Inilah Tahap Perkembangan Bahasa Anak Berdasarkan Usianya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 21 Jun 2022

Bagikan

Inilah Tahap Perkembangan Bahasa Anak Berdasarkan Usianya

Untuk melihat kemampuan sang buah hati, Anda bisa mempelajari tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya. Perkembangan bahasa adalah aspek yang penting guna mendukung aspek perkembangan lain misalnya sosial, kognitif, serta literasi. Selain itu, perkembangan bahasa bisa mendukung kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, berkomunikasi, mengungkapkan serta memahami perasaan, mengembangkan serta memelihara hubungan, dan juga berpikir serta belajar. 

 

Tahap Perkembangan Bahasa Anak

Ketika belajar bahasa, anak akan mulai mengenal suara serta huruf, kata, dan kemudian kalimat. Sesudah itu, mereka akan belajar mengucapkan kata dan akan merangkai kalimatnya sendiri. Anda perlu tahu bahwa tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya bisa menjadi cara untuk melihat peningkatan kemampuan berbahasa buah hati Anda. Tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya bisa Anda lihat seperti berikut ini. 

  1. Baru lahir

Perkembangan bahasa anak ketika baru lahir, dapat Anda lihat dari kemampuannya dalam mengenali nada, ritme, serta kecepatan orang-orang yang berada di sekitarnya. 

  1. 3 sampai 12 bulan

Pada tahap ini, orang tua dapat mulai mendengarkan suara tawa serta babbling atau ocehan tanpa makna yang dilontarkan sang buah hati. Tidak hanya bersuara, anak juga bisa berkomunikasi menggunakan gerakan. Dengan perlahan, anak mulai dapat mengucapkan kata pertamanya, yang mana biasa terdengar ketika anak berusia satu tahun. Jika anak telah berusia satu tahun, namun belum melakukan babbling atau gerakan tubuh, maka jangan ragu untuk segera menemui dokter,

  1. 12 sampai 18 bulan

Memasuki tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya yang ini, maka anak akan mengucapkan kata dengan makna tertentu. Bayi akan memperbanyak kosa kata seiring berjalannya waktu. Kemudian, anak juga akan mengerti apa yang dikatakan oleh orang yang berada di sekitarnya. Bahkan, anak sudah dapat mengikuti petunjuk atau instruksi sederhana yang dilontarkan padanya.

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Cara Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Adalah?

 

  1. 18 bulan sampai 2 tahun

Pada tahapan ini, perkembangan bahasa anak akan semakin meningkat dengan kosa kata yang terus bertambah. Di tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya ini, anak mulai menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat pendek. Nantinya, anak dan orang tua mulai dapat mengerti perkataan yang diucapkan satu sama lain. Jika anak belum bisa atau berhenti melontarkan kata-katanya, maka segera bawa anak ke dokter. 

  1. 2 sampai 3 tahun

Pada tahap perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya ini, akan ditandai dengan semakin panjang dan juga rumit kalimat yang dilontarkannya. Anak bahkan terkadang akan berbicara sambil bermain, selain itu anak juga mampu berbicara dengan benar. Mungkin orang yang baru ditemuinya telah mengerti apa yang ia ucapkan. 

  1. 3 sampai 5 tahun

Pada tahapan ini, umumnya anak akan lebih sering menanyakan hal yang lebih kompleks dan mungkin abstrak. Misalnya anak akan bertanya mengapa mainan tidak bisa berbicara atau mungkin hal lain semacamnya. Kemudian, anak akan semakin penasaran dengan beragam topik yang ada di sekitarnya. Anak juga akan mampu memahami aturan bahasa yang mendasar serta mencoba merangkai kalimat yang lebih sulit. 

  1. 5 sampai 8 tahun

Melalui pemahaman anak tentang bahasa akan terlihat ketika anak masuk sekolah. Anak menjadi lebih pandai dalam bercerita serta mampu merangkai beragam kalimat. Ketika memasuki usia 8 tahun, umumnya anak akan berbicara seperti orang dewasa. 

Baca Juga: Pentingnya Berpikir Sebelum Mengkritik Anak

 

Aspek Perkembangan Bahasa

Di bawah ini adalah aspek perkembangan bahasa anak:

  1. Kosakata

Anak mempunyai keahlian dalam menghafal kosakata batu sesudah mempelajarinya dari lingkungan sekitar. Banyaknya kosakata yang dipelajari anak akan selaras dengan perkembangan hubungan anak dengan lingkungan. 

  1. Sintaksis

Aspek ini merupakan kombinasi kata-kata guna membentuk kalimat dan frasa yang bisa dimengerti. Anak dapat mencontoh penggunaan tata bahasa lisan dengan baik, sebab sering kali mendengar serta meniru orang yang ada di sekitarnya. 

Beberapa aspek perkembangan bahasa anak adalah seperti semantik, fonem, fonologi, dan morfologi. 

Bisa dikatakan bahwa kemampuan berbahasa anak juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan anak itu sendiri. Jika Anda menemukan tanda bahwa anak memiliki masalah dalam kemampuan bahasanya, maka jangan ragu untuk menemui dokter dan berkonsultasi mengenai apa yang menjadi penyebab anak mengalami masalah bahasa. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

 

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Tips Supaya Imun Anak Terjaga Selama Pandemi COVID-19

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/language-development/art-20045163

https://raisingchildren.net.au/babies/development/language-development/language-development-0-8

https://www.verywellfamily.com/how-do-children-learn-language-1449116

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Pionir/article/download/6234/3811

https://raisingchildren.net.au/babies/development/language-development/language-development-0-8#:~:text=Language%20development%20starts%20with%20sounds,is%20good%20for%20language%20development.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang