Lain-lain
Bagi para wanita, hormon estrogen merupakan suatu hal yang sangat penting dan memiliki peranan yang vital. Hormon yang satu ini selalu hadir dalam setiap tataran hidup para wanita, mulai dari menstruasi dan pubertas, kehamilan, bahkan hingga masa menopause. Lantas, apa sebenarnya hormon estrogen tersebut dan apa fungsinya bagi tubuh manusia?
Sebelum memahami mengenai apa itu hormon estrogen, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui mengenai hormon itu sendiri. Dalam hal ini, hormon sejatinya merupakan sebuah substansi kimia yang diproduksi tubuh. Peranan hormon dalam hal ini adalah mengendalikan dan juga mengatur aktivitas dari sel-sel maupun organ-organ tertentu. Selain itu, hormon juga memiliki fungsi yang penting dalam kaitannya dengan metabolisme tubuh, perkembangan tubuh, sistem reproduksi, hingga suasana hati.
Adapun estrogen sendiri, pada dasarnya merujuk pada suatu kelompok hormon yang memegang peranan penting dalam tumbuh kembangnya karakteristik seksual wanita maupun dalam proses reproduksinya. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa hormon estrogen juga dapat ditemukan pada tubuh pria, tetapi dengan kadar yang sangat sedikit.
Jika pada pria hormon estrogen ini diproduksi oleh testis, pada wanita hormon ini diproduksi oleh ovarium. Pada waktu hamil, wanita dapat memperoleh hormon ini dari plasenta. Jumlah yang diproduksi pun tidak selalu sama, kadang meningkat, tetapi bisa juga menurun. Hal ini menyesuaikan dengan fungsi dari hormon itu sendiri yang berperan penting bagi sistem reproduksi wanita.
Dari penjelasan singkat di atas, Anda mungkin sudah terbayangkan betapa pentingnya fungsi hormon yang satu ini bagi tubuh. Bahkan, meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, nyatanya hormon estrogen juga ada yang bersifat buatan dan dalam hal ini kerap digunakan dalam pengobatan, maupun pada pil KB. Adapun fungsi hormon estrogen tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Pada wanita, masa pubertas dimulai sejak usia 9 sampai 14 tahun. Pada saat ini, hormon estrogenlah yang memegang peranan penting terhadap perubahan fisik yang dialami wanita. Perubahan tersebut di antaranya seperti tumbuhnya payudara, rambut-rambut halus pada area tertentu seperti ketiak dan kemaluan, hingga terjadinya haid untuk pertama kalinya.
Setelah mengalami haid pertamanya, wanita akan terus mendapatkan haid berikutnya dalam suatu siklus periode yang sama setiap bulannya. Dalam hal ini, hormon estrogen memegang peranan penting dalam mengendalikan agar siklus haid tetap berjalan dengan normal, paling tidak hingga masa menopause tiba. Hormon estrogen memegang fungsi menebalkan lapisan rahim dan mematangkan sel telur untuk dibuahi. Ketika tidak dibuahi, sel telur akan meluruh dan dikeluarkan melalui haid dan kadar estrogen akan turun menjadi normal kembali.
Baca juga: Inilah Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan
Saat masa kehamilan, tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon estrogen untuk menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, tugas penting hormon estrogen mencakup fungsi menjaga dan juga mempertahankan kekuatan rahim, mendukung proses menyusui, menyalurkan nutrisi ke janin, hingga menjaga perkembangan janin. Beberapa gejala yang timbul selama kehamilan seperti mual, mendengkur, dan payudara membesar, semua itu dipicu oleh meningkatnya kadar estrogen.
Seiring dengan bertambahnya usia, produksi hormon estrogen pada tubuh wanita juga akan berkurang. Hal ini akan terus terjadi hingga Ia mengalami masa menopause, di mana kadar estrogen menurun dengan cukup drastis. Penurunan kadar estrogen ini nantinya akan menjadi pemicu timbulnya gejala-gejala menopause.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai hormon estrogen yang perlu Anda ketahui. Tidak berbeda jauh dengan wanita, pada pria hormon ini juga memiliki kaitan yang cukup erat dengan sistem reproduksi. Hormon ini membantu produksi sperma, dan juga mengendalikan libido.
Mengingat peranannya yang cukup penting, apabila kadar hormon estrogen ini rendah (bukan disebabkan oleh menopause), maka hal tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah pada kesehatan tubuh dan oleh karenanya perlu segera diperiksakan. Apabila dibiarkan, rendahnya kadar estrogen dalam tubuh ini dikhawatirkan akan mampu menjadi penyebab terjadinya kemandulan.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Baca juga: Jenis-Jenis Hormon Utama yang Penting bagi Tubuh Manusia
Johns Hopkins Medicine. What is estrogen?. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/estrogens-effects-on-the-female-body
Nichols, Hannah. 2020. Everything you need to know about estrogen. https://www.medicalnewstoday.com/articles/277177
Bradford, Alina. 2017. What Is Estrogen?. https://www.livescience.com/38324-what-is-estrogen.html
Anda mungkin juga tertarik