Benarkah Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan? Yuk Cek Faktanya!

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 25 Sep 2020

Bagikan

Apakah Kopi Dapat Menurunkan Berat Badan? Yuk Cek Faktanya!

Apakah kopi dapat menurunkan berat badan? Minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi dan minuman bersoda, serta produk yang mengandung kakao atau cokelat, biasanya mengandung kafein di dalamnya.

Kafein juga ditemukan dalam obat-obatan dan suplemen makanan, termasuk suplemen untuk menurunkan berat badan.

Manfaat Kafein Untuk Menurunkan Berat Badan

Kafein telah banyak digunakan untuk menangani obesitas. Terdapat bukti bahwa orang yang mengonsumsi kopi memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kopi.

Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan pelepasan noradrenalin dan dopamin sehingga merangsang aktivitas saraf pada beberapa daerah otak yang melalui mekanisme tertentu dapat menurunkan berat dan lemak badan.

Di sisi lain, manfaat ini dapat ditujukan terutama untuk penyakit – penyakit masyarakat modern, seperti penyakit jantung koroner, stroke, aritmia dan neurodegeneratif.

Meskipun penelitian tentang hubungan antara kafein dan berat badan masih belum pasti, ada beberapa teori mengenai mekanisme kafein dalam mempengaruhi berat badan, antara lain:

  1. Penurunan nafsu makan. Kafein dapat mengurangi perasaan lapar dan keinginan makan untuk sementara
  2. Pembakaran kalori. Kafein diperkirakan dapat meningkatkan penggunaan energi bahkan ketika sedang istirahat. Kafein dapat merangsang thermogenesis, yakni suatu cara tubuh untuk menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan.

Melakukan olahraga disertai dengan konsumsi kafein dapat meningkatkan penggunaan energi dan pembakaran lemak

Beberapa penelitian yang mengamati efek kafein terhadap berat badan memiliki kualitas yang buruk atau menggunakan sampel hewan, sehingga hasilnya masih dipertanyakan dan sulit untuk digeneralisasi pada manusia.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kopi tanpa kafein dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa zat atau faktor selain kafein dapat berperan dalam penurunan berat badan.

Baca Juga: Buah yang Dapat Dikonsumsi Ketika Diet Menurunkan Berat Badan

Hati-hati dalam Mengonsumsi Kafein!

Tetap berhati-hati dalam mengonsumsi produk kafein untuk menurunkan berat badan. Kafein biasanya aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang (400 mg atau kurang) pada orang dewasa yang sehat.

Tetapi konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan kegugupan, susah tidur, mual, peningkatan tekanan darah dan masalah lainnya.

Oleh karena itu, efek dari konsumsi kafein untuk menurunkan berat badan dan mengurangi persentase lemak tubuh masih kontroversial.

Namun, manfaat konsumsi kopi dan teh juga telah dikaitkan dengan pencegahan sindrom metabolik dan risiko diabetes tipe 2.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Apakah Minum Kopi untuk Penderita Diabetes Diperbolehkan

 

Referensi:

1. Tabrizi R, Saneei P, Lankarani KB, Akbari M, Kolahdooz F, Esmaillzadeh A, et al. The effects of caffeine intake on weight loss: a systematic review and dos-response meta-analysis of randomized controlled trials. Oxfordshire: Taylor & Francis; 2018.

2. D Icken, S Feller, S Engeli, A Mayr, A Müller, A Hilbert, et al. Caffeine intake is related to successful weight loss maintenance. New York: Macmillan Publishers; 2016.

3. Mayo Clinic. Does caffeine help with weight loss? [Internet]. 2020 Mar 20 [cited 2020 Jul 21]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/expert-answers/caffeine/faq-20058459#:~:text=Weight%20loss&text=Caffeine%20alone%20won't%20help,leads%20to%20noticeable%20weight%20loss.

Bagikan artikel ini