Penting Untuk Mengetahui Usia Kehamilan, Ini Cara Menghitung HPHT

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 02 Sep 2021

Bagikan

Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan HPHT

Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan menghitung HPHT. Mengapa demikian? Karena HPHT merupakan salah satu indikator penting yang dapat digunakan demi menentukan hari perkiraan lahir bayi Anda, ataupun untuk mengetahui perkembangan janin. 

Lantas seperti apa cara menghitung HPHT tersebut? Nah sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu HPHT, dengan menyimak pembahasan berikut ini.  

Apa Itu HPHT

HPHT merupakan singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir, yang dalam hal ini dapat dikatakan pula sebagai hari pertama dari siklus menstruasi yang terakhir di alami sebelum ia pada akhirnya tidak mengalami haid lagi karena sedang berada dalam kondisi hamil. 

Adapun masa ovulasi dalam hal ini terjadi sejak dua minggu setelah HPHT itu sendiri. Apabila selama masa ovulasi ini terjadi pembuahan di mana terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma, maka dapat dikatakan pada saat itulah kehamilan Anda dimulai. 

Cara Menghitung HPHT Untuk Mengetahui Usia Kehamilan

Karena HPHT adalah hari pertama haid terakhir, maka cara menghitung HPHT sangatlah mudah. Apabila Anda mencatat siklus menstruasi Anda secara rutin, maka HPHT ini dapat diketahui dengan segera. Namun apabila Anda lupa mencatatnya, Anda hanya perlu mengetahui lama siklus menstruasi Anda, kemudian menentukan perkiraan kapan HPHT tersebut terjadi.

Setelah mengetahui kapan HPHT tersebut, Anda selanjutnya sudah bisa menentukan usia kehamilan. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, usia kehamilan dihitung dengan dasar HPHT. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa pembuahan terjadi pada hari ke-14 dalam siklus menstruasi. 

Nah untuk menghitungnya, Anda dapat menggunakan Naegele’s rule dalam memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL). Dalam hal ini, terdapat dua rumus yang perlu diketahui. Rumus pertama adalah jika HPHT Anda berada di bulan Januari- Maret, dan dihitung dengan cara menambahkan tanggal HPHT dengan angka tujuh, menambahkan bulan HPHT dengan angka 9, dan tahun tetap. Sedangkan rumus kedua untuk HPHT di bulan April-Desember, dan dihitung dengan cara menambahkan tanggal HPHT dengan angka tujuh, mengurangi bulan HPHT dengan angka 3, dan tahun ditambah 1.

Sebagai contoh, apabila HPHT Anda terjadi di tanggal 22 Maret 2021, maka hitungan HPL akan menjadi seperti ini. 

Tahun kelahiran= 2021

Bulan kelahiran= 3+9= 12 (Desember)

Tanggal kelahiran= 29

Adapun pada HPHT yang terjadi di bulan April-Desember, misalnya pada tanggal 22 Mei 2021, maka perkiraan lahir adalah sebagai berikut.

Tahun kelahiran= 2021+1= 2022

Bulan kelahiran= 5-3= 2 (Februari)

Tanggal kelahiran= 29

Baca Juga: Apakah Berhubungan Saat Hamil diperbolehkan? Ini Penjelasannya

Lupa HPHT, Lalu Bagaimana?

Bagi Anda yang memiliki siklus menstruasi yang sering berubah-ubah, mungkin lupa kapan HPHT nya. Lalu bagaimana cara mengetahui usia kehamilan apabila lupa HPHT? Berikut ini cara mengetahui berapa usia kehamilan apabila Anda lupa HPHT. 

  1. Pemeriksaan USG

Mungkin Anda sudah sering mendengar pemeriksaan USG bagi para ibu hamil. Selain mengetahui jenis kelamin dan kondisi janin yang sedang di dalam kandungan, pemeriksaan USG juga dapat mengetahui berapa usia kehamilan. Hal ini karena pemeriksaan USG dapat mengetahui perkembangan  janin di dalam rahim. Selain itu, ada dua metode pemeriksaan yang digunakan yaitu USG transvaginal dan USG abdomen. 

  1. Mengukur Tinggi Fundus

Cara selanjutnya dalam mengetahui usia kehamilan apabila Anda lupa HPHT yaitu mengukur tinggi fundus. Tinggi fundus itu sendiri merupakan jarak dari bagian paling atas perut ibu hingga puncak tulang kemaluan. Dalam mengukur tinggi fundus ini digunakan satuan centimeter. Pada umumnya, tinggi fundus dalam centimeter sama dengan usia kehamilan dalam mingguan. Sebagai contoh, apabila tinggi fundus Anda 35 cm, maka diperkiraan usia kehamilan Anda yaitu 40 minggu.  

Dari dua cara yang  telah dijelaskan di atas, yang paling akurat dalam mengetahui usia kehamilan apabila Anda lupa HPHT yaitu pemeriksaan USG. Hal ini karena, pemeriksaan USG dapat melihat perkembangan janin sehingga bisa diketahui usia kehamilan. Sedangkan tinggi fundus sering kali tidak sama dengan usia kehamilan. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai bagaimana cara menghitung HPHT untuk mengetahui usia kehamilan. Salah satu alasan mengetahui usia kehamilan yaitu agar dapat merawat kandungan sesuai dengan usia janin. Jadi, mulailah terbiasa mencatat siklus menstruasi Anda, mulai dari hari pertama haid dan hari terakhir haid. 

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ingin Menunda Kehamilan? Kenali Jenis Pil KB dan Cara Kerja Pil KB

Referensi
  1. Perinatology.com. Pregnancy Due Date and Gestational Age Calculator. 
  2. Martel, Janelle. 2016. Pregnancy Ultrasound. 
  3. Johns Hopkins Medicine. Calculating a Due Date. 
Bagikan artikel ini