Mungkin banyak dari Anda bertanya-tanya apakah penyebab jerawat dapat tumbuh? Ini tentu hal yang wajar, mengingat jerawat merupakan salah masalah pada kulit yang selalu membuat orang kesal. Oleh karena itu, mencari tahu penyebabnya merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari jerawat muncul pada kulit Anda. 

Baca Juga: Vitamin C Untuk Hilangkan Bekas Jerawat

Faktor risiko & penyebab jerawat

Jerawat itu sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak berlebih. Jerawat dapat muncul apabila folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak yang  berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan dan penyumbatan pori-pori. Peradangan ini nantinya akan menyebabkan munculnya benjolan pada permukaan kulit yang berisi nanah.

Lalu apa saja yang menjadi penyebab jerawat muncul dan apa saja faktor risikonya? Berikut ini akan dijelaskan penyebab dan faktor risiko jerawat dapat muncul. 

1. Produksi sebum yang berlebih

Penyebab munculnya jerawat dapat disebabkan oleh produksi sebum yang berlebih. Sebum itu sendiri merupakan suatu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak dan bertugas untuk menjaga kulit agar tetap lembut. Umumnya, peningkatan sebum akan terjadi pada usia remaja yang disebabkan oleh peningkatan hormon androgen, bahkan produksi sebum dapat meningkat hingga 5 kali lipat. 

2. Penebalan keratin pada folikel

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa jerawat muncul karena terjadinya penyumbatan pada pori-pori. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh penebalan keratin pada folikel dan menumpuk pada folikel. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada kulit. 

3. Peradangan

Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa jerawat terjadi karena adanya pelepasan sel-sel peradangan di pembuluh darah. Akan tetapi, hingga kini tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan peradangan ini dapat terjadi. Namun, para ahli menduga kondisi ini terjadi karena adanya faktor genetik. 

4. Bakteri 

Jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori dan peradangan. Dalam hal ini, bakteri cutibacrium acnes lah yang menyebabkan terjadinya peradangan serta penyumbatan tersebut. Oleh karena itu, penyebab jerawat yang terakhir, yaitu bakteri. 

Selain penyebab jerawat, terdapat juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami jerawat. Berikut ini beberapa faktor risiko jerawat yang perlu Anda ketahui. 

• Mengonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid dan anti kejang. 

• Mengalami stres.

• Kebiasan merokok.

• Terjadi gesekan antara kulit dengan benda.

• Tidak sempurna saat membersihkan makeup.

• Perubahan hormon menjelang menstruasi.

Penanganan jerawat

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan jerawat tentu tidak sabar ingin mengetahui  bagaimana menangani jerawat yang tepat. Anda tidak perlu khawatir, karena berikut ini akan dijelaskan beberapa menangani jerawat yang bisa Anda terapkan. 

1. Penanganan di rumah

Apabila Anda memiliki masalah pada jerawat, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk menangani jerawat di rumah. 

• Rajin mencuci muka, tetapi maksimal hanya dua kali dalam sehari. 

• Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Jadi cucilah tangan Anda terlebih dahulu sebelum mencuci wajah. 

• Membatasi kulit dari paparan sinar matahari, jadi sebaiknya Anda menggunakan tabir surya jika ingin berpergian. 

• Perhatikan pola makan Anda. cobalah untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang memiliki banyak kandungan  mineral dan vitamin. 

• Hindari produk perawatan kulit yang dapat menyebabkan iritasi, seperti alkohol, scrub wajah, dan astringen. 

2. Penanganan dengan obat-obatan

Selain melakukan penanganan di rumah, Anda juga bisa menangani jerawat dengan menggunakan obat-obatan. Di bawah ini merupakan beberapa obat yang dapat Anda konsumsi. 

• Antibiotik anti jerawat. Untuk mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan bakteri. 

• Asam azelaic. Untuk melawan pertumbuhan  bakteri pada kulit. 

• Suntik jerawat. Untuk mengurangi jerawat nodul dan mempercepat penyembuhan. 

• Dermabrasi. Untuk menghilangkan lapisan sel kulit mati. 

• Chemical peeling. Untuk membantu menghilangkan bekas jerawat yang tidak telalu parah

Demikianlah informasi mengenai penyebab jerawat dan cara menanganinya dengan baik dan benar. Pastikan Anda melakukan penangan jerawat yang baik dan benar sesuai yang telah dijelaskan. Apabila jerawat yang Anda alami tidak kunjung hilang atau mereda, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Atasi Bekas Jerawat Membandel dengan Beberapa Cara Ini!

Sumber :

Cleveland Clinic . 2020. Acne. 

American Academy Of Dermatology Association. ACNE: TIPS FOR MANAGING.