Begini Cara Membalut Luka Dengan Benar

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 02 Dec 2021

Bagikan

Ketahui Cara Membalut Luka Dengan Benar

Tahukah Anda, cara membalut luka dengan benar merupakan pertolongan pertama pada luka yang terbuka? Selain itu, membalut luka merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menghindarkan luka dari infeksi ataupun memperburuk keadaan luka. Akan tetapi, sebelum Anda membalut luka, Anda perlu membersihkan luka terlebih dahulu. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan luka

Cara Membersihkan Luka

  1. Menghentikan Pendarahan

Sebelum Anda membersihkan luka dan membalutnya, sebaiknya Anda mengendalikan darah yang keluar dari luka terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan kain lembut atau perban untuk menekan luka agar pendarahan pada terkendali. Tekanan yang diberikan pada luka ini akan memicu pembekuan darah sehingga perdarahan dapat dihentikan. Akan tetapi, jika setelah 15 hingga 20 menit pendarahan tetap berlanjut, maka luka membutuhkan pertolongan medis segera mungkin. 

  1. Mengeluarkan benda yang ada di luka

Setelah pendarahan dapat dikendalikan, maka Anda perlu membersihkan luka dari benda-benda yang tidak seharusnya seperti, kaca, tanah atau benda-benda lainnya. Anda bisa mengeluarkan benda yang ada di luka menggunakan penjepit yang sudah dibersihkan dengan alkohol agar tidak terjadi infeksi. Jangan terlalu menekan penjepit masuk ke dapat luka karena dapat memperparah luka. 

  1. Bersihkan luka secara menyeluruh

Langkah selanjutnya yaitu dengan membersihkan luka secara menyeluruh. Anda bisa membersihkan luka dengan larutan salin hingga tampak bersih dan terbebas dari debu serta kotoran. Larutan salin dapat mengurangi jumlah bakteri ketika membilas luka. Anda bisa mendapatkan larutan salin di apotek terdekat.  Apabila Anda tidak memiliki larutan salin, Anda bisa menggunakan air kran yang mengalir. 

  1. Bersihkan luka dengan kain lembut

Setelah membersihkan luka baik menggunakan larutan salin atau air yang mengalir. Maka langkah selanjutnya yaitu membersihkan luka dengan kain lembut. Usaplah luka dengan kain lembut atau tepuk-tepuk pada luka untuk memastikan kebersihannya. Perlu diingat, jangan menekan ataupun menggosok luka terlalu kuat, karena dapat menyebabkan pendarahan kembali terjadi. Setelah membersihkannya, Anda bisa mengoleskan salep pada permukaan luka sebelum di balut.

Baca Juga: Yuk, Pahami Cara Merawat Luka Diabetes

Cara Membalut Luka

Setelah selesai dibersihkan, maka luka akan dibalut dengan benar. Membalut luka ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi. Berikut ini beberapa cara membalut luka dengan benar. 

  1. Menggunakan perban yang sesuai

Cara membalut luka yang pertama yaitu memilih perban dengan ukuran yang sesuai dan juga yang masih steril. Jika luka yang dialami berukuran kecil, akan plester luka sudah cukup. Akan tetapi, jika luka berukuran cukup besar, maka gunakan perban yang lebih besar. Anda harus melingkarkan perban hingga menutupi luka dan merekatnya. Pastikan Anda tidak menyentuh bagian perban yang akan bersentuhan dengan luka agar tidak terjadi infeksi. Apabila Anda tidak memiliki perban, maka gunakan kain atau pakain yang bersih. 

  1. Merekatkan perban dan gunakan pelindung

Cara membalut luka yang selanjutnya yaitu merekatkan perban dan menggunakan pelindung. Pastikan gunakan plester medis dan hindari menggunakan selotip ataupun lakban. Hal ini hanya akan menimbulkan luka ketika dilepaskan. Setelah berhasil membalut luka dengan perban dan direkatkan pada kulit. Anda juga perlu melapisinya dengan perban lentur untuk melindunginya. Akan tetapi, ketika memasang perban lentur untuk tidak terlalu erat karena mengganggu aliran darah menuju luka.

  1. Mengganti perban setiap hari

Anda juga perlu mengganti perban setiap hari. Mengganti perban setiap hari bertujuan untuk menjaga kebersihan luka. Apabila perban Anda basah, maka segeralah ganti dan jangan ditunda-tunda. Hal ini karena, perban basah hanya akan memicu terjadinya infeksi, jadi usahakan perban tetap dalam kondisi bersih dan juga kering. Ketika Anda mencoba menggantinya namun sulit untuk dilepaskan, maka cobalah untuk membasahinya menggunakan air hangat. Biasanya, perban sulit dilepaskan karena jaringan koreng yang baru terbentuk menempel pada perban. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menggunakan perban anti lengket jika ada. 

Itulah cara membalut luka dengan benar agar luka tidak infeksi. Apabila luka yang Anda alami tidak kunjung membaik, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan secepat mungkin.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Jangan Panik, Mari Kenali Tanda-Tanda Luka akan Sembuh

 

Sumber:

1. Mayo Clinic Staff. Cuts and scrapes: First aid.

2. How do I apply plasters and other dressings?. (2020)

Tag :
Bagikan artikel ini