Kesehatan Mental
Setelah mengalami depresi, gejala depresi dapat muncul kembali sehingga perlu untuk diwaspadai.
Mengenali tanda kekambuhan lebih awal dapat membantu mencegah berkembangnya episode yang lebih parah. Episode depresi adalah periode saat seseorang mengalami gejala depresi.
Kekambuhan dapat terjadi dalam kurun beberapa minggu, bulan, hingga bertahun-tahun setelah episode pertama.
Sekitar setengah dari orang yang mengalami episode depresi untuk pertama kalinya akan tetap sehat setelah pengobatan. Separuh lainnya mengalami depresi kembali sebanyak satu kali atau lebih sepanjang hidup mereka.
Setelah episode pertama depresi, American Psychiatric Association mengatakan bahwa depresi dapat kembali dengan dua cara, yaitu:
Relaps depresi terjadi ketika gejala mulai muncul kembali atau memburuk lagi selama masa pemulihan dari episode sebelumnya. Relaps kemungkinan besar dapat terjadi dalam 2 bulan setelah menghentikan pengobatan untuk episode sebelumnya.
Kambuhnya depresi juga dapat terjadi ketika gejala kembali berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah seseorang pulih dari episode terakhir. Hal ini paling umum terjadi dalam 6 bulan pertama. Sekitar 20% orang akan mengalami kekambuhan, tetapi angka ini dapat meningkat pada kasus depresi berat.
Baca Juga: Gangguan Tidur dan Depresi, Pengertian dan Cara Mengobatinya
Pemicu spesifik dapat menyebabkan episode depresi pada orang yang memiliki riwayat depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengalami depresi. Pemicu umum untuk kekambuhan depresi, antara lain:
Strategi pencegahan ini dapat membantu menghentikan depresi agar tidak kembali, antara lain:
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Meditasi Mindfulness dan Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
Referensi:
American Psychiatric Association
Anda mungkin juga tertarik