Tips Kesehatan
Hilang penciuman apakah sudah pasti Covid? Pertanyaan yang seperti ini sering kali dipertanyakan oleh banyak orang. Namun, benarkah demikian? Simaklah penjelasan di bawah ini.
Tahukah Anda? Covid-19 merupakan penyakit yang menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyakit ini dapat menular kepada Anda yang melakukan kontak langsung dengan penderita. Tidak hanya itu, penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet dan menyebar melalui udara.
Mengenai pertanyaan, hilang penciuman apakah pasti Covid? Sebenarnya jawaban akan hal ini belum tentu benar karena terdapat berbagai alasan mengapa seseorang kehilangan indra penciumannya selain Covid-19 dan untuk menyatakan bahwa Anda terkena virus Covid-19 atau tidak, Anda perlu dites terlebih dahulu melalui tindakan swab atau pemeriksaan di rumah sakit yang menangani kasus Covid-19.
Dikutip dari artikel RUSH, Bobby Tajudeen selaku direktur rinologi, bedah sinus, dan bedah tengkorak di Rush University Medical Center mengatakan hal ini dapat terjadi karena adanya peradangan hidung atau sinus atau infeksi virus lain yang berbeda dari Covid-19.
Anda mengalami hilang penciuman apakah pasti Covid? Itu belum pasti karena bisa jadi Anda mengalami hal tersebut akibat penyakit neurodegeneratif seperti demensia atau Alzheimer, jarang tumor, atau kekurangan vitamin.
Menurut Scientific American, telah diperkirakan 80 persen orang dengan Covid-19 memiliki gangguan penciuman dan banyak juga yang mengalami dysgeusia atau ageusia (gangguan atau hilangnya rasa, masing-masing) atau perubahan chemesthesis (kemampuan untuk merasakan iritasi kimia seperti cabai pedas).
Kehilangan penciuman sangat umum pada orang dengan penyakit yang beberapa peneliti telah merekomendasikan penderita untuk melakukan tes diagnostik karena hal ini dapat menjadi penanda yang lebih dapat diandalkan daripada demam atau gejala lainnya.
Dr. Jonathan Overdevest selaku asisten profesor rinologi dan bedah dasar tengkorak di Universitas Columbia kepada Healthline mengatakan, “Anda tahu bahwa kehilangan penciuman pada Covid-19 lebih dari mekanisme sederhana yang Anda lihat seperti infeksi saluran pernapasan musiman yang memiliki gejala pada umumnya, hidung Anda tersumbat dan pilek sehingga memperburuk aliran udara dan pengurangan bau ke hidung” dikutip dari artikel healthline.com.
Seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York, dr. Robert Glatter berkata, “Memulihkan hilangnya indra penciuman pada umumnya menurut para peneliti dapat disembuhkan selama 21 hari”.
Beliau menambahkan, “Akan tetapi, pada 15% pasien memerlukan waktu hingga 2 bulan dan 5% pasien memerlukan waktu sampai 6 bulan. Namun, Anda masih perlu memantau kondisi pasien yang kehilangan penciuman”.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala COVID-19
Bagi Anda yang memiliki penyakit mental yang sudah ada sebelumnya seperti depresi atau kecemasan dapat mengalami gejala yang buruk, kondisi kehilangan penciuman ini mungkin akan menyebabkan Anda mengalami perasaan cemas, depresi, serta terisolasi.
Selain itu, kemampuan mendeteksi bau juga sangat penting untuk mendeteksi bahaya di lingkungan sekitar Anda, seperti bau asap dari api, asap yang beracun, atau bahkan bau busuk dari makanan basi.
Jika Anda mengalami kehilangan penciuman secara tiba-tiba, sebaiknya Anda berusaha untuk tetap tenang sebisa mungkin dan jangan panik karena Anda dapat melakukan hal yang dapat membantu untuk mendapatkan penciuman ini kembali.
Seperti pelatihan penciuman menggunakan minyak esensial untuk merangsang persepsi bau minyak itu. Dengan mencium aroma secara perlahan kemudian merenungkan seperti apa aroma minyak esensial itu sebelumnya dan gambaran keseluruhan.
Demikian, itulah penjelasan mengenai hilang penciuman apakah pasti Covid. Setelah mengetahuinya Anda tidak perlu khawatir saat Anda mengalami kehilangan penciuman. Jika Anda mengalaminya secara tiba-tiba tanpa mengalami flu, sebisa mungkin untuk tidak panik agar kesehatan Anda tidak semakin memburuk.
Karena panik hanya akan memperburuk kondisi Anda. Lakukan pelatihan penciuman seperti yang telah dijelaskan di atas, kemudian periksakan diri Anda ke rumah sakit yang menangani Covid-19 agar Anda mendapatkan tindakan yang tepat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Alami Kehilangan Penciuman? Kenali Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengobati Anosmia
Sumber:
1. George Citroner. Loss of Smell Associated with Milder COVID-19 Cases. 2021.
2. Leslie Kidwell. I Lost My Sense of Smell: Do I Have COVID-19?
3. Stephani Sutherland. Mysteries of COVID Smell Loss Finally Yield Some Answer. 2020.
Anda mungkin juga tertarik