Melankolis adalah seseorang yang tidak menyukai kerumunan. Kepribadian mengacu pada ciri dan pola lama yang mana mendorong individu untuk konsisten berpikir, merasa, dan berperilaku dengan cara tertentu. Kepribadian yang dimiliki menjadikan seseorang unik. Setiap orang memiliki pola karakteristik atau kekhasan yang bertahan lama. Adanya karakteristik panjang, juga cara seseorang berinteraksi dengan individu lain serta lingkungan sekitar mereka.  Ada beragam pengaruh yang akan membentuk kepribadian seseorang, misalnya, seperti lingkungan, tekanan sosial, preferensi pribadi serta jenis kelamin atau preferensi seksual. Itu semua akan menciptakan temperamen juga tipe kepribadian dasar. 

Melankolis merupakan kepribadian seorang pemikir, juga merupakan seorang yang sangat berhati-hati. Sering kali orang yang memiliki kepribadian ini memiliki sifat perfeksionis. Bahkan, mungkin sering kali membuat orang-orang yang berada disekitarnya menjadi tidak nyaman. Dikarenakan sering berpikir maka orang yang memiliki keribadian melankolis sangat inovatif. Hal ini membuat mereka yang berkepibadian melankolis, cenderung lebih kreatif dan memiliki karya unik dan menarik. Tak hanya itu, melankolis juga adalah seseorang yang tidak menyukai perhatian. Setiap orang tentunya memiliki kepribadian yang berbeda, yang mana kepribadian ini dapat digunakan untuk menjadi tolak ukur pekerjaan yang cocok untuk dicoba. Ada beberapa kepribadian yang bisa anda ketahui, salah satunya adalah melankolis. kesehatan

Baca juga: Serba-Serbi Kesehatan Mental

Ciri-ciri melankolis 

Salah satu jenis tipe kepribadian yang banyak orang kenal, yaitu melankolis. Melankolis adalah temperamen kulit hitam, umumnya orang mengenal melankolis dengan sebutan ini. Tak ada istilah atau warna lain yang paling tepat untuk menggambarkan temperamen ini. Hal ini karena temparemen melankolis adalah terus menerus tersiksa oleh gelap. Penting untuk anda ketahui dan pahami bahwa temperaman tidak bisa dinilai secara akurat hanya melalui observasi. Melankolis dijuluki sebagai kepribadian perfeksionis, bukan tanpa sebab. Seorang melankolis adalah ia yang memiliki sifat analitis, serius, tekun, berbakat, genius, kreatif, memiliki standar tinggi, serius, dan tekun. Tak hanya itu, kepribadian melankolis juga sangat berhati-hati dalam berteman, menghindari perhatian, rapi, teratur, berorientasi pada jadwal, dan dapat memecahkan masalah orang lain. Namun, kepribadian ini juga memiliki kelemahan, yakni seperti mudah tertekan, sering mencari kesulitan, juga memiliki citra diri rendah. Untuk peserta didik yang memiliki kepribadian melankolis, ada permasalahan yang muncul seperti rendah diri, sering kali merasa terganggu dengan teman yang ribut, dan lainnya. 

1. Analitis

Secara alami melankolis memiliki ciri ini, yaitu analitis dan intelektual. Sering kali mereka yang memiliki kepribadian melankolis meramalkan hasil suatu proyek, jauh sebelum penyelesaiannya. Para melankolis mampu melihat situasi juga masalah dari seluruh sisi serta melihat setiap kemungkinan hasil. Hal inilah yang membuat mereka sangat efektif ketika pemecahan masalah, pengorganisasian, dan perencanaan.

2. Suasana hati

Meskipun mereka yang melankolis pada umumnya menjaga emosinya, tetapi mereka tetap individu yang emosional. Bahkan, melankolis mungkin yang paling emosional dari semua tipe kepribadian lainnya. Emosi yang meningkat dan juga selalu berubah, bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang cepat dan ekstrem, misalnya, melankolis dapat merasa sangat sedih, lalu kemudian merasakan kegembiraan yang sangat kuat saat kondisi positif terjadi. 

3. Menunjukkan cinta

Melankolis adalah kepribadian yang menunjukkan cinta dengan mengekspresikan diri melalui tindakan, bukan dengan kata-kata. Seseorang dengan kepribadian melankolis sering kali dilindungi karenanya Ia cenderung tidak mengungkapkan cinta secara emosional atau verbal. Kebalikannya, ia menunjukkan cinta dan kasih sayang dengan menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Melankolis akan melakukan hal-hal dengan bijaksana untuk orang yang mereka sayangi dan cintai. 

4. Berorientasi pada tujuan

Ciri melankolis satu ini dimana individu melankolis hampir seluruhnya berorientasi pada tujuan. Memiliki keterampilan analitis, membuat melankolis untuk melihat setiap hasil potensial dari kondisi tertentu sehingga membuat mereka mudah untuk menetapkan dan mempertahankan tujuan jangka panjang. 

5. Nyaman dengan rutinitas

Individu dengan kepribadian melankolis sangat nyaman dengan rutinitas yang telah ditetapkan. Mereka tidak suka kejutan, peristiwa tidak terduga, atau perubahan mendadak dalam rutinitas mereka. Dimana hal tersebut dapat merusak rutinitas atau hilangnya keseimbangan rutinitas.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, sekesehatanmoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: 6 Tips untuk Remaja dalam Menjaga Kesehatan Jiwa selama Masa Pandemi