Kesehatan Mental
Insecure adalah perasaan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Seiring meningkatnya kesadaran mengenai kesehatan mental, berbagai topik berkaitan dengannya semakin sering dibicarakan, salah satunya adalah insecure. Lantas, apa sebenarnya perasaan insecure? Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Ketidaknyamanan ini muncul akibat seseorang ragu, cemas, dan kurang percaya terhadap kemampuan dirinya sendiri. Sebetulnya, insecure merupakan perasaan yang wajar. Semua pasti pernah mengalami insecure.
Akan tetapi, perasaan insecure yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus memiliki dampak buruk, mulai dari kesehatan fisik, mental, hubungan dengan orang lain, dan performa dalam pekerjaan.
Orang yang mengalami insecure mungkin mengalami tanda dan gejala di bawah ini:
Seseorang dengan perasaan insecure biasanya memiliki pemikiran yang kurang baik mengenai dirinya sendiri atau negative self-image. Akan tetapi, orang yang insecure juga dapat terlihat sangat percaya diri, contohnya dengan menceritakan kelebihan atau pencapaian dirinya sendiri. Hal ini dilakukan agar individu merasa superior atau lebih hebat dibandingkan lawan bicaranya.
Orang yang memiliki perasaan insecure merasa bahwa segalanya harus berjalan sempurna dan ia dapat mengontrol semuanya. Karena perasaan ini, mereka sangat takut gagal dan cenderung menyalahkan diri sendiri apabila terjadi sesuatu di luar ekspektasi.
Seseorang yang insecure merasa khawatir mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya sendiri.
Terlihat terutama pada ketidaknyamanan dalam berhubungan (relationship insecurity), individu yang insecure umumnya memiliki pola hubungan tipe cemas atau menghindar. Pada pola hubungan tipe cemas, seseorang sangat takut kehilangan pasangannya.
Hal ini dapat ditandai dengan sifat cemburu yang berlebihan, misalnya memeriksa ponsel pasangan terus-menerus. Sebaliknya, pada tipe menghindar, seseorang takut untuk berhubungan secara mendalam.
Individu dengan perasaan insecure merasa takut kehilangan pekerjaan atau progres pekerjaan mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka menghindari pekerjaan mereka.
Perasaan insecure yang berat dapat berujung depresi atau gangguan kecemasan, terutama apabila perasaan insecure mengarah pada timbulnya keyakinan yang tidak normal atau pola pemikiran tertentu.
Perasaan insecure dapat timbul akibat kondisi internal maupun eksternal.
Penyebab dari timbulnya rasa insecure dari faktor internal, yaitu:
Kepribadian tertentu. Sifat atau kepribadian tertentu, misalnya seseorang yang perfeksionis, cenderung lebih mudah merasa insecure.
Reaksi kimia otak
Adanya gangguan mental. Insecure dapat menimbulkan gangguan mental, namun juga sebaliknya juga dapat terjadi. Gangguan mental yang menimbulkan perasaan insecure, antara lain gangguan kecemasan, depresi, paranoid, gangguan makan, dan gangguan kepribadian narsistik.
Selain itu, faktor eksternal juga dapat menimbulkan perasaan insecure, di antaranya:
Pola asuh orang tua. Pola asuh yang tidak tepat, seperti orang tua yang mengabaikan anaknya atau orang tua yang terlalu sering mengkritik, dapat menyebabkan timbulnya perasaan insecure pada anak. Selain itu, ekspektasi orang tua yang terlalu tinggi dan tidak sesuai kemauan anak juga dapat menyebabkan perasaan tidak aman.
Kejadian traumatis. Berbagai kejadian traumatis, misalnya pernah mengalami perundungan, kegagalan dalam hubungan atau pekerjaan, menderita penyakit berat, hingga kepergian orang yang disayang dapat menimbulkan perasaan insecure. Label buruk dari orang lain juga dapat menyebabkan rasa insecure dan menghindari interaksi sosial.
Mengatasi perasaan insecure memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, hal ini perlu dilakukan agar tidak memberikan dampak buruk pada kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi perasaan insecure:
Merawat diri. Mengatasi insecure dapat dimulai dengan merawat diri, misalnya memprioritaskan tidur cukup, makan makanan bergizi dan tepat waktu, membatasi waktu penggunaan sosial media, dan melakukan kegiatan yang kamu sukai. Hal-hal tersebut dapat menepis pikiran negatif dan membangun harga diri kamu. Selain itu, kamu mungkin perlu membiasakan mengapresiasi diri akan hal-hal kecil yang berhasil kamu capai.
Jalin hubungan yang sehat. Menjalin silaturahmi dengan teman atau keluarga yang mendukung juga dapat membantu mengatasi perasaan insecure karena mereka akan membantu memberikan perspektif baik mengenai diri kamu. Menerima adanya kejadian yang tidak menyenangkan. Kegagalan atau momen yang memalukan adalah hal wajar yang terjadi dalam kehidupan. Dari momen tersebut, dibandingkan terus menyalahi dan menghukum diri, kamu dapat mengambil pelajaran positif, bahkan menjadikan momen tersebut lelucon.
Membaca buku atau tulisan mengenai perasaan insecure dan cara mengatasinya
Berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat menemukan akar permasalahan dan mencari solusi untuk mengatasi perasaan insecure. Kamu perlu segera pergi ke ahli kesehatan mental apabila perasaan itu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Orang Insecure
Referensi:
https://www.webmd.com/mental-health/signs-insecurity
Anda mungkin juga tertarik