CAD adalah Coronary Artery Disease, Ketahui Penyebab, dan Gejalanya!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 28 Oct 2021

Bagikan

CAD adalah Coronary Artery Disease, Ketahui Penyebab, dan Gejalanya!

Tahukah Anda bahwa CAD adalah salah satu penyakit jantung yang tergolong cukup mematikan? CAD atau Coronary Artery Disease dalam hal ini bisa menyerang pada siapa saja, terutama pada mereka yang memiliki pola hidup yang tidak sehat. Untuk memahami lebih lanjut lagi mengenai jenis penyakit jantung yang satu ini, simak terus penjelasan mengenai CAD berikut.

Apa Penyebab CAD?

Merupakan singkatan dari Coronary Artery Disease, CAD adalah kelainan yang terjadi pada pembuluh darah arteri koroner di jantung. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang bertugas memasok aliran darah ke otot jantung ini mengalami sumbatan atau penyempitan. 

Sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah itu sendiri pada umumnya disebabkan oleh adanya penumpukan kolesterol maupun bahan lainnya yang kerap disebut sebagai plak, pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Kondisi ini kemudian disebut sebagai aterosklerosis.

Apabila dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan semakin sedikitnya darah yang dapat melewati arteri. Hal ini pun akan berdampak pada tidak terpenuhinya asupan darah dan oksigen yang dibutuhkan oleh otot-otot jantung untuk berfungsi secara normal. 

Jika otot menerima lebih sedikit oksigen atau darah maka akan timbul rasa nyeri dada dan juga serangan jantung. Lebih parahnya lagi, ketika gumpalan yang ada sama sekali memutus pasokan darah maka dapat terjadi kerusakan permanen pada jantung. CAD ini juga dapat melemahkan otot jantung hingga menyebabkan terjadinya gagal jantung.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena CAD. Adapun beberapa faktor tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol

  • Tingginya kadar kolesterol dan lemak dalam darah

  • Tekanan darah tinggi

  • Tingginya kadar gula dalam darah, yang pada umumnya disebabkan oleh diabetes

  • Terjadinya peradangan pada pembuluh darah

  • Minimnya aktivitas fisik yang dilakukan

  • Kebiasaan diet yang tidak sehat

  • Usia

  • Adanya riwayat penyakit jantung koroner pada keluarga

  • Stres tinggi

Selain beberapa faktor di atas, apnea tidur serta preeklampsia juga bisa menjadi faktor lainnya yang berkontribusi terhadap CAD. 

Gejala CAD

Ketika seseorang mengalami CAD, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan. Adapun gejala dari CAD adalah sebagai berikut.

  1. Angina

Gejala yang paling umum dari Coronary Artery Disease atau CAD adalah angina atau nyeri dada. Angina ini dapat timbul dengan perasaan seperti ada tekanan atau remasan pada bagian dada, bahu, lengan, leher, rahang, hingga punggung. Rasa nyeri ini bahkan mungkin terasa seperti Anda tengah mengalami gangguan pencernaan. Adapun gejala lainnya dari CAD adalah sebagai berikut.

  1. Sesak napas

Selain angina, gejala umum berikutnya dari CAD adalah sesak napas. Gejala ini timbul akibat ketidakmampuan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Pada akhirnya, penderitanya akan mengalami sesak napas dan bahkan kelelahan ekstrem juga sangat mungkin melanda.

Baca Juga: Sesak Napas? Lakukan Teknik Pursed Lip Breathing!

  1. Serangan jantung

Seseorang dapat mengalami serangan jantung akibat CAD, manakala aliran darah  yang mengandung oksigen menuju jantung benar-benar terhambat dan terputus. Pada umumnya, penderita akan menderita rasa tertekan pada dada, terutama pada bagian tengah ataupun sisi kiri dada. Rasa nyeri dan tertekan pada dada ini terkadang disertai dengan sensasi perih atau panas di dada, atau yang biasa disebut sebagai heartburn. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa menit dan bisa hilang dan timbul kembali. 

Baca Juga: Berapa Detak Jantung Normal Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Selain itu, beberapa tanda seseorang mengalami serangan jantung lainnya adalah timbulnya sensasi nyeri di bagian bahu dan lengan hingga sesak napas dan keringat bercucuran. Tidak hanya itu saja, penderita juga akan mengalami mual, muntah, bahkan pingsan. 

Nah demikianlah penjelasan mengenai Coronary Artery Disease (CAD). Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa CAD adalah suatu hal yang tidak bisa disepelekan. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Hal ini berarti, Anda perlu mengatur pola makan dengan diet yang sehat dan bergizi seimbang, rutin berolahraga dengan teratur, beristirahat yang cukup, serta tentunya tak lupa pula untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok yang berbahaya bagi kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Sumber:

Cleveland Clinic. Coronary Artery Disease. 

Mayo Clinic. Coronary artery disease. 

CDC. Coronary Artery Disease. https://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ad.htm

Bhargava, Hansa D. 2020. Coronary Artery Disease.

Tag :
Bagikan artikel ini