: Tidak Ingin Merasa Pegal Dan Nyeri? Ini Cara Menjaga Kesehatan Otot

Apa Sebenarnya Fungsi Otot Polos?

Ciri otot polos yang berbeda dengan otot lainnya juga tentu akan membuat fungsi otot polos pun berbeda. Jenis otot polos ini dapat ditemukan pada hampir seluruh sistem organ berongga. Hal ini menjadikan fungsi otot polos yang utama yakni guna menutup lubang oleh karena itu regulasi sistem organ akan terbantu. Dibawah ini adalah beberapa fungsi otot polos yang penting untuk Anda ketahui:

• Berperan dalam mengatur makanan yang sudah dihaluskan di saluran pencernaan.

• Mengendalikan aliran darah dan juga tekanan darah di sistem kardiovaskular.

• Mengontrol atau mengatur aliran urine di ginjal serta sistem saluran kemih.

• Mengatur kontraksi rahim serta menjadi penggerak aliran sperma di sistem reproduksi.

• Guna mengatur rambut berdiri atau merinding, yakni dengan otot erector pili di sistem integumen.

• Mengatur penyempitan dan pelebaran pada pupil mata.

• Mengubah bentuk lensa mata di sistem sensorik.

• Fungsi otot polos sebagai pengatur ukuran bronkiolus di sistem pernapasan.

Sel otot polos ini berkontraksi dengan lebih lambat daripada sel otot rangka. Namun, kontraksinya tergolong lebih kuat, membutuhkan lebih sedikit energi, dan berkelanjutan. Jenis otot polos ini memiliki otot yang mana berperan pada sistem peredaran darah manusia. Dimana otot ini akan menjaga sirkulasi dan tekanan apabila terjadi dehidrasi dan kehilangan darah. Suhu tubuh nantinya akan kembali normal dengan relaksasi otot polos di pembuluh darah. Hal ini tentu saja akan meningkatkan aliran darah serta melepaskan panas yang berlebih. 

Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Jaringan Otot dan Fungsinya

Masalah Kesehatan Terkait Otot Polos

Otot polos dapat mengalami gangguan yang mana tentu akan menghambat fungsi otot polos itu sendiri. Berikut ini adalah gangguan atau masalah yang mungkin terjadi pada otot polos:

1. Saluran Pencernaan

Salah satu fungsi otot polos yakni sebagai pengontrol saluran pencernaan, yang mana jika terjadi kerusakan maka akan menyebabkan terjadinya gangguan pada pencernaan Anda. Bukan hanya itu saja, terdapat kemungkinan tubuh akan kehilangan motilitas saluran cerna, yang mana disebut juga sebagai gastroparesis.

2. Sistem Kardiovaskular dan Pernapasan

Penyakit karena gangguan otot polos ini menjadi yang paling banyak terjadi. Dimana gangguan yang mungkin terjadi adalah seperti asma karena penyempitan jalan napas sebab kontraksi otot polos. Selain itu, ada aterosklerosis di dinding pembuluh darah. 

Baca Juga: Apa Saja Mineral dan Vitamin Untuk Tulang Dan Otot Agar Tetap Sehat

3. Ginjal dan Sistem Saluran Kemih

Terjadinya gangguan pada fungsi otot polos sering kali berkaitan dengan penyakit ginjal kronis serta terjadinya gagal ginjal tahap akhir. Kerusakan lain seperti di kandung kemih akan menimbulkan masalah atau gangguan di sistem urine. 

Satu fakta menarik lainnya yang perlu Anda ketahui adalah otot polos bekerja di luar kesadaran. Dimana kinerja otot polos akan diatur oleh sistem yang disebut saraf otonom. Otot polos memiliki peran yang krusial untuk tubuh manusia, maka dari itu menjadi penting untuk Anda menjaga kesehatannya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.