Apa Perbedaan Obat Asam Lambung Di Apotek Dengan Resep Dokter?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 21 Dec 2021

Bagikan

Perbedaan Obat Asam Lambung Di Apotek Dengan Resep Dokter

Tentu terdapat perbedaan antara obat asam lambung di apotek dengan resep dokter. Obat asam lambung itu sendiri merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi sakit lambung. Produksi asam lambung atau maag ini adalah penyakit yang sering kali dijumpai di Indonesia.

Meningkatnya produksi asam lambung dapat menyebabkan sakit pada ulu hati, sehingga meredakan gejalanya menjadi penting. Setiap jenis obat asam lambung mempunyai fungsi yang berbeda. Tak hanya itu, cara kerjanya pun berbeda. 

Beda Obat Asam Lambung di Apotek serta Resep Dokter

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa obat asam lambung di apotek, kurang ampuh jika dibandingkan dengan obat yang diresepkan dokter. Namun, ternyata penggunaan obat asam lambung baik dari apotek atau resep dokter, bergantung dengan tingkat keparahan kondisi asam lambung yang dimiliki orang tersebut.

Jika gejala asam lambung yang dirasakan tidak terlalu parah, maka penderitanya dapat menggunakan obat asam lambung di apotek. Namun, apabila Anda sudah mengonsumsi obat asam lambung di apotek, dan sakit asam lambung semakin parah maka seharusnya Anda segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Hal ini agar Anda memperoleh jenis obat yang tepat, supaya sakit yang Anda alami juga segera sembuh. Jika Anda sudah mengonsumsi obat asam lambung di apotek lebih dari dua kali, dan sakit tidak kunjung mereda maka sebaiknya segera temui dokter. 

Obat Asam Lambung di Apotek

Terdapat beberapa jenis obat asam lambung di apotek, yakni sebagai berikut:

  • Antasida

Jenis obat asam lambung di apotek satu ini disebut sebagai antasida, yang mana bekerja dengan menetralkan asam lambung secara cepat. Hal ini akan mampu mengatasi rasa sakit yang Anda rasakan karena asam lambung. Jenis obat asam lambung antasida ini dapat Anda peroleh tanpa melalui resep dokter.

Perlu Anda ketahui bahwa antasida yang mengandung alginate sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Sementara, antasida yang tidak mengandung alginate bisa Anda konsumsi sesudah makan atau sebelum makan. Anda juga dapat mengonsumsinya saat gejala asam lambung muncul.

  • Proton Pump Inhibitor

Obat asam lambung di apotik ini memiliki kegunaan untuk mengurangi asam lambung yang Anda alami. Namun, perlu Anda ketahui bahwa obat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yakni seperti diare, sakit perut, sakit kepala, dan pusing.

Jika Anda termasuk dalam kategori lanjut usia, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, atau pernah mengalami infeksi Clostridium difficile sehingga perlu di rawat, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan obat jenis ini. Jika Anda juga merupakan wanita pascamenopause, maka juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dalam penggunaan PPI.

Baca Juga: Ini Obat Asam Lambung Alami Untuk Meredakan Gejala

Obat Asam Lambung dengan Resep Dokter

Obat asam lambung juga bisa Anda peroleh dengan resep dokter, berikut adalah beberapa jenis obat asam lambung tersebut:

  • Antibiotik  

Asam lambung dapat terjadi karena infeksi bakteri H. pylori, sehingga salah satu obat resep dokter yang biasa diberikan adalah antibiotik. Dimana antibiotik ini dapat membunuh bakteri tersebut. Biasanya, dokter akan memberikan 2 macam antibiotik yakni ketika asam lambung menyerang, guna dikonsumsi 2 kali dalam sehari dengan kurun waktu 1 sampai 2 minggu.

Beberapa daftar obat antibiotik yang diberikan adalah seperti amoxicillin, tinidazole, levofloxacin, tetracycline, metronidazole, dan clarithromycin. Antibiotik juga dapat memberikan beberapa efek samping yang mungkin terjadi seperti tidak enak badan, diare, dan rasa logam dalam mulut. 

  • Obat yang Menguatkan Otot Sfingter Bagian Bawah

Selanjutnya adalah obat asam lambung yang berguna untuk menguatkan serta mencegah lemahnya otot sfingter di bagian bawah. Tetapi, obat resep dokter ini juga memiliki kemungkinan efek samping yakni kelelahan dan mual. Obat asam lambung untuk menguatkan otot sfingter bagian bawah ini adalah baclofen. 

Penggunaan obat asam lambung tergantung pada seberapa parah atau tingkat keparahan asam lambung yang orang tersebut alami. Jika gejala asam lambung yang dialami tidak terlalu parah, maka Anda dapat mengonsumsi obat dari apotek. Namun, jika merasa gejala sudah parah, maka sudah seharusnya Anda periksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan lainnya.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Daftar Cemilan Untuk Penderita Asam Lambung Yang Aman Dikonsumsi

 

Referensi:

1. Healthline

2. Mayo Clinic

3. WebMD

4. Family Doctor

Tag :
Bagikan artikel ini