Mudah dan Sederhana, Berikut Ini Cara Menghitung Usia Kehamilan

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 30 May 2022

Bagikan

Mudah dan Sederhana, Berikut Cara Menghitung Usia Kehamilan

Tahukah Anda bahwa menghitung usia kehamilan bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tenaga medis? Kehamilan adalah proses bayi di dalam rahim ibu dimana Ia tumbuh dan berkembang, juga merupakan istilah untuk menggambarkan waktu antara kelahiran dan pembuahan. Menghitung usia kehamilan dilihat pada seberapa jauh kehamilannya dan biasanya dinyatakan dalam kombinasi hari dan minggu.

Menghitung usia kehamilan merupakan hal penting bagi ibu, terlebih bagi yang ingin mengetahui kapan tepatnya bayi akan lahir. Tidak hanya bagi ibu, hal ini juga penting bagi penyedia layanan kesehatan agar mereka dapat memilih dan menentukan waktu yang pas untuk melakukan bermacam tes dan penilaian skriningnya. Skrining yang dapat dilakukan berupa penilaian maturitas, induksi persalinan bagi kehamilan lewat tanggal, dan skrining serum.

 

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Ada tiga metode dasar yang umumnya digunakan untuk membantu menghitung usia kehamilan, di antaranya, riwayat datang bulan atau menstruasi, pemeriksaan klinis, dan ultrasonografi. Anda bisa mencoba cara pertama di rumah, tetapi tetap harus berkonsultasi dengan dokter. Mari simak penjelasan rincinya di bawah ini.

  1. Riwayat Menstruasi

Pembuahan umumnya terjadi sekitar 11 hingga 21 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir untuk wanita dengan siklus menstruasi yang teratur. Tanggal pembuahan hanyalah sebuah perkiraan yang didasarkan hari pertama dari periode terakhir menstruasi. Hal ini dikarenakan sulitnya mengetahui secara pasti kapan ovulasi terjadi yang membuat kebanyakan wanita tidak mengetahui tanggal pasti konsepsi. Jika mengalami menstruasi dengan siklus teratur dan mengetahui hari pertama dari periode terakhir menstruasinya maka menghitung usia kehamilan dapat dimulai dari tanggal tersebut. Menghitung usia kehamilan bukan dimulai dari tanggal pembuahan, melainkan dari hari pertama menstruasi terakhir.

  1. Pemeriksaan Klinis

Pada saat pemberian konseling ke ibu hamil, dokter atau praktisi kesehatan lainnya akan menjelaskan mengenai semua bayi yang lahir tepat dari tanggal perkiraan persalinan hanya sekitar 4% saja. Saat menghitung usia kehamilan biasanya pemeriksaan klinis yang dilakukan akan memberikan rentang untuk kemungkinan lahir. Dokter dapat menilai ukuran rahim dengan melakukan palpasi perut atau pemeriksaan panggul. Ukuran ini bisa saja kurang akurat dalam menghitung usia kehamilan dengan adanya fibroid rahim, kehamilan ganda, atau kandung kemih yang penuh. Pita pengukuran rahim hanya akan berguna pada usia kehamilan 28-30 minggu, di luar usia tersebut akan menghasilkan penanggalan yang tidak terlalu akurat.

Baca juga: Ciri-ciri orang hamil berdasarkan bentuk perut

  1. Ultrasonografi atau USG

Ultrasonografi pada janin membantu menghitung usia kehamilan dan lebih banyak informasi. Faktanya, cara paling akurat dalam menghitung usia kehamilan, yaitu dengan melakukan ultrasonografi pada janin atau embrio pada trimester pertama. Pada waktu tersebut, ultrasonografi mengukur panjang dari bagian bawah bokong bayi sampai atas kepala. Ultrasonografi mengukur bagian-bagian tertentu tubuh bayi termasuk kepala, perut, dan tulang paha untuk memastikan pertumbuhan janin dan usia kehamilan pada tahap akhir kehamilan. Manfaat lain menggunakan metode ini, yaitu ultrasonografi dapat mendokumentasikan sehingga terdeteksi apabila terjadi kelainan pada janin, identifikasi plasenta previa, dan kehamilan ganda.

Itulah tiga metode yang dapat dilakukan untuk menghitung usia kehamilan. Riwayat menstruasi dan pemeriksaan klinis dapat mengalami kesalahan yang cukup besar dibandingkan ultrasonografi atau USG dan hanya boleh digunakan ketika fasilitas ultrasonografi untuk menghitung usia kehamilan tidak tersedia.

Mengapa Menghitung Usia Kehamilan Itu Penting?

Dengan menghitung usia kehamilan penting untuk Anda dan dokter karena dapat membantu dalam memandu perawatan prenatal. Di mana biasanya, perawatan ini terdiri dari mengkaji pertumbuhan janin, menentukan tanggal lahirnya, membuat jadwal evaluasi tes, dan skrining prenatal serta mengobati kondisi yang mungkin menyebabkan kelahiran pasca-matur dan prematur. Memantau pertumbuhan bayi akan lebih akurat dan Anda akan lebih siap ke depannya. Salah satunya mulai mempersiapkan barang dan kebutuhan bayi Anda saat usia kehamilan sudah tujuh bulan. Mulai berolahraga untuk memperlancar jika Anda berniat untuk lahiran normal. Bahkan hasil USG akan membuat Anda mengetahui jenis kelamin bayi. 

Itulah informasi mengenai cara menghitung usia kehamilan yang mudah dan sederhana, serta betapa penting mengetahuinya. Anda bisa menghitung sendiri dengan cara mengacu pada siklus menstruasi, tetapi perhitungan ini tidak terlalu akurat. Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter kandungan terdekat, dokter Anda akan memberikan banyak informasi selain menghitung usia kehamilan yang pastinya akan berguna untuk Anda dan bayi ke depannya.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Ketahui Fakta Dibalik Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat

 

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Mongelli, M., dkk. 2016. Evaluation of Gestation. https://emedicine.medscape.com/article/259269-overview#a1

 

Danielsson, K. 2021. What Is Gestational Age?. https://www.verywellfamily.com/gestational-age-2371620

 

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang