Melatih Motorik Anak di Rumah

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 10 Nov 2020

Bagikan

Cara Melatih Keterampilan Motorik Anak di Rumah

Anak-anak tumbuh dan berkembang pesat dalam lima tahun pertama mereka di empat bidang utama perkembangan, yaitu motorik (fisik), komunikasi dan bahasa, kognitif, serta sosial dan emosional.

Perkembangan motorik berarti pertumbuhan dan penguatan tulang & otot serta kemampuan anak untuk bergerak dan menyentuh sekitarnya. Perkembangan motorik anak terbagi dalam dua kategori, yakni motorik halus dan motorik kasar.

Keterampilan Motorik Halus dan Kasar

Keterampilan motorik halus mengacu pada gerakan kecil di tangan, pergelangan tangan, jari, kaki, jari kaki, bibir, dan lidah.

Keterampilan motorik kasar melibatkan pengembangan otot yang memungkinkan bayi untuk mengangkat kepala, duduk, merangkak, berjalan, berlari, dan melompat.

Orang tua dan pengasuh dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik anak dengan mengenali urutan umumnya.

Baca Juga: Anak Rewel Setelah Imunisasi? Ini Penyebab serta Cara Mengatasinya

Urutan Perkembangan Motorik Anak

Secara umum, urutan perkembangan motorik di mulai dari tubuh bagian dalam, termasuk kepala, leher, lengan dan tungkai, dan kemudian bergerak ke tubuh bagian luar, seperti tangan, kaki, jari tangan, dan jari kaki.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang secara berbeda. Berikut adalah stimulasi perkembangan motorik di rumah yang dapat diberikan:

0-12 bulan

  • Latihan otot perut selama beberapa menit, tingkatkan waktu secara perlahan karena otot semakin kuat.
  • Tempatkan mainan di dekatnya agar bayi terstimulasi untuk bergerak dan meraihnya.

12-23 bulan

  • Biarkan bayi membalik halaman buku saat orang tua membacakannya.
  • Berikan mainan yang dapat bergerak dan digerakkan.
  • Mainkan permainan dan nyanyikan lagu-lagu dengan gerakan yang bisa ditiru anak.

2 tahun

  • Dorong anak untuk membangun menara susun setinggi empat balok atau lebih.
  • Bantu anak untuk menjelajahi berbagai hal di sekitarnya dengan berjalan-jalan atau naik skuter.
  • Gulirkan bola dengan lembut ke depan anak dan minta anak menggulirkannya kembali.

3 – 5 tahun

  • Saat berada di luar ruangan, ajak anak berlari.
  • Berlatih berdiri dengan satu kaki, dan hitung untuk melihat berapa lama ia bisa bertahan.
  • Bermain memantulkan bola.
  • Membuat karya seni dan kerajinan menggunakan plastisin, gunting, dan manik-manik kecil pada seutas tali.
  • Mintalah anak membantu pekerjaan rumah tangga sederhana.
  • Berikan krayon, spidol, dan berbagai bahan permainan untuk anak.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget? Ini Cara Mengatasinya

 

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Important milestones: Your child by year. Updated June 9, 2020.

Bagikan artikel ini