Tips Kesehatan
Apa saja sih, penyakit yang wajib rawat inap? Tidak semua penyakit wajib melakukan rawat inap atau opname. Ada beberapa penyakit yang dianjurkan oleh dokter untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Apa saja penyakit yang wajib rawat inap tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini.
Penyakit yang wajib rawat inap pertama yaitu pneumonia. Pneumonia itu sendiri merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun virus. Pada tahap awal pneumonia masih bisa ditangani dengan obat jalan.
Akan tetapi, apabila penderita mengalami demam yang melebihi 40 derajat celcius, sesak napas dan batuk tanpa henti, maka diwajibkan untuk melakukan rawat inap. Selama melakukan rawat inap, dokter akan memasangkan infus untuk memasukkan obat antibiotik injeksi dan bantuan masker oksigen untuk meringankan sesak yang dirasakan.
Penyakit yang wajib rawat inap selanjutnya yaitu gagal jantung. Gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana otot jantung berhenti bekerja sehingga jantung tidak lagi dapat memompa darah sebagaimana mestinya.
Gagal jantung biasanya ditandai dengan sesak napas, pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, perut dan juga kelelahan. Penderita gagal jantung harus melakukan rawat inap agar dokter dapat memantau kondisi pasien dan mencegah terjadinya kondisi yang semakin parah.
Baca Juga: Serangan Jantung dan Gagal Jantung, Apa Perbedaannya?
Pada umumnya, penyakit diare dan muntaber tidak mendapatkan perawatan inap, karena dapat sembuh dengan pengobatan yang dilakukan di rumah. Akan tetapi, apabila diare dan muntaber tidak kunjung sembuh atau semakin parah, maka dokter akan menganjurkan untuk rawat inap.
Muntaber dan diare ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Akan tetapi, pasien yang paling banyak mendapatkan rawat inap pada penyakit ini adalah anak-anak dan bayi.
Gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal tidak berfungsi dalam menyerap racun. Racun yang tidak tersaring ini akan menyebabkan kerusakan pada organ di dalam tubuh lainya. Gagal ginjal dapat memburuk hanya dalam hitungan hari bahkan hitungan jam.
Hal inilah yang menyebabkan penderita gagal ginjal perlu melakukan rawat inap. Setelah mendapatkan rawat inap, penderita gagal ginjal juga wajib berobat jalan untuk memantau kondisi. Gejala-gejala gagal ginjal diantaranya yaitu, sakit perut, sesak napas, kulit terasa gatal, dan mengalami kram otot.
Penyakit yang wajib rawat inap selanjutnya yaitu anemia. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Perubahan denyut jantung dan juga gangguan pernapasan.
Hal inilah yang menyebabkan penderita anemia yang sudah parah wajib mendapatkan rawat inap. Namun pada umumnya, penyakit ini tidak memerlukan rawat inap.
Septisemia atau kondisi dimana terjadi keracunan darah merupakan penyakit yang wajib rawat inap selanjutnya. Gejala septisemia meliputi, demam tinggi, lemas badan, sakit perut, detak jantung abnormal dan juga sulit bernapas.
Peradangan yang terjadi akibat septisemia dapat merusak berbagai organ dan menyebabkan kegagalan fungsi organ. Apabila penyakit ini tidak mendapatkan perawatan medis, maka dapat berkembang semakin parah yang menyebabkan kematian.
Tuberkulosis atau lebih dikenal dengan TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang paru-paru dan juga menyerang organ lain di dalam tubuh.
Infeksi TBC ini dapat menular dengan mudah, oleh karena itu, penderita TBC dianjurkan untuk melakukan rawat inap untuk menghentikan penularannya. Tidak hanya itu, rawat inap juga dapat mencegah kondisi penderita semakin memburuk.
Penyakit yang wajib rawat inap terakhir yaitu stroke. Stroke merupakan cedera otak yang disebabkan gangguan pada aliran darah. Hal ini disebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan cukup aliran darah yang bernutrisi, sehingga lama-kelamaan akan mati.
Apabila hal ini tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan kerusakan otak permanen hingga kematian. Hal itulah yang membuat, penderita stroke harus mendapatkan penanganan dokter sesegera mungkin dengan melakukan rawat inap.
Itulah beberapa penyakit yang wajib rawat inap. Semoga informasi mengenai penyakit yang wajib rawat inap ini dapat bermanfaat untuk Anda. selain itu, apabila Anda memiliki berbagai masalah dan keluhan, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Mengoptimalkan Kembali Fungsi Tubuh Pasca Stroke
Sumber:
1. O’Connell, Krista. Septicemia (2018)
2. Mayo Clinic Staff. Tuberculosis. (2021)
3. Felson, Sabrina. Anemia. (2020)
4. Normandin, Bree. Everything You Need to Know About Pneumonia. (2019)
Anda mungkin juga tertarik