Mengenali Masa Inkubasi DBD Sebelum Jatuh Sakit!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Aug 2021

Bagikan

Mengenali Masa Inkubasi DBD Sebelum Jatuh Sakit!

Mengetahui masa inkubasi DBD merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan, terutama mengingat penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak terjadi di Indonesia. Banyaknya kasus penyakit demam berdarah di Indonesia bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Akan tetapi, penyakit ini pada umumnya banyak menyerang ketika musim hujan.

Nah, agar terhindar dari penyakit yang satu ini, ada baiknya Anda mengenali masa inkubasi DBD, serta fase-fase yang mungkin dialami saat menderita DBD. Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah penyakit ini agar terhindar darinya. 


Pengertian masa inkubasi DBD

Masa inkubasi DBD sejatinya dapat diartikan sebagai rentang waktu yang dibutuhkan ketika nyamuk menggigit serta memasukkan virus dengue (penyebab penyakit DBD) ke dalam tubuh seseorang. Masa inkubasi ini terhitung sejak pertama kali virus masuk, hingga timbul gejala dari penyakit demam berdarah itu sendiri, dan selama masa inkubasi ini, virus tersebut akan memperbanyak diri.

Untuk lamanya masa inkubasi DBD itu sendiri, terdapat berbagai variasi. Pada beberapa kasus masa inkubasi ini berkisar di antara 4 sampai 10 hari, ada pula yang menyebutkan sekitar 8 sampai 12 hari. Meskipun begitu, pada umumnya masa inkubasi DBD adalah selama 4 sampai 7 hari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seseorang yang digigit oleh nyamuk Aedes aegypti akan mulai merasakan gejala paling tidak selama 4 sampai 7 hari.


Fase demam berdarah (DBD)

Apabila masa inkubasi DBD telah selesai, akan timbul gejala-gejala penyakit DBD. Dalam hal ini, gejalanya akan berbeda-beda sesuai dengan fase demam berdarah, yang terdiri dari 3 fase yakni fase demam, fase kritis, hingga fase pemulihan. 

  1. Demam

Fase pertama dalam demam berdarah yaitu fase demam. Pada fase ini akan muncul gejala berupa demam yang melebihi 40 derajat celcius dan akan berlangsung selama 2 hari hingga 7 hari. Tidak hanya demam, pada fase ini juga akan muncul gejala lain yang khas yaitu ruam merah pada sekujur tubuh. Gejala lainnya meliputi nyeri otot dan sendi serta sakit kepala. Bahkan dalam beberapa kasus juga terjadi gejala lainnya berupa, sakit tenggorokan, sakit pada sekitar bola mata, penurunan nafsu makan hingga mual serta muntah. 

  1. Kritis

Fase kritis sering kali mengecoh banyak orang, karena pada fase ini demam mulai turun secara drastis. Bahkan banyak diantaranya yang telah beraktivitas seperti biasanya. Padahal fase ini merupakan fase kritis dan akan menjadi fatal apabila pengobatan dihentikan. Fase kritis ini akan berisiko tinggi menyebabkan terjadinya kebocoran plasma darah, pendarahan hebat hingga kerusakan organ. Tanda-tanda penderita DBD mengalami kebocoran pembuluh darah yaitu mimisan secara terus-menerus hingga sakit perut yang tidak tertahankan. 

  1. Pemulihan

Pada saat pasien DBD berhasil melewati fase kritis, biasanya akan kembali mengalami demam. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini merupakan tanda-tanda DBD mulai sembuh. Hal ini karena, pada saat suhu tubuh yang naik,  maka trombosit juga akan naik ke taraf normal. Selain itu, cairan tubuh juga akan perlahan mulai kembali ke normal. Tanda-tanda pasien DBD  memasuki fase pemulihan yaitu sakit perut telah mereda dan nafsu makan yang kembali. 


Mencegah DBD

Agar terhindar dari penyakit DBD, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Dalam hal ini, upaya pencegahan DBD dilakukan untuk mempersempit kemungkinan tertular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

  • Menggunakan obat nyamuk, baik yang semprot ataupun yang dioleskan.

  • Membersihkan tampungan air seperti, kamar mandi, kolam ikan, pot bunga, dan tutup wadah yang berisi air. 

  • Menggunakan pakaian yang tertutup saat hendak tidur.

  • Memasang kelambu

  • Mengonsumsi vitamin C untuk memperkuat kekebalan tubuh. 

  • Menutup pintu dan jendela ketika berada di luar ruangan.

  • Meminta petugas melakukan fogging secara rutin.

  • Mendapatkan vaksin dengue. 

Demikianlah informasi mengenai masa inkubasi DBD yang perlu Anda kenali sebelum jatuh sakit. Apabila menemui gejala-gejala penyakit DBD, segera hubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan. Adapun untuk dapat terhindar dari demam berdarah, maka Anda dapat melakukan cara pencegahan yang telah dijelaskan sebelumnya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Sumber:

CDC. 2019. Dengue

WHO. 2021. Dengue and severe dengue.
Tag :
Bagikan artikel ini