Tips Kesehatan
Sugar rush adalah suatu kondisi di mana energi di dalam tubuh menjadi berlebih selepas mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Yang mana kerap dikaitkan dengan penyebab anak hiperaktif. Namun pernyataan ini masih bisa dipatahkan oleh sejumlah penelitian, sehingga kabar sugar rush menjadi penyebab anak hiperaktif adalah mitos. Seperti apa faktanya?
Sugar rush adalah suatu kondisi yang bisa dialami oleh anak-anak sebagai akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Kabarnya sugar rush menjadi salah satu momok bagi para orang tua karena dikaitkan dengan penyebab anak hiperaktif. Faktanya gula memang memiliki efek negatif bagi tubuh, tetapi tidak memicu hiperaktif secara tiba-tiba.
Meski sugar rush menjadi penyebab anak hiperaktif adalah mitos, tidak ada salahnya mencari tahu seputar fakta sugar rush. Berikut fakta seputar sugar rush yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Selepas mengonsumsi es krim atau jeli dengan kadar gula tinggi sering kali anak tampak lebih aktif, seperti memiliki energi yang tidak ada habisnya. Sehingga tidak heran jika sugar rush dikaitkan dengan penyebab hiperaktif pada anak. Namun faktanya sugar rush dapat memicu obesitas dan sejumlah masalah kesehatan lain seperti gigi berlubang dan obesitas.
Munculnya informasi bahwa sugar rush menjadi penyebab anak hiperaktif adalah akibat dari ekspektasi orang tua yang berlebihan, turun-temurun dan menyebabkan bias kognitif. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 di mana dokter anak Mark Wolraich telah melakukan penelitian pada 45 anak yang diberi gula dan hasilnya tidak ada pengaruh gula terhadap kondisi hiperaktif anak.
Kabar sugar rush menjadi penyebab anak mengalami hiperaktif berawal dari imbauan ahli alergi di Amerika Serikat pada tahun 1970, Benjamin Feingold yang mana mengimbau orang tua menghindari food additive untuk mengatasi masalah hiperaktif pada anak. Dari sinilah para orang tua mulai meyakini bahwa hiperaktivitas disebabkan oleh sugar rush.
Anak terlihat aktif sering kali dinilai kondisi biasa karena si kecil cenderung banyak bergerak dan tidak dapat mengelolanya. Berikut penyebab anak hiperaktif yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Tertekan dan stres merupakan salah satu penyebab anak mengalami hiperaktif, misalnya ketika anak pindah ke lingkungan baru. Selain itu, anak bisa mengalami stres dan tertekan karena terpengaruh masalah keluarga atau keuangan yang dirasakan oleh orang tua. Jika Anda melihat anak mengalami stres sebaiknya segera berikan dukungan ekstra atau mengajaknya bermain bersama agar tidak semakin tertekan.
Sekitar 9% anak mengalami ADHD yaitu suatu kondisi neurobiologi yang menimbulkan gangguan fokus, gejala impulsif dan peningkatan aktivitas. Beberapa gejalanya seperti sulit duduk diam, berlari pada waktu tidak tepat, jarang mengikuti aktivitas bermain dan berbicara secara terus-menerus. Jika anak Anda mengalami sejumlah gejala ini sebaiknya segera konsultasikan bersama dokter.
Baca juga: Perbedaan Autis & ADHD (Attention-deficit Hyperactivity Disorder
Penyebab anak mengalami hiperaktif selanjutnya adalah kondisi medis seperti tiroid yang terlalu aktif sehingga menimbulkan gejala kecemasan pada anak dan tidak bisa berdiam diri. Untuk mengatasinya, bicaralah dengan dokter untuk mengidentifikasi akar masalah yang mungkin terjadi pada kondisi kesehatannya agar dapat segera diatasi.
Melalui ulasan sebelumnya Anda telah mengetahui bahwa sugar rush adalah suatu kondisi yang kerap dikaitkan dengan perilaku seseorang terlalu aktif selepas mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi. Namun perlu digaris bawahi bahwa sugar rush bukan penyebab seseorang mengalami hiperaktif yang mana telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Penyebab seseorang mengalami hiperaktif sebetulnya ialah stres atau tertekan, mengalami ADHD dan mengalami kondisi medis.
Baca juga: Mengetahui Sejak Dini Gejala ADHD pada Anak
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 235.000
WebMD: Busting the Sugar-Hyperactivity Myth (no date). Available at: https://www.webmd.com/parenting/features/busting-sugar-hyperactivity-myth (Accessed: 28 April 2022).
Mayo Clinic: Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) in children. 2019. Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/adhd/symptoms-causes/syc-20350889 (Accessed: 28 April 2022).
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 235.000
Anda mungkin juga tertarik