Kesehatan Mental
Jika membaca istilah social anxiety (gangguan kecemasan sosial), mungkin Anda sudah dapat menebak pengertian atau maknanya. Tentunya tidak perlu diragukan lagi bahwa problem yang satu ini memiliki kaitan antara individu dengan lingkup sosial.
Pada dasarnya, gangguan kecemasan sosial adalah salah satu isu kesehatan mental yang dapat dialami oleh manusia. Sebagaimana isu-isu lainnya, problem yang satu ini patut diberi perhatian khusus agar tidak berkembang menjadi semakin parah.
Social anxiety adalah suatu gangguan yang menyebabkan seseorang merasakan ketakutan ekstrim ketika berada dalam lingkungan sosial. Gangguan kecemasan ini akan berujung pada kendala saat menghadapi berbagai aktivitas sosial, seperti bertemu orang baru, bercakap-cakap, atau berkumpul dengan banyak orang.
Bagi orang dengan gangguan kecemasan sosial, hanya ada rasa takut yang berlebih dalam benak dan pikiran. Ketakutannya pun dapat bervariasi dan bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Namun, secara umum, berkisar seputar hal-hal berikut ini:
Takut dihakimi atau mendapat penilaian buruk (judging) serta diawasi oleh orang lain
Takut dipermalukan atau dihina di depan umum
Takut disinggung oleh orang lain
Takut menjadi pusat perhatian
Pada umumnya, gangguan kecemasan sosial jamak dialami oleh hampir setiap orang, terlebih ketika sedang memasuki masa remaja. Bagi sebagian orang, gangguan ini akan menghilang seiring dengan pertambahan usia. Namun bagi sebagian yang lain, problem ini dapat terjadi secara terus menerus dan membawa dampak negatif, baik pada kesehatan mental maupun fisik.
Bayangkan saja, orang dengan gangguan kecemasan sosial akan menemui hambatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Orang dengan social anxiety atau fobia sosial akan menghindari berbagai aktivitas umum seperti berikut ini:
Menonton film di bioskop
Membeli sabun mandi di minimarket
Menikmati santap siang di restoran
Mengikuti webinar
Bercakap-cakap di telepon
Berkencan
Mengikuti tes wawancara kerja
Intinya, orang dengan gangguan ini akan selalu menghindari berbagai kegiatan yang memiliki potensi bertemu dengan orang lain. Oleh karena itu, rasanya tentu sungguh tidak enak, mengingat hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan peran orang lain untuk bertahan hidup.
Baca juga: Merasa Alami Mental Breakdown? Pahami Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Terkadang, memang ada kalanya seseorang merasa cemas atau takut ketika menghadapi situasi sosial. Misalnya saja merasa cemas saat akan naik ke atas panggung dan menampilkan suatu pertunjukan.
Namun, jika kecemasan dan ketakutan timbul dalam kadar yang berlebihan atau terjadi secara terus menerus, tentu saja berbahaya. Oleh karena itu, agar social anxiety tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan lekas mendapat penanganan yang baik, maka setiap orang perlu waspada dengan berbagai ciri-cirinya.
Secara psikis, gangguan kecemasan sosial dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut ini:
Selalu fokus pada diri sendiri ketika berada di tengah situasi sosial
Ketakutan yang intens dan ekstrim akan penilaian buruk (judging) dari orang lain
Merasa malu dan tidak nyaman ketika dilihat orang lain, khususnya saat tampil di depan umum (contoh: membawakan presentasi atau public speaking, menjawab pertanyaan di depan kelas, berdiskusi saat rapat)
Merasa ragu untuk berbicara dengan orang lain, baik memulai percakapan atau menjawab pertanyaan
Selalu berusaha untuk menghindari kontak mata
Selain hal-hal di atas, masih terdapat ciri-ciri fisik seperti berikut ini:
Jantung berdebar kencang
Otot menjadi tegang
Pusing dan sakit kepala ringan
Gemetar
Menangis
Keringat berlebihan
Diare
Merasa susah untuk bernapas
Lidah tercekat atau mengalami kesulitan berbicara
Baik ciri-ciri psikis maupun fisik belum tentu terjadi pada semua situasi, bisa saja hanya muncul di momen-momen tertentu. Namun jika social anxiety sudah berada pada taraf ekstrim, ciri-ciri tersebut dapat muncul pada semua situasi tanpa terkecuali.
Demikianlah ulasan singkat mengenai social anxiety atau fobia sosial berikut ciri-ciri yang mudah dikenali. Pastikan bahwa Anda selalu tanggap dengan kondisi diri dan jika memungkinkan, perhatikan pula kondisi orang-orang terdekat.
Jika ciri-ciri dalam artikel ini terjadi, maka bergegaslah mencari pertolongan professional agar tidak semakin berlarut-larut dan dapat beraktivitas kembali dalam lingkup sosial seperti sedia kala. segera konsultasikan ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.
Baca juga: Terkenal Sebagai Olahraga Relaksasi, Ini Manfaat Yoga bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 200.000
Higuera, Valencia. (2018). Social anxiety Disorder. https://www.healthline.com/health/anxiety/social-phobia#symptoms
National Health Service. (2020). Social anxiety (Social Phobia). https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/social-anxiety/
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 200.000
Anda mungkin juga tertarik