Bertindak Tanpa Pikir Panjang, Tanda dan Cara Mengatasi Perilaku Impulsif Adalah?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Aug 2021

Bagikan

Bertindak Tanpa Pikir Panjang, Perilaku Impulsif Adalah?

Secara singkat, perilaku impulsif adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat bertindak dengan spontan tanpa banyak berpikir. Apabila Anda pernah mengalami kondisi di mana Anda belanja dalam jumlah yang banyak tanpa pertimbangan, atau menunjukkan perilaku lainnya yang tidak terkontrol, maka bisa jadi Anda memiliki kebiasaan perilaku impulsif ini.

Meskipun bukan merupakan gangguan, perilaku impulsif ini jika terus dibiarkan akan membuat Anda sendiri dirugikan, tidak hanya secara material saja akan tetapi juga mengancam kesehatan mental Anda. Agar dapat menghindari dan mengatasi perilaku ini, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu mengenai perilaku impulsif itu sendiri. 

Apa Itu Perilaku Impulsif?

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, perilaku impulsif adalah suatu sikap di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk mengambil suatu tindakan tanpa pertimbangan terlebih dahulu mengenai akibat dari tindakan itu sendiri. Seseorang dengan perilaku impulsif adalah mereka yang tidak akan mau mengakui bahwa perilaku impulsif yang mereka miliki adalah suatu hal yang tidak normal.

Berdasarkan penelitian, perilaku impulsif ini sebagian besar dialami oleh para remaja hingga orang dewasa dengan usia 30 tahun. Apabila dilihat dari jenis kelaminnya, perilaku impulsif ini sebagian besar dialami oleh para wanita. Adapun beberapa kondisi psikologis yang dapat menyebabkan seseorang cenderung berperilaku impulsif adalah kondisi ADHD, Bipolar, Penyakit Parkinson, hingga BPD.

Tanda perilaku impulsif

Seseorang yang memiliki perilaku impulsif dapat dikenali dengan beberapa ciri tertentu. Biasanya, perilaku impulsif sering digambarkan dengan kondisi gegabah, labil, agresif, hingga tak terprediksi. Adapun beberapa tanda perilaku impulsif lainnya di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Tidak memiliki self control (kontrol diri) yang baik.

  • Mudah terganggu

  • Sering menginterupsi orang lain

  • Kerap mengeluarkan emosi secara berlebihan

  • Terlalu sering meminta maaf

  • Emosi meledak-ledak

  • Kerap tiba-tiba berhenti dari pekerjaan

  • Menyakiti diri sendiri

  • Kerap menghancurkan benda di sekitar

  • Mengancam untuk menyakiti orang lain

  • Tak dapat menerima kritik

  • Selalu membatalkan atau mengubah rencana secara mendadak

Baca Juga: Kenali Empat Pola Gejala Gangguan Obsesif-Kompulsif, Yuk!

Cara Mengatasi Perilaku Impulsif

  1. Menyadari dan Menerima

Cara mengatasi perilaku impulsif yang bisa Anda lakukan pertama yaitu menyadari dan menerima perilaku impulsif itu sendiri. Anda perlu menyadari bahwa Anda memiliki perilaku impulsif. Perilaku impulsif lah yang membuat hidup Anda menjadi tidak nyaman dan sulit. Pada saat Anda mulai menerima kenyataan ini, maka Anda akan mudah menyadari kesalahan yang dilakukan dan memperbaikinya. 

  1. Berlatih Menahan Diri

Salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan dalam upaya mengatasi perilaku impulsif adalah dengan berusaha berlatih untuk menahan diri. Dalam hal ini, Anda harus memantapkan niat terlebih dahulu untuk mau berubah. Setelah itu, mulailah untuk berusaha menahan diri dan memikirkan konsekuensi dari tindakan Anda secara matang.

  1. Terapi Psikologi

Selain  mengatasi perilaku impulsif dengan diri sendiri, Anda juga bisa mengatasinya dengan bantuan psikolog. Cara mengatasi perilaku impulsif yang bisa dilakukan yaitu terapi psikologi. Salah satu bentuk terapi yang bisa Anda lakukan yaitu cognitive behavioral therapy (CBT).

Bentuk terapi psikologi ini Anda akan membantu dalam menentukan pemicu perilaku Anda dan mengatur strategi untuk merespon pemicu tersebut. Selain itu, terapi psikologi seperti terapi kelompok juga bisa menjadi pilihan mengatasi perilaku impulsif. Terapi kelompok ini akan membuat Anda tidak merasa sendirian dalam menghadapi permasalahan ini.

  1. Obat-Obatan

Mengatasi perilaku impulsif juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan seperti, antidepresan, atypical neuroleptics, obat anti epilepsy dan mood stabilizer. Penggunaan obat-obatan ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, Anda perlu mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Pada dasarnya obat-obatan ini tidak semata-mata mengatasi perilaku impulsif namun mengurangi gejalanya.

Demikianlah penjelasan mengenai perilaku impulsif dan bagaimana cara mengatasinya. Kunci sukses dari mengatasi perilaku impulsif adalah dengan mengidentifikasi masalah yang mendasari perilaku tersebut. Anda dapat mencoba berkonsultasi dengan psikolog dalam hal ini untuk mencari tahu hal yang menjadi penyebabnya. Selain itu, cobalah untuk meminta dukungan dari orang-orang di sekitar Anda agar dapat menjadi pengingat dikala Anda berperilaku impulsif.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Introvert adalah Kepribadian yang Menyendiri, Kamu Salah Satunya?

 

Sumber:

1. Pietrangelo, Ann. 2020. Is Impulsive Behavior a Disorder?

2. Cooper, Jon. 2019. What Is Impulsivity?

3. Salters-Pedneault, Kristalyn. 2020. What Is Impulsivity?

Bagikan artikel ini