Tips Kesehatan
Tahukah Anda saraf kejepit banyak dialami oleh wanita maupun pria? Saraf kejepit banyak terjadi karena tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.
Tekanan ini bisa mengganggu fungsi saraf, sehingga menimbulkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa atau kelemahan. Jika Anda mengalami gejala saraf kejepit, maka perlu Anda ketahui cara cepat untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah beberapa gejala saraf kejepit yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu:
Saraf kejepit bisa menimbulkan gejala mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk merasa di daerah yang terdapat banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
Otot lemah merupakan salah satu tanda bahwa salah satu saraf motorik Anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini menyebabkan otot yang terhubung dengan saraf tidak bisa bekerja dengan baik. Gejala saraf kejepit hanya terjadi dalam waktu singkat dan akan normal kembali setelah tekanan pada saraf berkurang, misalnya dengan cara dikompres.
Kesemutan pada tangan dan kaki bisa terjadi karena saraf mendapatkan tekanan yang besar dan menghambat aliran darah. Biasanya terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama dan akan membaik setelah Anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan. Jika Anda sering mengalami kesemutan dan tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan Anda mengalami saraf kejepit.
Saraf kejepit akan menimbulkan rasa sakit seperti ditusuk jarum dengan sensasi panas seperti terbakar. Rasa sakit ini tentu berbeda dengan sakit keseleo yang hanya terasa pada titik yang sakit.
Sakit karena saraf kejepit biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman di ujung lokasi saraf yang meradang. Misalnya jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan terasa di bagian kaki.
Baca Juga: Low Back Pain Atau Nyeri Punggung Bawah dan Cara Mengatasinya
Setelah Anda mengetahui beberapa gejala saraf kejepit di atas. Berikut beberapa cara untuk mengatasi saraf kejepit, jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, diantaranya:
Sakit karena saraf kejepit bisa Anda atasi dengan kompres panas dan dingin secara bergantian untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan. Kombinasi panas dan dingin bisa meningkatkan sirkulasi darah segar ke area tersebut, yang bisa membantu menghilangkan rasa sakit.
Kompres es bisa Anda lakukan pada area yang sakit selama 15 menit, tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan. Untuk kompres panas bisa Anda lakukan lebih lama atau sekitar 1 jam, selama tiga kali sehari.
Jika Anda mengalami saraf kejepit di punggung, Anda bisa mengangkat kaki untuk menghilangkan tekanan dari tulang belakang. Anda juga bisa meletakkan beberapa bantal di bawah lutut, sehingga kaki Anda berada pada sudut 45 derajat ke tubuh.
Pijat atau terapi fisik bisa membantu mengurangi rasa sakit dan stres fisik. Dengan tekanan lembut di sekitar area saraf kejepit akan membantu meredakan ketegangan, dan pijatan seluruh tubuh bisa membantu otot-otot rileks. Terapi fisik, dengan kombinasi olahraga, pijat, dan peregangan lembut, bisa membantu meringankan gejala.
Peregangan lembut dan yoga akan membantu meredakan ketegangan dan tekanan di area saraf kejepit. Penting bagi Anda untuk tidak melakukan peregangan terlalu dalam, karena bisa memperburuk gejala. Jika Anda mengalami rasa sakit atau rasa tidak nyaman pada saat berolahraga, Anda harus segera berhenti untuk menghindari kerusakan saraf lebih jauh.
Sakit saraf kejepit juga bisa Anda atasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang bisa Anda coba ialah obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit saraf kejepit ringan. Namun, sebelum mengkonsumsi obat tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dosis.
Saraf kejepit juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk pada saat duduk maupun berdiri.. Anda bisa memperbaiki posisi duduk dengan menggunakan bantal dan kursi yang bisa disesuaikan, serta sandaran leher pada saat duduk bisa membantu mengurangi tekanan
Itulah beberapa gejala dan cara mengatasi saraf kejepit yang perlu Anda ketahui. Jika gejala sakit yang Anda rasakan tidak kunjung reda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Tidak Ingin Merasa Pegal Dan Nyeri? Ini Cara Menjaga Kesehatan Otot
Sumber:
1. Johnson, Jon. (2021). How to treat a pinched nerve.
2. Silver, Natalie. (2019). Pinched Nerve in the Lower Back: Everything to Know.
Anda mungkin juga tertarik