Penting untuk Diketahui, Ini Cara Penanganan Saraf Kejepit

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Feb 2022

Bagikan

saraf kejepit

Sudahkah Anda tahu bagaimana cara penanganan saraf kejepit? Saraf kejepit merupakan suatu kondisi di mana saraf mendapatkan tekanan yang lebih besar di sekitarnya. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan munculnya gejala berupa kebas, kesemutan,  rasa sakit hingga lemah fisik. Oleh karena itu, harus dilakukan penanganan saraf kejepit agar berbagai gejala tersebut tidak mengganggu Anda. 

Penyebab Saraf kejepit

Namun sebelum mengetahui bagaimana cara penanganan saraf kejepit, Anda juga perlu tahu apa penyebabnya agar dapat menghindarinya. Sudah disinggung sebelumnya, saraf kejepit terjadi saat saraf mendapatkan tekanan yang besar di sekitarnya. Tekanan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari cedera, obesitas, rheumatoid arthritis hingga posisi tubuh yang salah.

Ketika saraf mendapatkan tekanan yang besar di sekitarnya seperti dari tulang dan otot, maka fungsinya tidak akan berjalan dengan normal. Oleh karena itu, akhirya muncul berbagai gejala mulai dari sensasi terbakar, nyeri, kebas dan lainnya. Pada umumnya, kondisi ini dapat membaik dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, pada beberapa kasus dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen. 

Penanganan Saraf Kejepit

Mengingat saraf kejepit dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, maka penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara penanganan saraf kejepit. Pada dasarnya, ada dua cara penanganan yang dapat dilakukan, yaitu penanganan mandiri dan penangan oleh dokter. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kedua cara penangan saraf kejepit tersebut. 

Penanganan Mandiri

Penanganan saraf kejepit secara mandiri, dapat Anda lakukan dengan beberapa hal sederhana di rumah. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan di antaranya, yaitu sebagai berikut: 

  1. Mengubah Postur Tubuh

Salah satu penyebab terjadinya saraf kejepit yaitu karena postur tubuh. Oleh karena itu mengubah postur tubuh menjadi salah satu penanganan yang bisa Anda lakukan. Cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan mencari posisi berdiri atau duduk yang dapat mengurangi rasa nyeri. 

  1. Memperbanyak Istirahat

Penanganan saraf kejepit yang selanjutnya, yaitu memperbanyak istirahat. Hal ini karena, ketika Anda tidur maka tubuh akan memperbaiki berbagai kerusakan yang ada di dalamnya. Apabila Anda kurang tidur, maka perbaikan yang terjadi tidak dapat maksimal. 

  1. Mengompres Dingin dan Hangat

Kompres dingin dan hangat dapat membantu menangani saraf kejepit. Kompres hangat akan membuat otot menjadi lebih rileks dan kompres dingin dapat meredakan peradangan. Lakukan kompres ini selama 10 hingga 15 menit 

  1. Rutin Berolahraga

Anda dapat mulai melakukan gaya hidup dengan rutin berolahraga seperti jalan pagi, bersepeda, dan berenang. Olahraga yang teratur dapat membuat tubuh menjadi tetap fleksibel sehingga menurunkan  risiko saraf kejepit. Tidak hanya itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meredakan saraf kejepit. 

Baca juga: Terkenal Sebagai Olahraga Relaksasi, Ini Manfaat Yoga bagi Kesehatan Fisik dan Mental

  1. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Menangani saraf kejepit secara mandiri yang dapat Anda lakukan terakhir, yaitu mengkonsumsi obat pereda nyeri. Beberapa  obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan saraf kejepit, yaitu anti-inflamasi non steroid seperti asam mefenamat dan ibuprofen. 

Penanganan Oleh Dokter

Penanganan saraf kejepit oleh dokter baru akan dilakukan apabila saraf kejepit tidak kunjung membaik. Beberapa hal  yang akan dilakukan oleh dokter dalam menangani saraf kejepit adalah sebagai berikut:

  1. Terapi Fisik

Penanganan saraf kejepit oleh dokter yang pertama, yaitu melakukan terapi fisik. Pada terapi fisik ini nantinya Anda akan mempelajari bagaimana cara menguatkan dan meregangkan otot pada area yang mengalami saraf kejepit. Dengan begitu, masalah pada saraf kejepit akan berangsur membaik. 

  1. Operasi

Apabila semua cara penanganan tidak dapat membuat saraf kejepit membaik, maka dokter akan merekomendasikan untuk melakukan operasi. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk menghilangkan tekanan yang menyebabkan saraf kejepit. Namun jenis operasi yang dilakukan berbeda-beda tergantung dari lokasi terjadinya saraf kejepit. 

Nah, itulah beberapa cara penanganan saraf kejepit yang penting untuk Anda ketahui. Sebaiknya Anda menghindari terjadinya saraf kejepit dengan mengubah kebiasan yang dapat menyebabkan saraf kejepit. Namun apabila Anda merasakan beberapa gejala saraf kejepit, maka segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Gejala Saraf Kejepit dan Cara Mengatasinya

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Saraf

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Mayo Clinic. 2019. Pinched Nerve. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinched-nerve/symptoms-causes/syc-20354746

Johnson, Jon. 2021. How to treat a pinched nerve. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320045#ten-home-remedies-for-a-pinched-nerve

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Saraf

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang