Seru dan Menyenangkan, Cobalah Tips Belajar Warna untuk Anak Berikut ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 22 Jun 2022

Bagikan

Tips Belajar Warna untuk Anak yang Seru & Menyenangkan

Tips belajar warna untuk anak bisa menjadi solusi bagi Anda agar anak semakin senang dan mudah saat mempelajari banyak warna. Untuk mengajarkannya pun tidak perlu menunggu usia sekolah tapi bisa dikenalkan sejak usia dini. Kira-kira apa saja tips belajar warna untuk anak? Mari cari tahu sejumlah tips belajar warna agar aktivitas belajar semakin seru dan menyenangkan melalui ulasan berikut ini.

 

Tips Belajar Warna untuk Anak

Belajar warna sudah bisa dilakukan pada anak usia 18 bulan karena pada usia ini anak sudah mampu membedakan warna. Sedangkan rata-rata anak mampu menguasai banyak warna ialah pada usia 3 tahun. Dalam proses belajar warna tentunya perlu peran orang tua secara aktif untuk mengasah kreativitas anak. Berikut tips belajar warna untuk anak yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

 

  1.  Menyusun Makanan Sesuai Warna

Menyusun makanan sesuai warna bisa jadi salah satu aktivitas menyenangkan bagi anak. Misalnya dengan mengajak si kecil untuk memisahkan buah, sayuran atau snack sesuai dengan warnanya. Konsep ini dinamakan learning by doing yang mana telah terbukti ampuh untuk mengenalkan banyak warna, sekaligus nama makanan kepada anak. 

  1.  Melalui Permainan Sederhana

Mengajarkan warna melalui permainan sederhana tidak kalah menyenangkan bagi anak. Misalnya dengan mencampur 2 warna primer yang menghasilkan warna biru atau membuat science project dengan mencampur pewarna makanan, sabun cuci, susu dan eksperimen kreatif lainnya. Perpaduan warna bisa menjadi eksperimen menarik yang baru anak temui sekaligus mengasah otaknya untuk terus bertanya-tanya. 

  1.  Mengajak Anak Bermain di Alam Bebas

Tips belajar warna untuk anak selanjutnya ialah dengan mengajaknya bermain di alam bebas misalnya di sekitar pepohonan, rumput atau binatang dengan warna berbeda-beda. Meski terkesan sederhana, belajar warna di alam bebas bisa menambah perbendaharaan kata pada anak dan meningkatkan kemampuan komunikasinya. Bahkan bisa jadi sumber eksplorasi terkait benda-benda yang ada di sekelilingnya.

  1.  Menggambar dan Mewarnai

Menggambar dan mewarnai bisa jadi salah satu momen mengajarkan warna pada anak. Karena dalam aktivitas mewarnai anak akan memilih krayon berdasarkan warna yang dibutuhkan atau sesuai dengan objeknya. Misalnya ketika menggambar pohon, kita bisa arahkan untuk menggunakan warna hijau dan warna biru untuk air laut. Dengan begitu, anak akan semakin mudah mengingat setiap warna yang kita arahkan.

Baca juga: Tahap Perkembangan Bahasa Anak Berdasarkan Usianya

 

Bagaimana Jika Anak Mengalami Buta Warna?

Ketika mengajarkan warna pada si kecil, terkadang anak menyebut beberapa benda dengan warna sama. Bisa jadi anak mengalami gejala buta warna sehingga perlu segera diobservasi dan melakukan tes buta warna oleh dokter agar tidak semakin parah. Berikut ini tanda-tanda anak mengalami buta warna, di antaranya:

  1.  Sulit Menyebutkan Warna Pada Usia 3 Tahun

Jika anak belum bisa menyebutkan nama-nama warna dengan benar sebelum usia 3 tahun sebaiknya Anda tidak perlu panik karena masih ada batas toleransi. Kecuali jika usia 3 tahun, anak masih belum bisa membedakan warna maka Anda harus curiga dan segera mengonsultasikannya bersama dokter. 

  1.  Tidak Bisa Membedakan Warna yang Mirip

Tidak bisa membedakan warna merupakan salah satu tanda anak mengalami buta warna. Ini karena di mata mereka semua warna adalah sama. Jadi ketika banyak anak menyebutkan warna biru muda, biru tua atau lainnya, mereka tidak bisa menemukan perbedaannya.

  1.   Sulit Mengingat Warna

Sulit mengingat warna bisa terjadi karena anak mengalami buta warna. Jadi bukan karena daya ingat yang rendah atau kemampuan konsentrasi yang belum terbentuk. Gejala buta warna ini umumnya dikategorikan menjadi tiga yaitu merah-hijau, biru-kuning dan total, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi dokter.

Mengetahui tips belajar warna untuk anak menjadi penting diketahui agar aktivitas belajar jadi semakin seru dan menyenangkan. Misalnya dengan mengenalkan warna di sekitar rumah, alam bebas atau benda-benda di sekeliling kita. Namun jika pada usia 3 tahun anak belum bisa membedakan warna, segera konsultasikan bersama dokter karena bisa jadi anak mengalami buta warna.

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Penyebab dan Ciri Anak Alami Speech Delay

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Referensi

Labuz, Marissa. 9 Simple Ways to Get Your Toddler to Learn Colors. 2020. Available at: https://www.teachinglittles.com/9-simple-ways-to-get-your-toddler-to-learn-colors/  (Accessed: 14 April 2022).

NHS: Colour vision deficiency (colour blindness). 2022. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/colour-vision-deficiency/ (Accessed: 14 April 2022).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang