Pertanyaan yang Sering Ditanyakan, Apakah ADHD Bisa Disembuhkan? Ini Jawabannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Jun 2022

Bagikan

Apakah ADHD Bisa Disembuhkan Ini Jawabannya

Bagi Anda yang memiliki anak ADHD, mungkin kerap bertanya apakah ADHD bisa disembuhkan? Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan suatu kondisi di mana seseorang memiliki perkembangan otak yang berbeda, akibatnya mereka yang mengalami ADHD cenderung sulit untuk memusatkan perhatian. Namun jangan salah tidak semua anak yang hiperaktif dapat dikatakan sebagai ADHD, mari cari tahu jawaban, faktor penyebab dan cara mendidiknya di bawah ini.

Apakah ADHD Bisa Disembuhkan?

Sebagian besar orang tua yang memiliki anak ADHD seringkali bertanya apakah ADHD bisa disembuhkan? Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada umumnya tidak bisa disembuhkan karena bukan termasuk suatu penyakit, hanya merupakan varian individu yang berlainan dengan orang lain. Lebih tepatnya ADHD dikatakan sebagai gangguan yang dapat berlanjut hingga dewasa sehingga pada prinsipnya ADHD tidak disembuhkan, melainkan dikendalikan agar berkurang intensitasnya.

Baca juga: ADHD Dapat Terjadi Pada Orang Dewasa.

 

Mengenal Penyebab ADHD

Meskipun Attention Deficit Hyperactivity Disorder belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi ada beberapa faktor penyebab seseorang terkena ADHD yang paling sering ditemukan. Berikut beberapa faktor penyebab anak ADHD yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1. Faktor Genetik

Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dapat diturunkan dari orang tua atau kerabat yang memiliki kelainan sama. Berdasarkan penelitian 1 dari 4 anak yang didiagnosis memiliki gangguan ADHD, memiliki kerabat atau orang tua dengan gangguan sama. Risiko terkena gangguan ADHD cenderung lebih tinggi pada anak yang identik kembar.

  1. Kelainan Anatomi Otak

Kelainan anatomi otak merupakan salah satu faktor penyebab anak mengalami Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Ini karena neurotransmitter pada otak tidak dapat berfungsi baik sehingga anak ADHD memiliki karakter impulsif, sulit konsentrasi, dan hiperaktif. Anak ADHD juga cenderung memiliki ukuran otak lebih kecil daripada anak sebaya lainnya.

  1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan merupakan salah satu pemicu anak mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) seperti paparan racun timbal, polychlorinated biphenyls, dan sinar neon dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Untuk menghindari kondisi ini terjadi, maka ibu hamil disarankan lebih berhati-hati ketika keluar rumah agar tidak menghirup zat berbahaya.

  1.  Kebiasaan Buruk Ibu Hamil

Faktor penyebab Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak selanjutnya ialah kebiasaan buruk ibu hamil. Misalnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat aditif, kimia, kebiasaan merokok, dan minum alkohol ketika masa kehamilan. Kebiasaan buruk ini sebaiknya Anda hindari agar aktivitas neuron dalam memproduksi dopamine tidak terhambat.

 

Cara Mendidik Anak ADHD

Mendidik anak ADHD perlu Anda ketahui untuk mengurangi sejumlah risiko yang mungkin ditimbulkan. Ini karena cara mendidik anak ADHD berbeda dengan anak normal lainnya. Berikut cara mendidik anak ADHD yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1.  Memberikan Reward

Memberikan reward merupakan salah satu cara mendidik anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder, orang tua dapat menerapkan sejumlah aturan dan tanggung jawab bagi anak. Jika anak telah mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik maka Anda dapat memberikan sejumlah reward atau hadiah kepada anak. Contoh lainnya seperti memberikan hadiah jika anak berhasil meraih peringkat kelas lebih baik.

  1.  Bersikap Tegas, Jangan Marah

Cara mendidik anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) ialah dengan bersikap tegas dan tidak marah. Meskipun anak dengan gangguan ADHD kerap mengesalkan orang tua, tetapi Anda harus mampu mengendalikan emosi dengan tidak memarahinya. Ini karena jika anak ADHD dimarahi emosionalnya akan ikut terpancing sehingga sulit dikendalikan.

  1. Menjauhkan dari Sesuatu yang Mengganggu

Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder mudah mengalami ditraksi ketika melakukan aktivitasnya maka agar anak tetap produktif sebaiknya jauhkan anak dari suatu benda yang mengganggu agar fokusnya tidak teralihkan. Selain itu, orang tua perlu mengetahui apa saja yang membuat anak tenang sehingga mudah untuk konsentrasi.

Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan suatu kondisi di mana anak sulit untuk konsentrasi, hiperaktif, dan melakukan segala kegiatan dengan impulsif. Untuk menjawab pertanyaan apakah ADHD bisa disembuhkan? Jawabannya anak ADHD cenderung sulit untuk disembuhkan karena bukan suatu penyakit, melainkan gangguan. Bahkan gejalanya dapat terasa hingga dewasa, orang tua hanya bisa mengendalikan emosinya melalui cara mendidik yang tepat.

Memiliki pertanyaan tentang ADHD? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Amankah Obat ADHD Dikonsumsi Anak-Anak?

Referensi

Fabiano, Gregory. What causes ADHD and can it be cured? 2021. Available at: https://theconversation.com/what-causes-adhd-and-can-it-be-cured-170179 (Accessed 11 Januari 2022).

Healthline: ADHD Treatment Options: Therapy, Medication, and More. 2021. Available at: https://www.healthline.com/health/adhd/treatment-overview#1 (Accessed 11 Januari 2022).

Bagikan artikel ini