Tengah Menjalani Diet? Ketahui Seluk Beluk Defisit Kalori Berikut Ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 10 Feb 2022

Bagikan

Diet

Defisit kalori adalah hal penting dalam diet untuk mendapatkan tubuh yang ideal yang menjadi impian banyak orang. Defisit kalori itu bukan berarti mengurangi porsi makan sembarangan dengan dalih yang penting makanannya sedikit. Namun, Anda harus memerhatikan kalori yang berkurang dan berapa kalori yang harusnya dikonsumsi, sederhananya disebut defisit kalori. Lantas, apa itu defisit kalori dan hal-hal yang berkaitan dengannya? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Defisit Kalori

Kalori adalah unit energi yang Anda dapatkan dari makanan dan minuman. Defisit kalori merupakan keadaan di mana Anda makan lebih sedikit kalori dibandingkan dengan kalori yang Anda bakar. Saat tubuh Anda membutuhkan sejumlah kalori, tapi Anda mengonsumsi lebih sedikit dari yang dibutuhkan, tubuh akan beralih ke kalori yang telah disimpan tubuh untuk dibakar menjadi energi. Hasil dari pembakaran kalori yang disimpan inilah yang membuat tubuh kehilangan berat badan. 

Resiko Terlalu Banyak Mengurangi Asupan Kalori Per Hari

Perlu diperhatikan, Anda tidak bisa mengurangi kalori terlalu banyak sertiap harianya. Hal ini justru menyebabkan munculnya berbagai risiko bagi kesehatan. Apa saja risiko terlalu banyak mengurangi asupan kalor harian? Berikut ini jawabannya. 

  1. Melemahkan Sistem Imun

Makan terlalu sedikit kalori menyebabkan ketidakseimbangan dan dapat mencegah tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem imun atau kekebalan tubuh sangat penting bagi tubuh manusia karena sistem inilah yang terus melindungi kita saat terpapar virus, bakteri, ataupun penyakit yang mungkin menyerang. 

  1. Kelelahan

Tubuh menggunakan energi untuk proses dasar dan otomatis tubuh, seperti bernapas dan berpikir. Energi yang didapatkan tubuh kita berasal dari kalori yang kita makan. Defisit kalori yang berlebihan dapat membuat Anda merasa kelelahan secara mental dan fisik sehingga hal ini dapat memengaruhi produktivitas Anda dan membuat setiap hari terasa lebih berat.

  1. Kecemasan, Depresi, dan Iritabilitas

Defisit kalori yang berlebihan dapat secara serius memengaruhi suasana hati Anda. Setiap makan memiliki kandungan yang nutrisi yang dapat membantu suasana hati terasa lebih baik. Oleh karena itu, kekurangan kalori memengaruhi suasana hati, mulai dari mudah marah dan gelisah saat kekurangan gula, muncul kecemasan karena tidak mendapat asam lemak omega-3 yang cukup, sampai merasa depresi karena kekurangan vitamin D.

Itulah beberapa risiko yang mungkin terjadi saat tubuh mengalami defisit kalori yang berlebihan. Selain ketiga poin di atas, risiko yang bisa saja muncul, seperti rontok, konstipasi, gangguan tidur, dan lain-lain. Sesuatu yang dilakukan berlebihan itu tidak baik, entah itu berlebihan dalam menambahkan ataupun berlebihan dalam mengurangi. 

Cara Sukses Defisit Kalori

Lalu bagaiamankah cara agar defisi yang Anda lakukan sukses? Untuk sukses dalam melakukan defisit kalori, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini. 

  1. Menghitung Kebutuhan Kalori

Sukses defisit kalori dapat Anda lakukan jika menerapkan cara pengurangan yang tepat dan pastinya tidak berlebihan. Langkah awal yang harus Anda ketahui adalah seberapa banyak kebutuh kalori yang dibutuhkan tubuh Anda, kemudian menghitung defisit kalori yang dibutuhkan. Caranya bisa dengan menghitung menggunakan kalkulator atau secara online BMR atau Basal Metabolic Rate dan aktivitas keseharian. 

  1. Diet

Diet adalah cara yang paling sering digunakan seseorang saat ingin defisit kalori. Mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari merupakan komponen dari defisit kalori. Diet disini diartikan juga Anda harus memerhatikan dengan baik makanan yang dikonsumsi, yaitu makanan yang kaya akan nutrisi tetapi rendah kalori. 

  1. Olahraga

Tidak dapat dipungkiri, olahraga menjadi bagian penting dari penurunan berat badan. Seseorang yang tidak aktif olahraga sama sekali harus berusaha meningkatkan aktivitas hariannya. Anda bisa memulainya dengan olahraga yang ringan dan sederhana, misalnya berjalan cepat. Olahraga yang tepat dan rutin dapat memaksimalkan kalori defisit Anda. 

Nah, mungkin itu dulu yang dapat dibahas kali ini. Saat Anda berniat untuk melakukan defisit kalori, hal paling utama adalah mengukur kebutuhan dan jumlah pengurangan yang sesuai dengan tubuh Anda. Sesuatu yang dilakukan dengan tepat, tentu akan menghasilkan hal yang baik. Selamat mencoba!

Baca juga: Tidak Memiliki Waktu Berolahraga? Ini Dia Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini Rekomendasi Menu Diet Sehat untuk Anda

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Nutrisi & Gizi

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Fletcher, J. 2020. How to safely and effectively create a calorie deficit for weight loss. https://www.medicalnewstoday.com/articles/calorie-deficit#what-is-it

Mantia, C., L. 2018. The Risks of Eating Too Little. https://ameasuredlife.com/2018/10/12/the-risks-of-eating-too-little/

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Nutrisi & Gizi

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang