Tips Puasa bagi Penderita Stroke

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 27 Jun 2022

Bagikan

Tips Puasa bagi Penderita Stroke

Beberapa tips puasa bagi penderita stroke agar terhindar dari kondisi yang semakin memburuk. Penderita penyakit kronis sering kali bertanya-tanya, apakah boleh dirinya melaksanakan ibadah puasa. Begitu pula penderita stroke, juga memiliki pertanyaan yang sama. Sebenarnya penderita stroke boleh saja melaksanakan puasa, namun tetap bergantung dengan kemampuan pasien itu sendiri serta bagaimana pendapat dokter mengenai hal tersebut. Walau begitu, pasien dengan kondisi stroke berat tidak disarankan untuk menjalankan ibadah puasa. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dimana penderita stroke umumnya membutuhkan perawatan khusus serta mempunyai keterbatasan fisik dalam melakukan aktivitas.

Baca juga: Fungsi dan Manfaat Fisioterapi Bagi Penderita Stroke

 

Tips Puasa untuk Penderita Penyakit Kronis Stroke

Walau terdapat banyak penelitian yang membuktikan adanya manfaat menjalankan puasa, bagi mereka yang menderita stroke. Adanya risiko kambuh dapat terjadi bila puasa tidak dijalankan dengan tepat. Disebut bahwa puasa dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke. Terutama jika orang tersebut mempunyai riwayat hiperkoagulasi atau pengentalan darah. Juga atau wanita yang sedang mengonsumsi pil KB, maka pelaksanaan puasa haruslah berdasarkan persetujuan dokter. Di bawah ini adalah tips puasa bagi penderita stroke yang dapat Anda coba pelajari dan pahami, sebelum memutuskan menjalankan puasa. 

  1. Konsultasi ke dokter

Sebelum Anda memutuskan untuk puasa, maka menjadi penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter Anda. Tips puasa bagi penderita stroke satu ini menjadi penting, sebab dokter akan memeriksa dan memastikan, apakah kondisi kesehatan anda memungkinkan untuk berpuasa. Bukan hanya itu, waktu untuk mengonsumsi obat saat puasa juga membutuhkan penyesuaian yang tidak sembarangan. Dimana untuk mengubah dosis atau jadwal konsumsi obat, juga memerlukan saran dan anjuran dokter. Jangan pernah mengubah atau menghentikan pengobatan tanpa adanya konsultasi dokter. Hal ini karena adanya risiko efek samping yang semakin meningkat. Bahkan, dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik dan optimal seperti seharusnya. 

  1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka menjadi hal yang penting. Memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa menjadi tips puasa bagi penderita stroke yang tidak dapat dianggap sepele. Makanan bergizi membuat anak kuat berpuasa dan tubuh tetap sehat dan bugar. Beberapa aturan yang harus Anda perhatikan yakni membatasi penggunaan gula dan garam, menghindari makanan manis, lemak jenuh, dan gorengan, menghindari makanan cepat saji, serta banyak mengonsumsi buah dan sayur. 

  1. Minum obat dengan disiplin

Tips puasa bagi penderita stroke satu ini wajib dilaksanakan, jika penderita stroke hendak berpuasa. Biasanya beberapa obat harus rutin dikonsumsi bagi mereka yang menderita stroke selama menjalani pengobatan. Anda tidak perlu cemas karena mengonsumsi obat ketika masa puasa tetap bisa dilakukan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter, guna mengetahui aturan minum obat selama menjalankan puasa. Nantinya dokter mungkin akan meningkatkan dosis kemudian menurunkan frekuensi minum obat. Hal tersebut dokter lakukan guna ibadah puasa yang anda jalani tidak terganggu. 

  1. Menghindari alkohol dan rokok

Tidak dapat disangkal bahwa alkohol dan rokok menjadi faktor risiko penyakit kronis terjadi. Penyakit kronis seperti stroke dan gangguan kardiovaskular dapat disebabkan oleh alkohol dan rokok. Menjadi sebuah langkah tepat dalam mencegah dan mengatasi stroke dan semakin parahnya kondisi tersebut, bila Anda dapat menghindari alkohol dan rokok. 

Beberapa tips puasa bagi penderita stroke yang perlu Anda ketahui lainnya adalah tetap menjalankan terapi seperti biasanya, tetap melakukan aktivitas fisik walau hanya ringan, serta memenuhi cairan tubuh agar selalu terpenuhi selama puasa. Mungkin beberapa tips puasa bagi penderita stroke tersebut terlihat sepele, namun nyatanya sangat memengaruhi ibadah puasa, yang nantinya akan dijalankan. 

Baca juga: Penting Diketahui, Inilah 3 Pertolongan Pertama Stroke

 

Terdapat banyak studi yang mengungkapkan bahwa puasa bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita stroke. Beberapa di antaranya adalah mencegah penumpukan plak aterosklerosis, meningkatkan pemulihan fungsional pasca stroke, bantu metabolisme tubuh menjadi lebih baik, serta mengatasi gangguan neurologis. 

Anda perlu ingat bahwa penderita stroke haruslah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, jika ingin melaksanakan ibadah puasa. Hal ini guna mencegah kondisi kesehatan yang semakin memburuk. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Cara Mencegah Stroke Iskemik Datang Lagi

Tag :
Referensi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5411330/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/7624

https://www.medicalnewstoday.com/articles/323605

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6836141/

https://www.aan.com/PressRoom/home/PressRelease/589

https://www.health.harvard.edu/womens-health/8-things-you-can-do-to-prevent-a-stroke

Bagikan artikel ini